Bercanda || Rinz Sutsujin

7.

.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari dimana RRQ akan melawan Liquid, dimana nanti nya akan di tentukan, apakah RRQ akan turun ke lower bracket atau langsung ke grand final. Sekarang jam menunjukan pukul 8 pagi mereka akan pergi sarapan dan melakukan scrim sebelum berangkat ke Eldorado Dome untuk melawan team Liquid.

Saat sudah selesai sarapan mereka langsung scrim dan bersiap siap pergi ke Eldorado Dome, di saat mereka menunggu untuk ke stage mereka bersantai di ruangan khusus player, sutsujin yang sedari tadi bermain game membuat rinz marah, bagaimna tidak, sutsujin sudah lama bermain dari kemarin hingga larut malam, seharusnya sekarang ia beristirahat sejenak agar tidak kelelahan saat match nanti

"Thur udah, jangan main terus, kamu juga harus istirahat, dari kemarin loh kamu main, sampe malem masa sekarang di lanjutin, aku tau ini biar gameplay mu bagus tapi ga gini juga, kamu juga harus istirahat yang cukup biar ga capek nanti pas match"

"bentar rinzz, ini mau selesai"

"iya ko, jangan terus terusan nanti capek kau malah tambah turun nanti gameplay mu"

sahut sang kapten, skylar tidak mau kalau teman teman nya ini kecapek an sehingga mempengaruhi gameplay mereka, meski agak songong dikit tapi skylar tipe yang sangat peduli dengan teman teman nya

mendengar omongan skylar dan rinz, sutsujin pun langsung berhenti bermain, ia sadar bahwa saat ia terus terusan berlatih terus lelah itu juga mempengaruhi gameplay nya "kalau skylar yang ngomong nurut kamu ya, giliran aku yang ngomong nge bantah" dengan muka cemberut rinz ia cemburu karena saat ia berbicara sutsujin tidak mendengar kan atau sesekali membantah, tapi saat skylar yang berbicara ia langsung nurut

"jadi pacar mu itu aku atau skylar?" tanya rinz, skylar yang mendengar itu pun tidak terima karena ia terseret dalam masalah ini "lah kok gw ikut sih?" sutsujin yang melihat itu pun tertawa dan langsung memeluk sang kekasih karena tau kalau pacar nya itu sedang marah

"iyaa iyaa maaf yaa sayangg, aku ga ngebantah kamu lagi kok, janjii"

"janji ya?, awas aja kalau ngebantah lagi" mendengar itu sutsujin pun mengangguk dan tersenyum, karena ia berhasil meluluhkan rinz dengan gampang

dyrenn yang sedari tadi melihat mereka pun kesal akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi dengan muka murung, panas?, yaa..

Dyreenn yang selama ini menyimpan perasaan yang sama dengan rinz yang menyukai sutsujin, tapi ia hanya diam, karena ia tau teman nya juga menyukai sutsujin, seperti nya ia terlambat untuk mengambil alih hati sutsujin yang sekarang di luluh kan dengan mudah oleh rinz, itu pun berkat bantuan nya juga, entah kenapa perasaan itu susah untuk di hapus, dan alhasil dyrenn harus tetap menghapus perasaan suka nya kepada sutsujin

"arkhh, ga harus bisa" dengan menatap kaca yang memantul kan dirinya, ia harus mengontrol perasaan ini, ia tidak bisa marah begitu saja, karena ia tidak mempunyai hak apapun karena dyrennn dan sutsujin hanya sebatas teman dekat saja. [ author: kasiann :( ]

Match pertarungan antara RRQ dan Liquid pun di mulai, game 1 sampai game ke 2 liquid berhasil mengalah kan RRQ dengan score 2-0, karna itu RRQ tidak mudah menyerah, game 3 sampai dengan game ke 5 RRQ berhasil memenangkan match kali ini, dan pada akhirnya RRQ menuju ke babak grand final dan liquid ke babak lower bracket, sekarang tinggal menunggu siapa kah yang akan RRQ lawan di grand final, di antara liqud atau geekfam mereka hanya bisa menunggu besok.

.
.
.
.
.
.

Kemarin malam geekfam harus gugur dan pulang yang mengartikan RRQ akan melawan Liquid di babak grand final nanti, sekarang anak anak hoshi akan bersiap siap untuk match tersebut, karena match kali ini akan menentukan siapakah yang akan menjadi Raja Galaxy tersebut, antara RRQ atau Liquid, mereka akan berusaha lebih keras agar tidak mengecewakan para Kingdom, terutama skylar yang di mana ia season kemarin RRQ terpuruk dan oulang di hari pertama playoff

"kali ini kita harus ngasih yang terbaik untuk hari ini, ini bakalan jadi hari terakhir kalian di playoff, menang atau kalah, kita lihat nanti, kalau kalian ga berhasil mendapatkan piala itu, gapapa penting kalian udah berusaha semaksimal mungkin, masih ada turnamen lainnya yang bisa kalian ikuti jadi good luck buat kalian" panjang khezcute yang memberi nasihat kepada anak anak hoshi

"VIVA!!"

"RRQ!!"

"gook luck guys semangat!!"

akhirnya mereka pun naik ke stage untuk pembukaan, ada beberapa acara yang harus di ikuti sebelum match mereka di mulai.

.
.
.
.
.
.

Match pun di mulai, semua harus fokus ke game mereka, semua tim akan memberi usaha nya mereka. Saat game pertama RRQ harus kalah dengan Liquid, tidak sampai situ di game ke 2 dan 3 RRQ berhasil menyelip Liquid dengan score 2-1, dan sekarang mereka akan melanjutkan game yang ke 4, dan ternyata yang berhasil memenangkan game tersebut adalah Liquid, sekarang point mereka seri dan game selanjutnya akan bertambah panas. Samapi di game ke 6 mereka berhasil menyamakan point, dan game ke 7 ini lah yang akan menentukan, siapa yang akan menjadi Raja Galaxy tersebut.

Perjuangan mereka terhenti di game ke 7, mereka kalah dengan Liquid dengan score 4-3 dan pada akhirnya Liquid berhasil menjadi Raja Galaxy season ini, kecewa??, jelas, RRQ kecewa dengan hasil ini, mereka sangat kecewa dengan match point kali ini, tapi bagaimana pun mereka harus menerima keadaan tersebut

"higss higss maafin a-aku belum bisa ngasih y-yang terbaik buat kalian semua" tangisan sutsujin pecah karena ia gagal membawa tim nya untuk menang "hey its okayy, kamu udah ngasih yang terbaik, kita juga udah berusaha semaksimal mungkin, tapi belum rezeki kita aja buat menang, gapapa sayangg, ga usah sedihh, masih ada turnamen lainnya" rinz yang memeluk sutsujin dengan erat dan menenangkan sang kekasih nya itu, jujur saja mereka masih nyesek karena hasil tadi

"gapapa, kalian udah berusaha semaksimal mungkin, kami bangga dengan kalian yang bisa bertahan hingga hari ini" ucap ko kep yang mencairkan suasana saat ini, dan pada akhirnya mereka hanya bisa menerima kenyataan hari ini.

.
.
.
.
.

Saat ini anak anak sudah kembali ke apartemen, mereka sedang beristirahat dengan hati yang sangat sedih terutama sutsujin, saat ini ia tengah merenung di kamar nya masih merasa bersalah karena tidak memberi tim nya kemenangan walau bukan masalah nya tetapi sutsujin tidak bisa berhenti menyalahkan diri sendiri

"salah ku, ini semua salah aku"

*ceklek menandakan seseorang sedang membuka kamar sutsujin, mendengar itu sutsujin pun sontak menoleh dan ternyata itu adalah rinz sang kekasih nya melihat rinz yang ada di sana sutsujin pun berlari ke pelukan rinz tanpa aba aba, rinz yang melihat itu hanya mengelus kepala nya sutsujin denga pelan

"aku emang seburuk itu ya?"

"heyy, siapa yang bilang gitu?, engga sayangg, kamu udah berusaha yang terbaik kok, ini juga bukan kesalah kamu"

dan tanpa di sadari sutsujin sudah menangis kencang di pelukan itu "ehh kenapa kok nangis lagii?" sutsujin pun langsung menoleh ke sumber suaran "rinzz... a-aku takut kena h-hate komen..." rinz baru ingat karena sutsujin paling tidak bisa mendapatkan hate komen karena traumanya ia dengan hate komen seperti itu terjadi saat ia sedang berada di evos

"gapapa sayangg ga usah takut okeyy?, I'm here, I'm always by your side always, jadi hirauin komen komen kayak gitu yaa sayangg"
rinz yang meyakinkan sutsujin agar tidak mudah ovt "mak-kasih rinzz" melihat itu rinz tersenyum lebar dan tidak berkata apa apa langsung menggendong sutsujin ke kasur untuk tidur bersama mereka pun akhirnya memilih untuk tidur bersama, karna rinz tau sutsujin tengah sedih dan harus menemani nya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc

NGANTUKK
btw sorry baru upp heheheh, lagi maless ngerjain pr sampe lupa ada book ini wkwk

gimana nihh chap kali ini??, nanti pasti akan ada debat di antara sutsujin dan rinz

Dan kalian tau siapa yang membuat mereka debat??
ytta aja deh wkwkwkwk

don't forget to comment and vote ~~