Tepat ketika lonceng berdentang menandakan bahwa sekarang pukul dua belas malam tepat
Kembali suara riuh itu terdengar, Jonah membuka pintu kamarnya bersiap untuk keluar dari kamarBerusaha agar langkah kakinya tidak terdengar ia berjalan tanpa alas kaki
Ia terus melangkah dengan hati-hati karna lorongnya gelap hanya diterangi sinar bulanDari tempatnya berada ia melihat bayangan bayangan hitam memasuki kamar Alberich
Suara riuh seperti pesta besar pun juga terdengar dari sana
Jonah sedikit ragu takut dengan konsekuensi jika dia Ketahuan melanggar peraturanTapi dia juga tidak mau terus terjebak di masa ini
Siapa tau dengan menguak misteri castle ini dia bisa pulangAkhirnya jonah berjalan mendekat pada kamar Alberich
Pintu kamarnya sedikit terbuka, biasanya Philips sangat teliti tentang tuannya ituRiuh suara itu masih terdengar namun sekarang bertambah seperti bisikan-bisikan yang terngiang di telinga
Dan itu membuat Jonah merasa tidak nyaman
Kalimat yang terus di ulang-ulang
Bahasa yang familiar bagi dirinya yang belajar tentang sejarah, itu adalah kata manis dari rayuan iblis* Дьявол будет с тобой
Окрыть тебя тепло
С нами навсегда останется твоя душа.Badan Jonah merapat pada dinding perlahan namun pasti ia mendekat pada pintu Alberich, mengintip apa yang terjadi di dalam sana
Sampai kebisingan itu terdengar dari castle baratNamun lagi-lagi Jonah terheran, kamar Alberich sangat sepi karna jika suara riuh seperti ini harusnya ada puluhan orang di sana
Jonah lebih mendekat diri lagi pada celah pintu
Matanya terbelalak tidak percaya apa yang dia lihatAlberich duduk di pangkuan Aldrich saling berhadapan
Berciuman dan bercumbu mesra layaknya dua kekasih"Kamu selalu cantik dan mempesona, tubuhmu dan harum mu sangat menggoda"
"Ingat alber tidak ada yang boleh memiliki mu"ucap Aldrich
" Kalau begitu sering lah datang kemari agar aku tidak kesepian" bisik Alberich di telinga sang kakak
"Aku akan meminta ijin dengan ibu agar bisa sering kemari" jawab Aldrich, bibirnya Kini ia bawa untuk mencium dada adiknya dan sesekali menjilati puting Alberich yang terus menggodanya
Jonah menutup mulutnya agar tidak ada suara yang keluar darinya
Bukankah katanya mereka saudara batinnyaKetika Jonah mengintip kembali ia terpaku matanya bersitatap dengan mata Alberich
Jangan tanyakan bagaimana keadaan jantung Jonah sekarang
Jika bisa ia akan berpura-pura gila agar tidak mati terpenggalTunggu mata itu bukan mata Alberich, mata Alberich berwarna coklat terang sedang yang Jonah tatap sekarang berwarna keunguan
Jonah berlari dengan sekuat tenaga untuk kembali ke kamarnya
Ketika ia telah sampai ia langsung mengunci pintunya, badan Jonah merosot di lantai Karna kakinya tidak kuat lagi untuk menopang tubuhnya" Sial aku ketahuan, apa besok aku akan mati?" Gumamnya
Ia duduk meringkuk kepalanya ia benamkan pada lututnyaUcapan Alberich terngiang di otaknya
*"Я тебя видел" ucap Alberich tanpa suara
Dan Suaranya seperti berbisik langsung pada telinga Jonah
####*####
Pagi ini Philips pergi ke dapur untuk memberikan menu yang di inginkan Aldrich
Matanya melihat Jonah yang berjalan gontai
Tercetak jelas lingkar hitam di bawah matanya"Tuan Jonah bisa kita bicara sebentar" Philips memanggil Jonah , sedang pria di hadapannya itu seperti kaget mendengar suara Philips
"Baik" jawab Jonah, ia mengikuti Philips untuk keluar dari dapur dan sedikit menjauh dari sana
"Tuan Jonah, hari saya tidak bisa melayani ke dua tuan muda karna ada urusan ke castle solarnelle jadi kamu harus melayani mereka berdua" ucap Philips memberi tugas pada pria di hadapannya itu
Sedang Jonah cuma bisa mengangguk namun hatinya sedang tidak karuan karna akan bertemu dengan Alberich dan Aldrich
Jonah mendorong troli makanan menuju ke ruang makan
Beberapa kali ia melakukan peregangan pernapasanMengucapkan bahwa dia akan baik-baik saja, seperti sebuah mantra yang diulang-ulang
Setelah meyakinkan diri dia membuka pintu ruang makan tersebut
Di sana dua orang yang Jonah lihat semalam sudah duduk menunggu hidangan yang akan di siapkanJonah menata semua sajian di atas meja hingga suara dari salah satu orang tersebut membuat Jonah ingin pingsan
" Aku tidak pernah melihatmu, kamu siapa? Tanya Aldrich
Sial!! Harusnya dia menolak tugas ini tidak seharusnya ia bertemu Aldrich
" Saya pelayan baru tuan" jawab Jonah sopan
"Pelayan di castle ini selalu dari solarnelle, tapi bahkan aku tidak pernah melihatmu di sana?" Ucap Aldrich kembali
Ya tuhan aku mohon buatlah diriku pingsan saja atau aku berpura-pura hilang ingatan saja batinnya
"Kakak pelayan di castle depan kan banyak, tidak mungkin Kakak mengenali satu per satu pelayan yang ada?" Ucap Alberich
Terimakasih tuan muda sudah menjadi penolong ku batin jonah
Tunggu sebentar!!!!!
Kenapa dia menolong ku padahal dia sudah tau aku menipu dan bahkan kepergok sedang mengintip nya tadi malamJonah memberanikan diri untuk melihat Alberich, sedang Alberich ia berucap tanpa suara
" Nanti malam ayo bertemu di taman" dengan senyum ramahnya
"Apa aku akan mati" gumam jonah
Makasih ya udah baca
Jangan lupa vote ya*iblis akan terus bersamamu
mendekap mu dengan kehangatan
jiwamu akan abadi bersama kami* Aku melihatmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Of The Castle ( Joongdunk )
Fantasyjonah seorang arkeolog muda sedang meneliti penemuan castle tua yang berada di dalam hutan Suatu kejadian membuat dia kembali ke masa lalu dan bertemu dengan alberich boonprasert sang pemilik castle Apa jonah bisa bertahan untuk hidup dan menguak m...