Siang ini Nando ingin bertemu dengan Lian guna untuk konfirmasi kembali tour yang kedua. Disinilah Nando berada di ruang CEO milik Lian.
"Ndo?" Kaget Lian saat pintu terbuka muncul sosok Nando
"Konfirmasi Li biar gue gak bingung. Ini gue diserang kanan kiri" Ucap Nando
"Hah? Bingung itulah yang dirasakan Lian saat ini
"Salsa? "Kata Nando kemudian
"Fee salsa yang gue janjikan udah gue transfer ke rekening Salsa beberapa bulan yang lalu Ndo. Lupa?" Cicit Lian sembari menjelaskan
"Ckkk bukan itu Liano Rony Pradipta"
"Terus apa? Salsa gak hubungi aku" Ucap Lian sembari menyodorkan chat terakhir Lian dan Salsa
"A-Lian update tentang tour kedua ini gak sih Li?"
"Mana sempat kalo pun update yang di-update pasti sesi latihan aja"
"MyLian update?"
" MyLian kan fansbase pasti bakal update tentang tour Ndo. Aelah gitu aja tanya" Jawab Lian
"Salsa kemarin main ke rumahku. Tantrum minta ikut tour kamu lagi" Terang Nando kepada Lian
"Hah? Lagi? Gimana ya bang Roy udah di jakarta juga soalnya" Sambil memijat kening karena bingung harus bagaimana
"Nah itu dia. Revisi Salsa gimana?" Tanya Nando kemudian
"Sudah menuju final. Tinggal dia revisi dikit. Cuma salah penulisan aja itupun dibenahi print ulang sehari jadi langsung aku ACC" Jelas Lian dengan lugas
"Katanya revisi dia masih banyak" Cicit Nando
"Hah?"
"Hah heh hah hoh terus Lo"Dengan semangat '45 jika kemarin Salsa gagal membujuk Nando. Hari ini Salsa tidak boleh gagal lagi untuk membujuk Lian. Karena hanya Lian yang mampu membuat keputusan ini
Tok tok tok tok
"Masuk" Jawab Nando
"Eheheh" Sembari membuka pintu dan memperlihatkan kepala saja untuk melihat keadaan di dalam ruang Lian
"Sal? Masuk sini" Ucap Nando dengan kaget
"Sal? Ngapain? nganggu orang kerja Sal?" Sindir Nando dengan terang -terangan
"Ishhhh Nando itu N nya nyebelin" Gerutu Salsa
"Biarin. Cari Lian?" Tanya Nando kemudian
"Iya"
"Lho sal? Udah lama?" Ucap Lian dari balik ruangan tersembunyi di ruang Lian
"Baru aja kak. Aku kesini mau ngasih oleh-oleh ini kak dari Jogjakarta" Cicit Salsa sembari menyerahkan paper bag
"Abis liburan sama keluarga kah? Thanks ya Sal untuk oleh-olehnya" Jawab Lian seadanya
"Iya kak liburan kecil-kecilan sebelum balik ke Korea ehehe. Itu paper bag satunya buat Nabiya, Rafa sama Tante Eliza ya. Kemarin waktu di Jogja aku sempet Video Call sama Nabiya terus ada Rafa dan Rafa bilang belum pernah makan makanan khas dari Jogjakarta. Ya udah aku bawain buat semuanya deh" Jelas Salsa kepada Lian
"Hufft anak itu bandel juga" Ucap Lian sambil menghembuskan napas secara kasar
"Kak Lian jangan marahi Rafa ya. Ini aku yang mau kok bukan Rafa yang maksa" Ucap Salsa
"Whahaha makanya Lian cuti liburan sama anak bukan malah cari job dari kota ke kota lain. Sampe anaknya belum mengenal makanan khas Jogja" Sindir Nando
"Diem lo Ndo. Ngapain lagi Sal? Udah kan urusannya?" Sindir Lian secara halus
"Ehehe ajakin aku ikut tour dong kak" Ucap Salsa pelan
"Sal, asisten pribadi Lian udah stay di jakarta. Lagian bentar lagi kan kamu balik ke Korea kan" Jelas Nando
"Aku bicara sama kak Lian ya bukan sama Nando" Sarkas Salsa kepada Nando
"Asisten aku udah stay disini Sal" Terang Lian dengan pelan
"Taaaapii kak aku pengen ikutt. Gak dapat fee juga gak apa-apa kok"Jawab Salsa dengan mengeluarkan jurus puppy eyes
"Izin papa kamu gimana Sal? Aman gak?" Dan dijawab Salsa dengan gelengan
"Gini deh, kamu ikutnya di jakarta sama Tanggerang aja gimana? Masih deket gak harus nginap dan kamu izinnya aman bilang aja belajar apa gitu sama Nabiya" Final Lian kemudian
"Tapi mau kuliner di Bandung kak" Tutur Salsa dengan raut wajah sedih
"Next time aja ya Sal. Entar kita schedule liburan bareng-bareng sama Nando sama Nabiya aja ya" Jelas Lian
"Hufft ya udah deh" Putus Salsa kemudian____________°°°____________°°°_____________
Setelah makan siang schedule Lian dan Nando adalah bertemu dengan klien di Cafe Panaroma milik Nando. Kebetulan setelah dari kantor Pradipta Grup tujuan Salsa adalah bertemu dengan teman-teman di Cafe Panaroma. Sekali dayung tiga pulau melampaui. Itulah pikiran Salsa dari pada pesan transportasi online lebih baik nebeng mereka.
"Kalian mau kemana sih? Meeting ya?" Ucap Salsa
"Mau ke cafe panaroma Sal ketemu klien" Jawab Nando
"Boleh gak aku nebeng" Cicit Salsa pelan
"Sal,kita masih kerja bukan pulang ke rumah" Jelas Nando
"Aku ada janji sama temen-temen ke cafe panaroma" Terang Salsa kepada Nando
"Oke, yuk Sal" Final Lian kemudian
"Li?" Ucap Nando dengan pelan. Pasalnya Nando tahu bahwa Lian tidak suka kegiatannya dicampuri oleh orang lain
"I fine, udah yuk" Ucap Lian sembari menepuk bahu Nando
KAMU SEDANG MEMBACA
Music and Sign of Love
RomantikKisah ini bercerita tentang sosok seorang musisi dan juga CEO Pradipta Grup, ya dialah Liano Rony Pradipta sosok yang sangat dingin. Akankah sifat dingin itu menghilang? Bagaimana jika tiba-tiba datang sosok gadis cantik bernama Belvina Salsabil Fa...