2.

1.8K 128 11
                                        

.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini, tepat pada hari sabtu, sutsujin yang selalu bangun pagi di antara teman teman nya, pagi ini sutsujin bangun pada pukul 6

sutsujin yang bangun di karenakan suara alarm yang ada di hp nya, ia duduk di headboard kasurnya dan mengambil hp miliknya yang berada di nakas samping tempat tidurnya lalu memainkan ponsel yang ia pakai saat ini

tidak lama setelah itu, pintu kamar ujin terbuka dan menampilkan sosok praba yang biasa di kenal dengan hazle, praba pun melihat ujin yang bermain ponsel nya di kasur pun menghampiri nya

"ko, anuu..."ujin yang tadi melihat ke arah ponsel sontak melihat praba yang ada di samping kasurnya,

"kenapa prab?"

ujin pun bertanya kepada praba "anuu, boleh anterin praba ga??, ke gramed nanti jam 9, ko Arthur bisa?", dengan tertawa ujin pun hanya mengangguk menandakan bahwa nanti bisa mengantar praba untuk ke gramed

Jam 9, ujin pun segera bersiap siap untuk mengantar sang adik ke gramed hari ini, outfit ujin simpel tapi bagus hanya dengan memakai kaos berwarna putih dan celana jeans dengan di lengkapi jaket berwarna hitam. Saat perjalanan ke bawah ujin tidak sengaja bertemu dengan dyrennn

"mau kemana lekk, kok udah rapi gini" dyrenn yang melihat sutsujin yang sudah rapi dan kelihatan ingin pergi

"ga kemana mana, cuman mau nganterin praba ke gramed aja" dyrennn hanya mengangguk paham setelah itu dia pun melanjutkan sarapan pagi nya.

Tidak lama setelah itu terlihat praba yang turun dari tangga dan akhirnya mereka pun segera berangkat menggunakan sepeda praba.

Beberapa menit setelah kepergian praba dan ujin, rinz pun ke bawah untuk pergi sarapan, dan bergabung dengan dyrennn di meja makan, kalo kalian bertanya mana idok dan skylar, mereka memang paling kebo dari teman temannya yang biasanya bisa bangun jam 10-12 an saat libur mpl begini.

"Tumben ga lihat Arthur, biasanya dia paling rajin bangun pagi, kok sekarang jam segini belum bangun ya lek" rinz memulai percakapan dirinya dengan dyrennn

"lo nya aja yang bangun jam segini, orang ko Arthur lagi keluar sama praba ke gramed"

mendengar itu rinz pun hanya ber ohh ria saja

"eh lek, kalau aku bilang aku suka Arthur gmn reaksi lu" dengan muka bingung dyrennn karena tiba tiba saja rinz ngomong seperti itu "udah ga kaget si lek, udah ketebak gerak gerik lo yang suka sama ko Arthur" rinz pun bingung, apa iya semencolok itu rinz menyukai baby ujin itu, kayak nya dekat cuman gara gara bercanda doang selebih nya ya gitu..

Melihat muka rinz yang kebingungan dyrenn pun bertanya ke pada rinz

"kenapa?, mau lu pepet?, kataku sih semangat ya, kelihatanya kayak susah gitu ngecairin kutub utara kek gitu" mendengar itu rinz pun bingun emang bener sih sutsujin dingin se dingin kutub utara pasti bakal sulit untuk di miliki

"hmm, tapi tolong lahh lek, lu kan baik"

"lu bilang gitu pas ada mau nya aja cukimay"

mendengar itu rinz pun hanya tertawa

.
.
.
.
.

pukul 4 sore sutsujin dan hazle pun baru sampai dari gh, karena tadi juga sempat pergi jalan jalan dulu dengan hazle di mall. Terlihat sutsujin yang ingin pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya itu, saat selesai mandi dia pun memutuskan untuk memasak mie yang ia beli tadi dengan hazle.

Saat sutsujin memasak, dia tidak menyadari bahwa di belakangnya yang sudah ada rinz yang tengah melihat CALON pacar nya itu sedang memasak mie di dapur, dengan sigap rinz pun menghampiri sutsujin yang tengah memasak itu.

