Love The Trincipal

249 39 16
                                    

Mudah-mudahan ini ada notifnya 😞

Annyeong yeorobun kesayangan aku 😘

Karena kemarin ada yang nanya kenapa di dia cuma ada satu chapter 🤭
Mian, mungkin kamu ngerasa kaya kena prank ngga sih 🤭 di with Jimin kemarin emang aku post ss book ini dan udah ada 19 chapter ya kan, tapi aku baru up satu chapter aja sisanya kamu harus sabar menunggu yaa 😄
Tapi karena kamu tanya kaya gitu aku jadi mau up lagi ahh hari ini 😁 heii kalian harus bilang makasih nih sama Mino_Galaxy363 gara-gara dia aku jadi up lagi 😄

Oke, sekarang aku up requestan aja kali ya.. requestan kali ini ada dari DeztyMaharrani makasih sayangku udah percaya minta dibuatkan OneShoot gaje sama aku 😁  disini Jimin ngga terlalu bandel, hanya aku buat dia sudah melakukan kesalahan aja 😁 maaf kalau tidak sesuai ekspektasi mu.. semoga kamu suka ya 😘

💜 Happy reading 💜⚠️ Voment ⚠️⚠️ Typo ⚠️⚠️🔞⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜 Happy reading 💜
⚠️ Voment ⚠️
⚠️ Typo ⚠️
⚠️🔞⚠️
.
.
.
.
.

Jantung Jimin berdebar kencang saat namanya dipanggil untuk menghadap ke kepala sekolah. Jimin tau, ini pasti ada hubungannya dengan beasiswa yang dirinya terima.

"Terkutuk kamu, Jeon"

Jimin menyumpah serapahi seorang pria yang sudah membuatnya terjerat masalah. Ini tidak akan baik, pasti beasiswanya akan terancam dicabut.

"Ya tuhan.. bagaimana ini.."

Jimin menarik nafasnya dalam-dalam mencoba mengontrol segara rasa takutnya didepan pintu bercat putih dengan papan yang menunjukan ruangan headmaster.

Setelah dirasa tenang, Jimin mulai mengetuk pintu itu.

Tok tok tok

"Permisi pak Yoongi.. ini Jimin.."

"Ya masuk"

Mendengar suara berat kepala sekolahnya yang menyuruh dirinya masuk membuat Jimin ingin menangis.

Kriitttt

Bagaikan difilm horor, deritan pintu pun sempat membuat Jimin terlonjak kaget.

Tap....

Hembusan angin membuat Jimin mengigil ketakutan saat kakinya baru saja melangkah masuk.

"Pak Yoongi, panggil saya?"

Jimin sedikit membungkuk saat mendapatkan tatapan tajam dari kepala sekolahnya.

"Duduk, Jimin.."

Jimin mulai mendekat dan duduk dikursi yang berada disebrang meja kerja kepala sekolahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OneShoot •YOONMIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang