Chapter 7

3.9K 342 7
                                    

14 Agustus, Yuki dan Azu

••

Kazuki memandangi kardus itu. Dia membuka lem yang melekat disana. Rasa penasaran menyelimuti benaknya.

Di dalamnya terdapat sebuah buku tua dengan simbol aneh di sampulnya, album foto, dan sebuah kotak cincin berwarna merah.

Kazuki mengambil kotak cincin tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah cincin dengan permata berwarna biru. Cincin yang sama persis seperti yang dimiliki oleh Ao.

Pandangan Kazuki beralih pada album foto yang terletak di sebelahnya.

Dia membuka lembaran demi lembaran album foto itu. Di halaman pertama terdapat foto dirinya dan seorang gadis. Gadis berambut biru yang sedang mengenakan gaun bernuansa biru-putih.

Kazuki malihat halaman selanjutnya. Kini terdapat foto dia dan gadis itu berada di depan markas M.E.O.

Begitu banyak foto mengenai dirinya dan gadis itu. Kazuki terpaku pada sebuah foto.

Dimana sang gadis tengah berdansa dengan seorang laki-laki yang mengenakan topeng di wajahnya. Kazuki tidak bisa mengingat siapa lelaki itu.

Hingga di halaman terakhir foto semua anggota M.E.O. Semuanya termasuk gadis berambut biru itu.

Kazuki masih tidak bisa mengingat gadis itu. Kazuki mengenali wajah gadis itu tapi tak bisa mengingat apa yang terjadi antara dia dan gadis itu.

Ingatan di kepalanya kosong. Seakan-akan tidak ada masa lalu baginya.

Kemudian Kazuki mengambil buku dengan simbol kuno itu. Dia membuka dan membacanya.

Itu adalah buku harian seseorang bernama Kekuichi. Kazuki sama sekali tidak mengingatnya. Semuanya masih samar.

Tok! Tok! Tok!

Kazuki tersentak kaget mendengar ketukan keras di pintu kamarnya. Lamunannya terbuyarkan. Ketukan itu semakin lama semakin cepat. Karena merasa ada yang aneh, Kazuki bergegas membuka pintu kamarnya.

Di hadapanya berdiri Riku dengan wajah gelisah. Sepertinya sedang terjadi sesuatu.

"Ada apa?" tanya Kazuki.

"A-ao, diculik!" jawab Riku panik.

"Ma-mana Kai?!" tanya Kazuki.

"Dia sedang mengejar orang yang menculik Ao. Dia mengejarnya bersama Reika"

"Siapa yang menculik Ao?"

"Aku tidak tahu. Tapi itu sepertinya anak buah Diolysus"

"Ikimashou!" seru Kazuki dan diikuti oleh anggukan kepala Riku.

•••

Srett!

Sret!

Bunyi gesekan di antara dedaunan memenuhi keheningan malam.

Seseorang sedang berlari dengan kecepatan tinggi. Dia sedang membopong seorang gadis yang sepertinya sedang pingsan.

Dua orang mengejarnya dari belakang. Seorang perempuan berambut pink dan seorang laki-laki berambut merah. Mereka juga berlari dengan kecepatan tinggi.

Kai dan Reika.

"Kembalikan Ao!!" teriak Reika. Tapi pria yang membawa Ao hanya terus berlari tanpa memperdulikannya.

Reika menjadi sangat geram begitu juga dengan Kai. Hal ini dapat diketahui ketika Kai mulai menghunuskan pedangnya.

Kai mulai seimbang dengan pria di depannya. Dia berusaha menusuk pria itu tapi selalu saja meleset.

Lost PrincessWhere stories live. Discover now