14. Perasaan

572 90 18
                                    

"Ngapain sih cantik-cantik gini? Kamu prepare banget buat jalan sama Win.."

Charlotte terkekeh mendengar ocehan pacarnya itu.

"Biasa aja loh sayangg, ga gimana banget kok baju aku"

Charlotte berusaha membela diri, tapi tidak semudah itu.

Engfa menghampiri Charlotte dan memeluknya dari belakang. Menaruh dagunya di atas baju sang pacar. Lalu mengecup lehernya berkali-kali.

"Ihh geli ih, udah sana sana" ucap Charlotte.

Oh tidak, si bayi besar memanyunkan bibirnya. Sepertinya dia benar-benar merajuk.

Charlotte membalikkan dirinya dan mengalungkan kedua tangannya pada leher Engfa. Menatap dalam netra sang kekasih.

"Sayangkuu.. kamu jangan cemburu yaa" bujuk Charlotte.

"Siapa yang cemburu? Ga ada tuh" elak Engfa.

Charlotte pun terpikir ide usil karena Engfa masih gengsi untuk mengakui dirinya cemburu. Kebetulan mobil Win sudah berada di depan rumah Engfa, menunggu dirinya.

"Oh engga cemburu ya? Yaudah aku mau pergi berdua sama P'Win. Bye" Charlotte jelas menekankan kata 'berdua'.

Dirinya tidak memberikan kesempatan Engfa menjawab. Ia langsung melenggang pergi keluar rumah. Engfa mendengus kesal.

Ia mengintip keluar jendela, mendapati Charlotte yang sedang berlari kecil menuju mobil Win. Engfa terus memantau sampai mobil itu tidak terlihat lagi. Serem ya kalau posesif 🙈

-
-
-

Sialnya, Engfa memiliki jadwal pada hari ini. Tidak dengan Charlotte, jadi Engfa tidak bisa mengikuti Charlotte. Ia terus berpikir cara agar ia bisa tau kegiatan pacarnya dengan Win.

Terpikirkanlah sebuah nama. Tidak ingin membuang waktu, Engfa membuka handphonenya dan mencari nama orang itu.

"Halo Yo?"

"Iya P'Fa? ada apaa?" suara lucu terdengar dari wanita bernama Yoko Apasra.

"Kamu hari ini ada jadwal ga?"

"Ga ada sih. Tapi mau jalan-jalan sama P'Faye"

"Oh gitu ya? Emmm.. ada P'Faye ga disitu?"

Hening sejenak..

"Kenapa Fa?" terdengar suara dari pacar Yoko, Faye Malisorn.

"Gini Phi... mau minta tolong"

"Tolong apaan?"

"Gua hari ini ada jadwal dan Charlotte itu lagi jalan sama Win. Gua mau minta tolong buat ikutin mereka hehe.." Engfa sedikit tidak enak.

"Hahahaha.. iya boleh-boleh kok. Udah jadian kalian?"

"Udah hehe"

"Wahh, congrats yaa.. traktir dongg"

"Hahaha.. aman Phi ntar gua traktir"

Setelah itu mereka saling mengucapkan salam perpisahan dan telepon itu dimatikan oleh Engfa.

Ia tersenyum lega dan bersiap untuk jadwal rapatnya hari ini.

-
-
-

"Enak ga yogurt nya?" tanya Win.

"Enak kok, suka banget" jawab Charlotte dengan antusias.

Kini Charlotte dan Win sedang menikmati yogurt di sebuah mall. Itu adalah kegiatan kedua mereka setelah bermain di Playground mall.

"Eh lu heboh lagi tuh, katanya englot berlayar lagi. Beneran tuh?" tanya Win.

Our Love Series? (englot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang