MOTC Chapter 06

101 18 3
                                    

Jonah terbangun dengan keringat yang mengucur deras
Seluruh badannya basah, matanya melihat sekeliling ternyata ia berada di kamar tidurnya
Apa yang dia lihat itu hanya mimpi? batinnya

Melihat jam baru menunjukkan pukul tiga pagi
Ia bangun lalu membuka pintu kamarnya namun anehnya pintu kamarnya dalam keadaan tidak terkunci
Apa mungkin yang dia lihat adalah kenyataan?
Namun anehnya lehernya tidak merasa sakit akibat hantaman?

Ia mengintip keluar, lorong tampak gelap dan sepi
Lagi Jonah ingin membuktikan bahwa yang dia lihat benar adanya
Karna untuk membersihkan barang bukti butuh waktu yang lama

Dengan langkah cepat namun hati-hati Jonah menuju castle bagian timur
Setelah tiba di tempatnya Jonah tidak melihat apapun
Semua bersih, bahkan noda darah pada karpet pun tidak ada

Jonah yakin sekali itu bukan mimpi karna bahkan Jonah tadi belum tertidur
Sibuk dengan lamunannya Jonah di kagetkan dengan suara Philips

"Tuan Jonah, ada urusan apa anda ke sini pada pukul tiga dini hari?" Ucap philips, matanya memicing menunggu jawaban Jonah

" Aku mencari sesuatu, sepertinya jatuh di sekitar sini" ucap Jonah gugup lalu berpura-pura mencari sesuatu di lantai

"Tuan ini terakhir kali saya memperingatkan anda bahwa tidak ada yang boleh berkeliaran di castle timur sebelum matahari menjulang" tugas Philip dengan suara berat

Jonah kini melihat tangan Philips membawa sebuah teko lengkap dengan satu cangkir
" Lalu kenapa tuan Philips sendiri berkeliaran dengan membawa teko" ucap Jonah penasaran

"Tuan muda sedang tidak enak badan, saya membuatkan sari lemon hangat untuk beliau, ketika saya keluar dari dapur saya melihat tuan Jonah mengendap-endap"

Jonah sekali lagi meminta maaf karna sudah melanggar aturan yang ada dan Jonah berjanji tidak akan mengulangi lagi
Dan dia berpamitan pada Philips untuk kembali ke kamarnya

Tentu saja bohong, Jonah akan lebih berhati-hati mulai sekarang
Ia akan terus keluar pada malam hari untuk menemukan suatu bukti yang penduduk itu katakan

Sedang philips yang melihat kepergian Jonah menatap tajam punggung lelaki besar itu
Tatapan yang sulit untuk di artikan, setelah Jonah menghilang dari pandangannya Philips pergi menuju kamar Alberich


####*####



Pagi ini Philips berpesan padanya agar Jonah menemani tuan Alberich di kamarnya saja di karenakan kondisi majikannya tidak memungkinkan melakukan aktivitas

Di sinilah dia duduk di sofa panjang Sadang Alberich tidur di ranjangnya yang di kelilingi selambu putih

Mata Jonah mengedar mengamati kamar Alberich lebih teliti
Kamar yang terkesan sederhana tidak ada furniture yang mencolok
Namun terlihat elegan sangat cocok untuk sosok Alberich

Namun kamar itu kini tampak gelap karna semua selambu jendela tertutup karna takut cahaya matahari akan masuk

"Jonah apa kamu masih di sana?" Ucap Alberich lemah namun Jonah masih bisa mendengarnya

" Iya tuan, apa ada yang anda butuhkan?" Ucapnya ia masih bergeming tidak berani mendekat karna takut jika tidak di ijinkan

"Bisakah kamu mendekat ke sini, aku sangat haus" ucap Alberich

Jonah yang mendengar itu pun mendekat ke ranjang, ia menuangkan air ke dalam cangkir
Ia sibakkan kelambu nya membantu Alberich untuk duduk

Setelah selesai minum ia rebahkan lagi majikannya itu
Ketika Jonah ingin kembali tangannya di raih oleh Alberich
Halus batinnya

"Tolong tetap di sini" Ucapnya lemah, tapi matanya terpejam tenang

Jonah pun hanya mengangguk matanya fokus pada seseorang yang tengah berbaring

Wajahnya sangat pucat, bibirnya yang biasanya berwarna merah kini kering tak berwarna

"Tuan" ucap Jonah pelan, sedang Alberich yang mendengar itu menjawab dengan gumaman

" Bolehkah saya bertanya" ucap Jonah lagi takut, namun sekali lagi Alberich tidak menjawab namun hanya mengangguk

Belum keluar pertanyaan dari mulut Jonah pintu kamar Alberich terbuka
Sosok Philips memasuki kamar

Ia berjalan mendekat pada ranjang dan meminta Jonah untuk istirahat saja karna Philips yang akan menjaga Alberich

Setelah bebas dari tugas, Jonah langsung berkeliling mencari Lily, namun nihil dia tidak menemukan keberadaan gadis itu

Lalu ia memutuskan untuk bertanya pada semua pegawai yang bekerja di castle
Namun tidak ada satupun yang mengenal sosok Lily

Sekelebat perkataan Lily muncul tentang hilangnya para pekerja saat bulan purnama datang

"Apa ini ada kaitannya dengan tengkorak yang berada di bawah tanah?" Gumamnya

Jonah pun bertekad bahwa malam ini dia akan kembali menyelinap ke castle bagian timur
Dan mencari tahu Jawaban dari rasa penasarannya





Terimakasih
Jangan lupa vote ya

Mystery Of The Castle ( Joongdunk )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang