MOTC Chapter 10

102 17 4
                                    

Tepat ketika lonceng berdentang menandakan bahwa sekarang pukul dua belas malam tepat
Kembali suara riuh itu terdengar, Jonah membuka pintu kamarnya bersiap untuk keluar dari kamar

Berusaha agar langkah kakinya tidak terdengar ia berjalan tanpa alas kaki
Ia terus melangkah dengan hati-hati karna lorongnya gelap hanya diterangi sinar bulan

Dari tempatnya berada ia melihat bayangan bayangan hitam memasuki kamar Alberich

Suara riuh seperti pesta besar pun juga terdengar dari sana
Jonah sedikit ragu takut dengan konsekuensi jika dia Ketahuan melanggar peraturan

Tapi dia juga tidak mau terus terjebak di masa ini
Siapa tau dengan menguak misteri castle ini dia bisa pulang

Akhirnya jonah berjalan mendekat pada kamar Alberich
Pintu kamarnya sedikit terbuka, biasanya Philips sangat teliti tentang tuannya itu

Riuh suara itu masih terdengar namun sekarang bertambah seperti bisikan-bisikan yang terngiang di telinga

Dan itu membuat Jonah merasa tidak nyaman
Kalimat yang terus di ulang-ulang
Bahasa yang familiar bagi dirinya yang belajar tentang sejarah, itu adalah kata manis dari rayuan iblis

* Дьявол будет с тобой
Окрыть тебя тепло
С нами навсегда останется твоя душа.

Badan Jonah merapat pada dinding perlahan namun pasti ia mendekat pada pintu Alberich, mengintip apa yang terjadi di dalam sana
Sampai kebisingan itu terdengar dari castle barat

Namun lagi-lagi Jonah terheran, kamar Alberich sangat sepi karna jika suara riuh seperti ini harusnya ada puluhan orang di sana

Jonah lebih mendekat diri lagi pada celah pintu
Matanya terbelalak tidak percaya apa yang dia lihat

Alberich duduk di pangkuan Aldrich saling berhadapan
Berciuman dan bercumbu mesra layaknya dua kekasih

"Kamu selalu cantik dan mempesona, tubuhmu dan harum mu sangat menggoda"

"Ingat alber tidak ada yang boleh memiliki mu"ucap Aldrich

" Kalau begitu sering lah datang kemari agar aku tidak kesepian" bisik Alberich di telinga sang kakak

"Aku akan meminta ijin dengan ibu agar bisa sering kemari" jawab Aldrich, bibirnya Kini ia bawa untuk mencium dada adiknya dan sesekali menjilati puting Alberich yang terus menggodanya

Jonah menutup mulutnya agar tidak ada suara yang keluar darinya
Bukankah katanya mereka saudara batinnya

Ketika Jonah mengintip kembali ia terpaku matanya bersitatap dengan mata Alberich
Jangan tanyakan bagaimana keadaan jantung Jonah sekarang
Jika bisa ia akan berpura-pura gila agar tidak mati terpenggal

Tunggu mata itu bukan mata Alberich, mata Alberich berwarna coklat terang sedang yang Jonah tatap sekarang berwarna keunguan

Jonah berlari dengan sekuat tenaga untuk kembali ke kamarnya
Ketika ia telah sampai ia langsung mengunci pintunya, badan Jonah merosot di lantai Karna kakinya tidak kuat lagi untuk menopang tubuhnya

" Sial aku ketahuan, apa besok aku akan mati?" Gumamnya
Ia duduk meringkuk kepalanya ia benamkan pada lututnya

Ucapan Alberich terngiang di otaknya

*"Я тебя видел" ucap Alberich tanpa suara

Dan Suaranya seperti berbisik langsung pada telinga Jonah



####*####




Pagi ini Philips pergi ke dapur untuk memberikan menu yang di inginkan Aldrich

Matanya melihat Jonah yang berjalan gontai
Tercetak jelas lingkar hitam di bawah matanya

"Tuan Jonah bisa kita bicara sebentar" Philips memanggil Jonah , sedang pria di hadapannya itu seperti kaget mendengar suara Philips

"Baik" jawab Jonah, ia mengikuti Philips untuk keluar dari dapur dan sedikit menjauh dari sana

"Tuan Jonah, hari saya tidak bisa melayani ke dua tuan muda karna ada urusan ke castle solarnelle jadi kamu harus melayani mereka berdua" ucap Philips memberi tugas pada pria di hadapannya itu

Sedang Jonah cuma bisa mengangguk namun hatinya sedang tidak karuan karna akan bertemu dengan Alberich dan Aldrich

Jonah mendorong troli makanan menuju ke ruang makan
Beberapa kali ia melakukan peregangan pernapasan

Mengucapkan bahwa dia akan baik-baik saja, seperti sebuah mantra yang diulang-ulang

Setelah meyakinkan diri dia membuka pintu ruang makan tersebut
Di sana dua orang yang Jonah lihat semalam sudah duduk menunggu hidangan yang akan di siapkan

Jonah menata semua sajian di atas meja hingga suara dari salah satu orang tersebut membuat Jonah ingin pingsan

" Aku tidak pernah melihatmu, kamu siapa? Tanya Aldrich

Sial!! Harusnya dia menolak tugas ini tidak seharusnya ia bertemu Aldrich

" Saya pelayan baru tuan" jawab Jonah sopan

"Pelayan di castle ini selalu dari solarnelle, tapi bahkan aku tidak pernah melihatmu di sana?" Ucap Aldrich kembali

Ya tuhan aku mohon buatlah diriku pingsan saja atau aku berpura-pura hilang ingatan saja batinnya

"Kakak pelayan di castle depan kan banyak, tidak mungkin Kakak mengenali satu per satu pelayan yang ada?" Ucap Alberich

Terimakasih tuan muda sudah menjadi penolong ku batin jonah
Tunggu sebentar!!!!!
Kenapa dia menolong ku padahal dia sudah tau aku menipu dan bahkan kepergok sedang mengintip nya tadi malam

Jonah memberanikan diri untuk melihat Alberich, sedang Alberich ia berucap tanpa suara

" Nanti malam ayo bertemu di taman" dengan senyum ramahnya

"Apa aku akan mati" gumam jonah







Makasih ya udah baca
Jangan lupa vote ya



*iblis akan terus bersamamu
mendekap mu dengan kehangatan
jiwamu akan abadi bersama kami

* Aku melihatmu

Mystery Of The Castle ( Joongdunk )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang