Chapter 10

3.9K 299 2
                                    

"Arrghh!!!"

Sebuah teriakan kesakitan terdengar dari dalam kamar milik Ao. Reika yang mendengarnya segera pergi menuju kamar itu untuk menyaksikan apa yang terjadi.

Alangkah terkejutnya Reika ketika melihat Kai tergeletak lemah di lantai kamar. Badan Kai bergetar hebat. Dia terlihat kedinginan. Terdengar gemeretuk giginya.

Reika yang panik segera berlari memanggil Kazuki.

Buk!

"KAZUKI!!!" Teriak Reika dengan kerasnya. Gadis itu mendobrak pintu kamar Kazuki dengan kasar.

Kazuki yang masih meringkuk di tempat tidurnya segera mendongakkan kepalanya. Mata sayu Kazuki terbelalak lebar ketika melihat Reika sudah berada di dalam kamarnya. Dia nampak sangat terkejut.

Belum sempat Kazuki menanyakan apa yang terjadi, Reika segera menarik tangannya dan mengajaknya ke dalam kamar Ao.

Sama halnya dengan Reika, Kazuki juga terkejut dengan apa yang terjadi dengan Kai.

"Kai! Kai! Apa yang terjadi?!" Tanya Kazuki sambil menggoyang-goyangkan tubuh Kai. Tapi pemuda berambut merah itu tidak menggubrisnya. Dia terus mengerang kesakitan.

"Kai!!" Teriak Reika. Gadis itu menggoyang-goyangkan tubuh Kai lebih cepat dari yang dilakukan Kazuki. Kai masih mengerang kesakitan.

"R-r-i...." ucap Kai. Sepertinya dia ingin memberitahukan sesuatu. Reika dan Kazuki segera menajamkan pendengaran mereka.

"Apa? Apa yang ingin kau katakan?" Tanya Kazuki.

"R...ii...kk-u..." ucap Kai terbata-bata. Sepertinya dia masih merasakan sakit tapi dia berusaha untuk menahannya. Reika mengerutkan keningnya pertanda bahwa sekarang dia kebingungan. Dia tidak bisa mengerti apa yang dikatakan Kai. Tapi jari telunjuk Kai menunjuk kearah pintu kamar.

Kazuki bergegas pergi menuju arah yang ditunjuk. Tapi dia tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh Kai.

"Ada apa? Ini hanya pintu" ujar Kazuki

"Rr...ii...kkk-uu..." ucap Kai lagi. Lagi-lagi dia menunjuk kearah pintu kamar.

Kazuki tersentak kaget. Sepertinya dia mengerti apa yang dimaksudkan oleh Kai. Kazuki segera berlari keluar ruangan. Reika yang penasaran, berlari mengikutinya.

Kazuki berhenti di depan pintu kamar milik Riku, dia membukanya.

"Tidak mungkin!" Pekik Kazuki.

"Ke-kenapa? Ada apa?" Tanya Reika panik.

Mata Reika membulat ketika melihat apa yang ada di hadapannya.

Kamar Riku sangat berantakan. Beberapa barang di dalamnya rusak. Lantai kamarnya basah. Jendela kamarnya terbuka dengan lebarnya. Kazuki berdiri di depan jendela itu.

"RIKU!!!!" Teriak Kazuki memanggil nama temannya.

"Se-sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Reika.

"Riku. Diculik." Jawab Kazuki.

"Di-diculik? Oleh siapa?" Tanya Reika.

"Diolysus" jawab Kai yang tiba-tiba saja berada di sana.

"Apa?! Kenapa bisa? Dan juga apa kau sudah merasa baikan? Sebenarnya apa yang terjadi??" Tanya Reika bertubi-tubi.

Kai menghela nafas panjang. Kemudian duduk di atas kasur Riku.

"Aku akan menceritakannya dari awal."

(Beberapa menit yang lalu)

Kai berjalan keluar dari dalam kamar Riku. Dia berjalan menuju dapur, tenggorokannya yang kering mengharuskannya untuk segera meminum sesuatu.

Lost PrincessWhere stories live. Discover now