Dua Puluh Empat

5.1K 428 31
                                    

Hallo guysss👋😁
Maaf ya baru update sekarang, karena beberapa minggu ini sibuk mau wisuda, dan alhamdulillah berjalan lancar hehe
Jadi sebagai permintaan maaf, author akan kasih double up nih🤗
Dan mau ngasih pemberitahuan juga alasan judul cerita berubah, bukan lagi Figuran Novel tapi The Plot Twist Sang Figuran
Karena alhamdulillah cerita author dilirik penerbit, insyaa Allah bulan Desember bakal terbit, mohon dukungan dan doanya temen-temen supaya author bisa menyelesaikan cerita ini versi novelnya 🤗😘😁
Ya udah silahkan lanjut, semoga sukaa yaaa😘☺

Happy Reading!

Fyi : kembali ke masa sekarang

Sebuah mobil mewah berwarna silver baru saja berhenti di depan gerbang besar sebuah mansion. Tak lama ketika sudah dekat gerbang pun terbuka otomatis, berjejer pria-pria kekar berwajah sangat di kanan maupun di kiri bertugas menjaga keamanan.

Mobil tersebut tiba di depan pintu mansion, seorang bodyguard segera mendekat dan membukakan pintu hingga sebuah kaki putih nan mulus dibalut dengan sepatu pantofel hitam turun.

Semua bodyguard dan pelayan menundukkan kepala melihat kedatangannya.

"Mari nona" sang empunya hanya mengangguk.

"Bawakan tas saya" Ia memberikan tas sekolah yg tadinya bertengger di pundaknya.

"Baik nona"

Gadis remaja cantik itu berjalan memasuki mansion keluarganya. Sesampainya di dalam ruang keluarga ia mendapati sang ibu tengah duduk santai sembari membaca majalah, khas seorang wanita kelas atas.

"Karin pulang"

Ya gadis tersebut adalah Karina Liora.

Sang ibu menoleh dan tersenyum tipis, ia berdiri dan menghampiri sang anak semata wayangnya.

"Ayoo masuk" Bianca, sang ibu mengajak.

Mereka berdua duduk bersebelahan di sofa ruang keluarga.

"Gimana sekolahnya sayang? Menyenangkan?" Tanya Bianca.

"Lumayan" Jawab Karina seadanya, ia menyenderkan kepala di bahu sang ibu.

"Mami tau ga"

"Hmm?"

"Karin ketemu sama cowok gantenggg banget" Bianca menyimak sembari mengelus sayang kepala putrinya.

"Namanya Adrian, dia senior Karin mi, pokoknya dia tipe Karin bangettt" Serunya.

"Oh ya? Terus kamu udah dekat sama dia belum?" Karina menggeleng. Ia mendongak dan memandang sang ibu sendu.

"Dia kayaknya udah punya kekasih deh mi, soalnya Karin lihat dia deket sama temen sekelas Karin, padahal Karin suka sama dia, apa Karin ikhlasin aja ya mi" Ujarnya dengan suara lirih sarat akan kesedihan yang tentu tidak disukai sang ibu. Selama ini apapun keinginan putrinya selalu ia berikan, maka kali ini pun akan tetap sama.

"Baru kekasih kan? Anak mami masih bisa memperjuangkannya, bila perlu mami bantu kamu menyingkirkan gadis itu" Sahut Bianca tenang.

"Serius mi?"

"Of course"

Karina memeluk ibunya erat, ia tersenyum miring. Rencana awalnya adalah menjauhkan Adrian dari Salsa.

*****

Malam hari di dalam kamar seorang gadis tengah berantakan, buku berserakan di mana-mana, selimut dan bantal yang juga tak berada di tempatnya.

Plot Twist Sang FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang