"P'Fa bangunn" ucap Charlotte.
Kini Charlotte berusaha membangunkan bayi besar yang daritadi tidak bangun-bangun.
Charlotte menggoyangkan lengan Engfa.
"Emmhh.." gumam Engfa.
Charlotte kehabisan ide, ia berbaring disebelah Engfa dan membelakanginya.
Engfa terkekeh, ia memeluk Charlotte dari belakang dan menciumi pundaknya berkali-kali.
"Aku udah bangun kok" ucap Engfa.
"Bodoamat" jawab Charlotte.
"Sedih deh.." gumam Engfa.
"Padahal pengennya pagi-pagi bangun ngeliat cantiknya bidadari, tapi malah di belakangin.." lanjut Engfa.
Charlotte membalikkan badannya, Engfa tersenyum puas.
Pipi Charlotte memerah.
"Cantik banget sih" puji Engfa tiba-tiba.
Charlotte kembali salah tingkah, ia memeluk sambil menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Engfa.
"Diem deh, pagi pagi udah gombal" ucap Charlotte.
"Gapapa dong, aku kan seneng pagi-pagi bisa disambut bidadari" ucap Engfa.
Charlotte terkekeh, mencubit perut Engfa.
"Aduh sakit Char" ucap Engfa.
"Rasain, siapa suruh mulutnya manis banget" jawab Charlotte
"Emang iya manis? coba rasain dulu" ucap Engfa tersenyum jail.
Charlotte tertawa, ia berdiri dan mengambil handuk untuk Engfa.
"Udah sana mandi, udah jam 9" ucap Charlotte.
Engfa menurut, ia berdiri lalu mengambil handuk dari Charlotte. Engfa tidak berpindah dari posisinya membuat Charlotte menatapnya bingung.
"Kenapa?" tanya Charlotte.
"Aku belom dapet morning kiss" jawab Engfa.
"Yaampun, mandi dulu baru dapet kiss nya" ucap Charlotte.
"Janji yaa?" ucap Engfa.
Charlotte terkekeh, ia mengangguk.
"Okey aku mandi" final Engfa lalu pergi ke kamar mandi.
-
-
-
Setelah menyelesaikan kegiatannya di kamar mandi, Engfa keluar dengan kaos hitam dan celana selutut.
Matanya memindai seluruh sudut di kamar, mencari wanitanya. Tak kunjung menemukan, Engfa keluar dari kamar menuju lantai 1.
Ia melihat Charlotte dan Orm yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil berbincang-bincang.
Engfa tersenyum dan menuruni tangga. Ling menghampirinya, seusai membuatkan teh untuk kedua wanita cantik yang sedang mengobrol.
"Hai Phi" ucap Ling.
Engfa balas tersenyum. Ia memutuskan untuk menghampiri Ling saja.
"Cakep banget cewe gue" ucap Orm sambil memandangi kekasihnya yang sibuk di dapur.
"Cewe gue juga cakep banget" sambung Charlotte.
Orm menatapnya bingung. Apa maksud Charlotte mengatakan 'cewe gue' tadi?
"Lo udah jadian?" tanya Orm.
Kini mereka bertatapan.
"Udah, semalem" jawab Charlotte dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Series? (englot)
FanficCharlotte Austin, wanita cantik berdarah Inggris dan Thailand yang menjadi model di agency MGT. Wanita ini tanpa sadar telah jatuh cinta pada wanita yang menjadi lawan mainnya di lesb. series. Engfa Waraha, model MGT 2022 yang sekaligus diberi jabat...
