00 : Merayu Starting

481 49 71
                                    

🦢 Merayu Hati 🦢
He had everything he wanted except bring back her.
©Copyright Rayumahika

...

First of all, this story contains: mature scenes, explicit scenes, violences, drugs, health issues, heirs issues, anti heroine characters, family conflicts and some triggers.

...

Disclaimer :
Cerita ini hanyalah fiktif. Apabila terdapat unsur kesamaan termasuk nama, kejadian, latar tempat, waktu, maupun adegan itu hanya sebuah kebetulan semata tanpa unsur kesengajaan dan tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata.

Don't bring other stories here.

...

Rayumahika plays the story,
hopefully you will enjoy it.
Sit back and see how this story makes you fall and fall and fall in love all over again.

***

Setelah lima tahun lamanya tak mengijakkan kaki di Indonesia, Sadipta merasa tak banyak yang berubah dari negeri ini. Cuaca masih sama panasnya, kemacetan masih merajalela, banyak insfrastruktur yang kian tak terurus, dan yang paling dia ingat adalah orang-orang yang masih sama ramahnya. Ia sungguh merindukan negeri yang membawanya pada sejuta kenangan indah ini. Kepergiannya secara mendadak lima tahun silam adalah untuk mempersiapkan diri menjadi pewaris utama Prasojo Hotel, ditengah pemberitaan dramatis media akan runtuhnya si bangunan megah berbintang lima yang selama ini menjadi icon karena kemewahan bangunan serta fasilitas yang menakjubkan.

Menyandarkan punggung pada kursi penumpang sembari menikmati pemandangan dari balik jendela mobil yang mengantarkannya bekerja di hari pertama sebagai Direktur Prasojo Hotel Indonesia, kepala Sadipta malah sibuk memutar memori masa lalu dibandingkan memikirkan sambutan untuk para karyawannya.

Terlebih, memori kebersamaan dengan perempuan yang sangat ia rindukan.

Kira-kira bagaimana kabar mantan kekasihnya itu?
Apa dia sudah menyandang gelar seorang istri bahkan ibu?
Atau justru perempuan itu masih memiliki rindu yang sama dengannya? Atau sebaliknya? Kebencian akibat dicampakkan secara tiba-tiba membuat perempuan itu mengalami kekecewaan yang teramat besar? Apapun itu hasilnya, Sadipta memiliki harapan besar kalau hati perempuan itu masih untuknya.

Karena di masa itupun Sadipta juga tak dapat berkutik.

Jalan hidupnya terbagi menjadi dua cabang. Dirinya harus memilih cinta atau keluarga. Sadipta terpaksa memilih salah satunya.

Di masa itu pemikirannya begitu kritis, menganggap keluarga menjadi prioritas utama dibandingkan cinta. Alhasil, keluarga menjadi pilihannya, meninggalkan cinta yang sedang bersemi-semi indah sembari sesekali berbagi keringat demi memenuhi gairah yang sedang hangat-hangatnya. Hingga ia menyadari jika tak ada yang lebih ia inginkan ketimbang perempuan bernama Kamaniya.

Menjadi penyesalan tertahan selama lima tahun, Sadipta berjanji akan segera menemui perempuan itu begitu kakinya menginjak tanah Indonesia.

Well tapi sudah jelas, perjuangannya tidak akan semudah pertama kali ia mendapatkan Kamaniya. 

"Kita sudah sampai, Tuan."

Lamunannya tentang masa lalu dibuyarkan oleh sang tangan kanan. Pintu bangku penumpang kemudian terbuka dari luar, mempersilakan Sadipta turun dari kendaraan.

Merayu HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang