AMOUR (SELESAI)

3

Hallo reader-san
Lama ya gue gak update tee-hee ~ lagi buntu ide nih mau lanjutinnya gimana
Terima kasih yang udah vote ni cerita dan juga komen kemarin hehe
Arigatou na ^^
Ini dah lanjutannya

Selamat membaca ^^

=================================

[Adit PoV]

Hari ini hari Rabu ya? Pengen banget gak masuk sekolah tapi masa gue bolos 3 hari berturut-turut. Tapi, gue masih males ngeliat muka Reksa. Hati gue gimana ntar. Apa nanti gue pindah tempat duduk aja ya. Biar nanti Runa duduk sama siapa gitu.

Tanpa kerasa gue udah sampai didepan halaman sekolah gue.

"ADIT!" gue nengok kebelakang tempat orang yang tadi manggil gue. Runa.

"Yo Runa". Sapa gue. Kangen juga sama nih satu makhluk absurd gegara gak ketemu 3 hari.

Runa berlari kearah gue. "Lo kenapa kemaren gak masuk?"

"Gak pa-pa lagi males sekolah aja". Jawab gue.

"Bohong lo. Gue udah tahu kok masalah lo sama Reksa". Kata Runa sambil ngajak gue jalan kekelas.

★★★

Flashback on

Hari selasa pagi disekolah,

Runa masuk kedalam kelas dengan wajah yang kusut dan sedikit terlihat menakutkan. Dengan segera ia menghampiri bangku Reksa yang sudah duduk ditempatnya bersama dengan Tasya.

"Lo. Ikut gue bentar". Kata Runa sambil nunjuk Reksa dengan jari jelunjuknya.

Reksa yang ngeliat wajah Runa sedikit merasa ketakutan.

"A-ada apa?" tanya Reksa sedikit gugup.

"Buruan ikut gue bentar. Sedangkan lo tetap disini. Jangan sampe lo ngikutin kita". Kata Runa sambil narik tangan Reksa dan nunjuk Tasya. Karna merasa takut dengan tatapan Runa, dengan gugup Tasya menganggukkan kepalanya.

Setelah sampai halaman belakang sekolah Runa melepaskan genggaman tangannya ditangan Reksa. Dengan tatapan membunuh Runa menatap kedua bola mata Reksa.

"Adit gak masuk pasti ada apa-apanya sama lo kan?" kata Runa to the point.

"Adit gak cerita ke elo?" tanya Reksa.

"Kalau Adit udah cerita gak mungkin juga gue nanya ke elo. Bego".

"Gue udah putus sama Adit". Jawab Reksa pelan banget.

"Dan lo udah bikin dia sakit hati". Kata Runa dengan nada yang gak bisa dibilang pelan.

"Dan itu pasti gara-gara cewek itu kan?" lanjut Runa masih dengan tatapannya yang tajam dan suaranya yang tinggi.

Reksa hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Kalau ada Adit disini udah gue bantai lo"

Flashback end

★★★

"Jadi lo udah tau?" Tanya Adit yang udah sampai didepan kelas meraka.

"eum".

"Eh Na, gue pindah tempat duduk aja ya". Kata Adit setelah masuk kedalam kelas. Dan Reksa udah ada ditempat duduknya bersama dengan Tasya.

"Terserah lo".

***

[Adit PoV]

Gue pindah tempat duduk juga. Saat ini gue duduk berlawanan arah dengan Reksa, gue duduk dibangku paling belakang pojok kanan sedangkan Reksa ada dipojok kiri. Dan kebetulan gue duduk sendiri sedangkan Runa duduk sama Doni yang kebetulan juga sedang duduk sendiri.