"masak apa ko?" sutsujin pun kaget karena sekarang rinz yang tengah memeluk nya dari belakang dengan kepala yang bersender di bahu dirinya  sontak terkejut dengan hal itu "apa sih rinz, lepas ga" pintah sutsujin kepada rinz "kalau aku gamau gimana?" jawab rinz yang masih memeluk sutsujin dari belakang

"IH KALIAN UDAH JADIAN YA!" mendengar teriakan itu mereka berdua sontak terkejut karena dyrennn yang tidak tahu dari mana tiba tiba ada di belakang mereka berdua, sontak sutsujin pun memukul kepala rinz yang tengah menyender di bahu dirinya

"aduhh, sakit loh ko" rinz yang tengah mengusap ngusap kepalanya yang tadi habis di pukul oleh sutsujin, sutsujin pun hanya melihat denga muka murung nya itu dan segera menyelesaikan acara masak mie nya dan membawa nya ke kamar untuk di makan di sana

melihat kepergian sutsujin, rinz pun dengan muka kesal memarahi dyrennn yang mengganggu mereka berdua

"lu sih ganggu aja orang lagi mau pdkt, udah ga mau bantu malah ganggu"

dyrenn yang mendengar itu hanya bisa ketawa terbahak bahak

"wkwkwkkw, iya dehh nanti aku bantuin biar bisa deketin ujin"

"beneran?, ikhlas ga nih nanti malah minta apa apa pula"

"engga, paling cuma minta pj kalo udah jadian HAHAHA"

mendengar itu rinz pun hanya memutar bola malas, "saran aku sih ya kasih barang apa gitu atau barang yang dia suka biar dia biaa bahagia" dyrennn yang tiba tiba nyaut dengan berkata itu "emang lu tau ujin suka apa?" mendengar itu dyrennn pun berfikir sejenak "keknya suka anime itu loh, apa sih namanya" hening sejenak "OH IYAA, JUJUTSU, DIA SUKA ANIME JUJUTSU KAISEN!" teriak dyrennn

"ya jangan teriak teriak anj, budek nanti gw"

"wkwk sorry, beliin figura jujutsu deh, di jamin dia suka banget itu"

mendengar itu rinz pun akhirnya memutuskan untuk membelikan baby ujin figura jujutsu agar sang kekasih senang

"ohh iya beli figur nya di mana ren?" tanya rinz "di KKV ada keknya" jawab dyrennn dengan melihat tv di depanya "besok anterin ya beli figurnya gw gatau anjir figurnya yang mana" denga muka malas akhirnya di jawab dengan anggukan kepala dyrennn

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

hari ini hari Minggu, mpl masih libur karena sebentar lagi akan playoff dengan jarak waktu sekitar 1 minggu an, hari ini rinz akan pergi ke KKV untuk membelikan figur anime untuk baby ujin.

Rinz yang sudah siap dari 10 mnt yang lalu, sekarang dia hanya menunggu dyrennn yang sedang bersiap siap untuk mengantar dirinya pergi untuk membeli figur anime.

Dari tangga terlihat sutsujin yang sedang turun dari anak tangga itu melihat rinz yang tengah duduk di sofa dengan berpakaian rapi yang terlihat ingin pergi entah kemana, "mau kemana?" rinz yang kaget dengan menoleh ke arah tangga, ternyata yang menanya kan itu adalah sutsujin, dia terkejut karena jarang seorang sutsujin menanyakan sesuatu kepada dirinya karena yang sering bertanya itu rinz

"a-anu mau pergi bentar, ini lagi nungguin dyrennn" dengan gugup dan hati yang berdebar rinz pun menjawab dan hanya di angguki oleh sutsujin dengan arti paham 'anj dingin kali gini cok, gimana cara mepetin' rinz pun ngomel di dalam hati dengan melihat sutsujin yang tengah di dapur untuk minum itu

"woee rinz, ayo berangkat" rinz pun sontak mengangguk dan berjalan keluar ke gh itu dan segera pergi untuk membeli figur anime itu

di tengah perjalanan rinz melamun dengan membayangkan muka ujin ketika di hadiah kan figur anime itu, pasti dia akan sangat menyukainya















Tbc

udah guys sampe sini dulu, capek

btw nt rrq gabisa bawa pulang piala mpl
jadi takut baby ujin kena hate komen :(

Bercanda || Rinz SutsujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang