Sekali-sekali double up hehe
--------
"WOI BANGUN!"
Ya, itu adalah teriakan dari P'Sun yang sedang sibuk membantu si sutradara.
Charlotte mengangguk dan memberikan jempol ke arah P'Sun. Charlotte bergerak pelan dan membenarkan posisi Engfa.
Charlotte sebenarnya sangat amat gugup, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan. Entah ide cemerlang dari mana, Charlotte mengecup singkat pipi Engfa, modus memang. Anehnya Engfa pun terbangun, ia melihat wanitanya- eh calon maksudnya yang sedang tersenyum manis padanya. Engfa salah tingkah dibuat senyuman Charlotte, ia berdehem.
"Udah mau mulai ya?" tanya Engfa sambil mengucek matanya.
"Iya udah, tadi P'Sun udah teriak-teriak" jawab Charlotte.
"Yaudah ayo" ucap Engfa lalu berdiri dan menggandeng tangan Charlotte.
Charlotte mengalihkan pandangannya, salting.
-
-
-"Pulang sama siapa?" tanya Engfa yang baru saja selesai ganti baju.
"Nudee yang jemput kok" ucap Charlotte.
Engfa hanya mengangguk-angguk, ia sedang memikirkan apa yang harus ia lakukan agar bisa pulang bersama Charlotte.
"P'Fa kenapa belom pulang?" ucap Charlotte yang bingung melihat Engfa masih setia berdiri disebelahnya.
"Jagain kamu, nanti diculik orang"
Charlotte takut salah dengar, ia memastikan
"Hah?"
"Jagain kamuuu, nanti kamu diculik orang" ucap Engfa lalu terkekeh.
Pipi Charlotte langsung memerah, biasanya Engfa menggunakan 'gua-lo' sekarang malah 'aku-kamu'. Charlotte menjadi gugup.
"O-Oh hahaha.. mana mungkin aku diculik, k-kan udah gede" Charlotte kembali menatap layar handphonenya.
"Kamu kedinginan ga?" tanya Engfa pelan.
"Gapapa kok"
"Aku nanya dingin atau engga bukan gapapa atau bukan" ucap Engfa lalu menatap Charlotte dengan lekat
"Ah.. i-iya kedinginan" Charlotte kembali gugup.
Engfa melepas jaket jeans miliknya dan memakaikannya pada Charlotte. Gentle sekali bukan? mantannya Charlotte aja ga begitu. Charlotte kebingungan.
"Makasih yaa, P'Fa ga kedinginan?" tanya balik Charlotte.
"Engga, kamu aja yang pake, baju kamu kebuka banget" ucap Engfa pelan.
Charlotte mengangguk paham. Setelah 5 menit akhirnya muncul juga mobil milik Nudee, ia terburu-buru turun sambil memberikan senyum karirnya itu.
"Maap ya lama Char, ban gue kempes tadi" ucap Nudee.
"Yang kali cepetan jemputnya, kasian orang nunggu lama malem-malem"
Bukan Charlotte yang menjawab tapi Engfa. Nudee bukannya takut malah memasang wajah curiga. Pasalnya selama ia berteman dengan Engfa, ia belum pernah seperhatian ini.
"Tumben lu nungguin orang, biasa juga cuek" ucap Nudee curiga.
Engfa menjadi gugup
"Emm.. kan dia partner syuting gua, harus gua jaga lah" bela Engfa dengan sedikit panik.
Charlotte tau Engfa sebenarnya panik, ia terkekeh pelan. Partnernya itu sangat menggemaskan.
"Halah, mana mung-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Series? (englot)
FanficCharlotte Austin, wanita cantik berdarah Inggris dan Thailand yang menjadi model di agency MGT. Wanita ini tanpa sadar telah jatuh cinta pada wanita yang menjadi lawan mainnya di lesb. series. Engfa Waraha, model MGT 2022 yang sekaligus diberi jabat...