31. MENGALIHKAN DUNIAKU

86 8 0
                                    

Net mulai menjalankan mobilnya keluar gerbang asrama menyusuri jalanan yg panas di jam-jam istirahat. Ia sesekali melihat ke arah love yg hanya diam memandangi jalan dari dalam jendela mobil. Ia memberanikan diri membuka obrolan pada love yg terlihat seperti sedang tidak mood. Tetapi ia hanya menebak-nebak saja.

"yang, kamu gk mau liat aku aja"

"kamu gk kangen aku"

"kangen kok, tapi kamu ngeselin"

"maaf ya akhir-akhir ini aku sibuk"

"tapi mulai hari ini aku gk sibuk lagi kok"

"tapi skripsimu"

"tinggal nunggu jadwal sidang yang"

"secepat itukah"

Love terdiam, sejenak ia berpikir dan masih terkejut dg pencapaian kekasihnya itu yg cepat menyelesaikan skripsinya bahkan sebelum target nya. Ia memikirkan sebentar lagi akan berpisah dg net karna pasti ia akan berjauhan dengan net. Net yg selalu berprestasi mendapat beasiswa. Pasti setelah ini akan segera di rekrut oleh perusahaan besar.

"kamu gk bangga sama aku"

"bangga kok aku seneng kamu bisa menyelesaikan nya secepat itu"

"tapi..."

"tapi apa ? apa sih yg lagi kamu pikirin"

"ah engga kok, aku cuma stress aja mau mulai ngerjain skripsiku dari mana"

"tenang sayang nanti aku bantu kerjain ya setelah kita sampai di kost"

"hm iya sayang"

"aku sayang banget sama kamu love"

Net mendekatkan wajahnya ke love lalu mencium pipi love

"ini kita langsung ke kost aku aja ya"

"kita beli makan nya take away aja"

Love tersenyum dan hanya mengangguk.

Tak lama kemudian mereka telah sampai di kost net.

"kost kamu berantakan banget yang"

"hehe maaf yang kan biasanya kamu yg rajin beresin setiap kali ke sini"

Love yg baru masuk di kagetkan dengan pemandangan yg tidak enak di pandang oleh mata.

Net meletakan makanan yg ia beli dimeja lalu ia mengambil alat makan.

Net menghampiri love dan menariknya untuk duduk.

"nanti aja beresinnya setelah makan"

"sini makan dulu biar aku suapin kamu"

"makasih"

Love langsung memeluk net begitu net mulai memanjakan nya. Net pun tersenyum melihat tingkah lucu love yg hatinya gampang diluluhkan itu. Mereka pun menikmati makan siang itu sambil berbincang dan melepas rasa rindu mereka setelah tidak lama bertemu. Setelah makanan mereka habis love meminta net untuk membersihkan sisa makanan itu sementara love sendiri mulai membereskan kamar kost net. Net hanya mengangguk lalu ia segera membersihkan makanan dan mencuci alat makan itu. Mata love mulai berkeliling melihat setiap sudut ruangan untuk memulai dari mana ia harus merapihkan semua itu. Setelah semua pekerjaan mereka selesai love membaringkan badan nya di sofa dan menjadikan paha net sebagai tumpuan nya. Love merasa lelah badan nya ingin beristirahat dipangkuan net. Love mulai memejamkan matanya. Net membelai rambut love yg membuat love lama-lama tertidur. Net memandangi wajah love yg cantik itu. Net juga ikut tertidur bersama love. Tidak terasa beberapa jam berlalu. Love membuka matanya perlahan. Love melihat net yg tertidur dengan posisi duduk itu. Lalu love memandangi wajah net dan mencium nya agar bangun.

"sayang bangun"

"ini udah sore"

Net langsung terbangun tersenyum karna love telah mencium nya duluan. Net pun langsung membalas ciuman love berkali-kali sambil memeluk love dengan erat.

Sesampainya di perpustakaan namtan segera masuk mencari milk. begitu melihatnya namtan langsung menghampiri ke arah milk

"mau minum"

Namtan menyodorkan satu botol air mineral kepada milk

"kebetulan banget nih dehidrasi"

Milk pun meneguk air itu

"pelan-pelan milk" ujar namtan,

"gimana bimbingan nya tan" tanya milk

"acc dong" jawab nya dengan bangga

"wah selamat bro" ucap emi

"berkat lu nih milk walaupun kesiangan bangun tapi gk sia-sia"

Namtan memeluk milk, tapi milk yg di peluk tiba-tiba menjadi panik ia merasa tertinggal, raut wajahnya berubah menjadi tak bersemangat. Namtan yg paham akan hal itu langsung menyemangati milk.

"lu gk perlu khawatir milk besok juga lu nyusul bimbingan pasti langsung di acc"

"ya gk mi..."

"betul tuh kata namtan, secara otak lu kan di atas kita"

Milk pun tersenyum mendengar kata-kata pujian dari teman nya itu. Milk menutup laptop nya segera membereskan barang-barangnya memasukan ke dalam tas.

"yuk ah cabut gue butuh kopi nih buat segerin otak gue"

"lu juga belum makan sama sekali kan tan"

"sekalian makan siang yuk"

Ajak milk pada namtan juga emi. Mereka pun segera pergi keluar perpustakaan. Emi berjalan ditengah merangkul namtan juga milk. Di parkiran mereka berpisah. Emi mengambil mobil nya. Sedang namtan mengambil motornya berboncengan dg milk menuju cafe yg akan mereka bertiga tuju.  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cafe yg mereka datangi merupakan cafe langganan yg sering mereka datangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cafe yg mereka datangi merupakan cafe langganan yg sering mereka datangi. Pemilik cafe itu tak lain adalah senior kampus mereka sekaligus teman organisasi mapala mereka. Cafe kopi yg mereka datangi untuk pertama kali disaat mereka dulu menjadi maba. Sekarang cafe ini sudah sangat berkembang maju juga ramai pengunjung. Jadi mereka sudah biasa keluar masuk cafe itu tanpa permisi layaknya seorang pengunjung. Terkadang emi juga suka membuat kopi dengan racikan nya sendiri. Tanpa menunggu dilayani. 

Bawalah Pergi CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang