Our Love Series? (englot)

1. Nebeng

"Cut!" ucap sang sutradara.

Engfa langsung berjalan ke arah tenda kru lalu mencari asistennya, P'Sun.

"P'Sun! Ambilin air dingin!" teriak Engfa yang sudah melihat P'Sun dari kejauhan.

Dengan cepat asistennya itu pergi mencari air minum. Engfa duduk di kursi camping yang disediakan di bawah tenda.

Kini adegan Engfa sudah selesai, wanita cantik itu duduk sambil memandangi lawan mainnya yang masih bolak-balik mencoba menghafalkan dialognya. Hal itu sangat menggemaskan baginya, membuat Engfa tanpa sadar mengukir senyum di wajahnya.

"Semangat Nuu!!" teriak Engfa dari bawah tenda disertai senyuman manis darinya.

Charlotte yang melihat itu tersenyum dan mengangguk pada Engfa.

-
-
-

Adegan masing-masing akhirnya selesai. Mereka akan beralih ke adegan pertemuan kedua karakter mereka. Sebelum itu, sutradara meminta untuk beristirahat dulu.

Engfa dan Charlotte sedang berada di dalam mobil mini-van milik mereka itu. Hanya mereka berdua, ntah bagaimana mereka bisa berakhir berduaan dalam mobil itu.

Engfa berdehem pelan

"Udah makan?" tanya Engfa sambil melirik Charlotte.

"Udah kok di set, P'Fa udah?" Charlotte balas menatap Engfa.

"Ah.. udah kok, makan nasi goreng tadi" jawab Engfa.

Suasana menjadi canggung, mungkin karena sebelumnya mereka belum pernah berinteraksi.

Karena bingung Charlotte hendak memutar lagu dalam mobil itu, ia memajukan badannya untuk meraih layar operator mobil itu. Setelah selesai Charlotte kembali ke posisi awal. Duduk di sebelah Engfa.

-
-
-

Tidak membutuhkan waktu yang lama, beberapa scene awal sudah dilewati mereka. Sekarang para staf sedang sibuk membereskan barang-barang disana.

Engfa tampak sudah mengganti pakaiannya dengan kaos putih polos dan celana pendek hitam.

Charlotte juga baru saja selesai mengganti pakaiannya. Mata mereka bertemu lalu saling melempar senyum. Engfa menghampiri P'Sun.

"Ayo balik, udah malem ini" Engfa menoel bahu P'Sun.

"Pulang aja duluan, gue lagi repot" jawab P'Sun.

Engfa menghela nafas kesal, pasalnya ia malas membawa mobil sendiri. Ia sedang ingin bermalas-malasan. Engfa memutar badannya hendak mencari keberadaan mobilnya.

Sambil berjalan menuju mobil, Engfa tidak sengaja melihat Charlotte yang memasang kekhawatiran di wajahnya. Engfa ragu untuk menghampiri, tapi entah kenapa kakinya bergerak sendiri menuju Charlotte.

"Lo kenapa? Belum balik?" tanya Engfa.

"Oh ini.. aku belom dapet driver" jawab Charlotte.

"Oh yaudah" ucap Engfa lalu berjalan menuju mobilnya.

Setelah berada dalam mobilnya, Engfa masih melihat Charlotte yang masih sibuk memegang handphone.

"Apa gua samperin aja ya?" gumam Engfa.

Tanpa pikir panjang, Engfa melajukan mobilnya lalu berhenti tepat di depan Charlotte. Engfa menurunkan kaca pintu kemudi.

"Ayo, gua anterin pulang aja" ajak Engfa.

"Ah gausah Phi, takut ngerepotin" tolak lembut Charlotte.

"Masuk cepet, keburu digigit nyamuk lo nya" perintah Engfa.

Dengan cepat Charlotte berjalan menuju pintu penumpang lalu duduk di sebelah Engfa. Suasana menjadi hening, Engfa memutar lagu saat sedang berhenti lampu merah.
(lagunya di atas yaa!)

Engfa berpikir sebentar, lalu ia menatap Charlotte. Charlotte pun balas menatap.

"Kenapa Phi?" tanya Charlotte.

"Eh.. gua baru inget kalo lokasi syuting besok lebih deket ke rumah gue daripada dorm lo.. em.." ucap Engfa ragu.

"Iya terus kenapa?" tanya Charlotte yang semakin bingung.

"Ah.. mau nginep di rumah gua aja ga?" ucap Engfa spontan.

Bohong jika Charlotte tidak salah tingkah. Charlotte mengalihkan pandangannya lalu mencoba untuk tenang. Charlotte kembali melihat Engfa.

"Emang gapapa?" tanya Charlotte memastikan.

"Gapapa kok" ucap Engfa meyakinkan.

Charlotte pun mengangguk setuju. Engfa menghembuskan nafasnya pelan lalu mencoba menyembunyikan senyumannya.

TBC
HALOOOO! Cepet juga beresinnya haha.
Kita sama-sama mulai cerita baru yaa
semoga kalian sukaa. jangan lupa vote dan komennya ya sayang sayang gua 😋