52-mentari pagi

153 22 3
                                    

selamat membaca teman-teman ‼️
.
.
.
.
.
.
.
.
.

tak terasa sudah 2 Minggu barra dan Wulan berada di luar kota,tapi untungnya bi Sri sudah kembali jadi keadaan rumah tak terlalu berantakan semenjak ada bi Sri lagi.

kini di hari Senin pagi mereka semua tengah bersiap untuk berangkat ke sekolah ataupun kuliah.

"den ini bekalnya udah bibi siapin ya,nanti pas istirahat di makan oke~" ucap bi Sri dengan lembut pada Riki yang masih sarapan pagi.

"iywaa bwibwi~" ucap Riki tak jelas karna masih dalam keadaan makan.

"ADUH! TOPI GW DIMANA!!" teriak arka sambil berlari kesana kemari mencari topinya.

"jangan teriak-teriak ngapa sih?! berisik tau ga?! ini loh topi mu udah ada di dalam tas!" sahut Candra seidkit emosi.

"oh iya kah? yaudah..." sahut arka,lalu pergi begitu saja.

"anak anj- astaghfirullah..." ucap Candra yang ingin berkata kasar tapi langsung inget kalau dia mau jadi ustadz jadi langsung istighfar.

satria,ikhsan,Brian menuruni tangga bersamaan dengan penampilan yang sudah rapih,bersih,wangi langsung menghampiri meja makan untuk sarapan sedikit.

"selamat pagi para jamet~" sapa Riki sambil tersenyum.

"pagi." cuek Brian.

"bang Brian kenapa cuek?" tanya Riki pada Brian tapi Brian hanya diam saja.

"biasa lah dek,dia kesel tu karna tadi bang satria ambil pulpen yang baru dia beli kemarin" jelas ikhsan.

"etdah bocah perkara pulpen gitu aja,beli lagi kan bisa" pekik satria.

"emang iya bisa beli lagi tapi kan itu punya ku! kenapa Abang asal ambil aja?! lagian ni ya kalau mau ambil tu ya izin dulu sama yang punya! jangan asal ambil!" omel Brian menyahuti omongan satria.

"apa ini pagi-pagi udah ribut kayak gini?" ucap Zaki yang baru saja datang.

"perkara pulpen bang" sahut ikhsan.

"oh perkara itu doang toh...nih uang beli lagi sana" balas dengan santainya Zaki,lalu memberikan uang ke Brian yang masih cemberut.

"iki Ndak di kasih juga?" tanya Riki berharap ia akan di beri uang juga oleh Zaki.

"nih 10k aja,cukup kan? kamu masih kelas 1 SMP jangan banyak-banyak" ucap Zaki sambil memberikan uang pada Riki.

Skip.

kini saat berada di sekolah,ikhsan,Brian dan Riki mereka semua yanga da di sekolah tengah berbaris di lapangan untuk melakukan senam pagi,tapi yang kali ini senamnya itu berbeda.

"itu kelas 9¹ gabisa di luruskan barisannya?! disuruh baris malah kayak cacing kepanasan" ucap guru dengan menggunakan mic,kelas 9¹ adalah kelas ikhsan dan Brian.

"ya namanya panas,ya kayak cacing kepanasan lah,lagian ni sekolah alay banget pake senam segala" pekik Brian protes.

setelah seluruh barusan perkelas rapih barulah lagu senamnya di nyalakan oleh para guru judul senamnya yaitu.
'mentari pagi✨'

"senam apaan ini?!" pekik Brian.

"senam terbaru,seru nih udah asal gerak aja,kalau mau pargoy juga boleh" sahut teman Brian yang bernama vino.

disisi Riki.

saat ini Riki sangatlah tak tau dengan gerakan senam yang di arahkan di depan jadilah ia hanya ikut bergerak saja walaupun tak benar.

family is the best place ||enhypen‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang