BAB 2: Dia Nyata?

120 24 4
                                    

__••__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__••__

Hari Ej pertama masuk kuliah, pagi-pagi Mamanya sudah cerewet mengingatkan Ej apa yang harus di bawa. Jangan sampai putranya ini kena hukuman dari seniornya di kampus. Bayangan OSPEK masa lalu membuat Mamanya Ej bergidik.

"Sekarang tuh gak kayak dulu kok,Ma. Gak semengerikan itu. Sekarang kegiatan kita langsung diawasi sama Dosen yang berwenang. Jadi,gak ada tuh yang buli-buli kek zamannya Mama,"kata EJ yang melihat Kekhawatiran Mamanya.

"Iya sih. Pokoknya gak boleh ada yang ketinggalan ya. Meskipun gak kayak dulu,tetep aja ada hukumannya kan?"

Ej sebagai anak yang baik ya nurut aja. Pokoknya dia periksa sekali lagi apa yang harus dia bawa. Meskipun dia yakin gak ada yang ketinggalan.

'Tin..Tin!'

"Ju, Heeseung udah dateng tuh! Cepetan entar telat lagi."

"Iya Ma."

Setelah berpamitan dengan Mamanya,Ej segera masuk ke mobil Heeseung yang datang buat jemput dia. Heeseung ketawa lihat jepit rambut lucu yang di pake Ej. Peraturannya emang gitu. Mau cewek atau cowok harus pake jepit rambut yang udah dikasih senior mereka kemarin.

"Jangan ketawa mulu. Buruan!"omel Ej yang kesel karena diketawain.

"Yee..gitu aja ngambek. Lo lucu tahu pake jepit kayak gitu. Kek bocil,"komen Heeseung.

"Masih mending jeruk. Ada yang lebih parah dari gue. Kagak gue sebutin lah..gue habis sarapan. Entar yang ada gue muntah kalau inget,"sahut EJ. Heeseung kembali fokus menyetir.

Sampai di parkiran kampus,sudah banyak mahasiswa baru yang tampilannya kurang lebih sama kayak Ej.

"Pokoknya Lo harus jaga mulut. Jangan sampai mulut Lo yang kadang suka sengklek itu bikin senior Lo marah. Bisa habis Lo,"nasehat Heeseung.

"Iya..Lo Uda dari kemarin ceramah mulu. Sampai hafal gue. Ya udah..gue cari temen gue yang lain."

Singkat cerita suasana OSPEK hari ini lumayan menyenangkan. Ternyata senior-senior mereka lumayan bersahabat. Bahkan Ketua BEM di bayangan Ej yang serem,ternyata lucu dan suka ngelawak juga. Tegas,tapi gak nakutin. Gak tahu ya kalau lagi marah. Mungkin serem. Biasanya orang kalau lucu pas marah serem.

Untungnya temen-temen seangkatan juga kalem-kalem dan gak doyan ngelanggar aturan. Gak doyan mancing emosi kakak-kakaknya. Istirahat dua puluh menit,Ej duduk di bawah pohon bareng temennya Yuma.

 Istirahat dua puluh menit,Ej duduk di bawah pohon bareng temennya Yuma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reset Your FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang