MOTC Chapter 14

100 15 6
                                    

Tubuh Jonah di guncang oleh seseorang, apa itu Philips namun Jonah masih enggan untuk membuka mata

Ia lelah karna semalam melayani Alberich, sial bahkan untuk bertahan hidup ia menjual tubuhnya

"Hei Jonah cepatlah bangun, ini sudah sangat siang!"

Jonah membuka matanya dan langsung terduduk melihat seseorang yang berkacak pinggang, jengkel karna temannya itu tidak bangun-bangun

" Sion apa aku kembali?"

"Emang kamu dari mana?"

"Aku ke masa lalu dan bertemu Alberich" ucap Jonah, ia senang akhirnya bisa pulang

"Kamu ngigau ya, semalem kita bahkan makan malam bareng"

"Sion kayaknya kita pulang aja deh, castle ini nggak aman untuk di teliti"

"Jonah cepatlah mandi teman teman kita menemukan sesuatu" ucap Sion lalu melangkah pergi meninggalkan Jonah yang masih terpaku

Jonah sangat senang ternyata semua hanya mimpi, tapi rasa mencekam castle itu  terasa nyata
Jonah merinding mengingat semua yang terjadi

Jonah berjalan menuju ruang bawah tanah, ia melewati ruangan dengan pintu yang lebih besar si banding ruang lainnya
Itu kamar Alberich, dan belum ada yang masuk ke sana

Jonah membuka pintu bawah tanah itu beberapa rekan mereka sibuk ada yang mencatat dan ada yang menggali

Jonah melihat patung besar itu, patung yang mungkin di sembah oleh Alberich
Patung dari malaikat atau bisa di katakan iblis Lucifer

"Jonah lihatlah"

Sion bicara sambil membuka altar persembahan

"Ternyata bisa di buka?" Jonah mendekat pada Sion
Ingin melihat ada apa di dalamnya

"Menurutmu apa dia Alberich?" Ucap Sion

Jonah terdiam sesaat, apakah benar jasad itu Alberich lalu siapa yang memasukkan ia di dalam altar
Apakah Philips?

Sebentar bukankah terakhir dia di hutan dan berpisah dengan Sion, bagaimana bisa ia tiba-tiba di kamar?

"Sion waktu kita baru pulang dari desa, bukankah kita terpisah di hutan?"

"Desa apa?
Kita bahkan belum kemanapun beberapa hari ini"

"Kita keluar untuk belanja kebutuhan makanan dan malam itu tepat bulan purnama"

"Jonah sepertinya kamu kelelahan, bulan purnama itu masih besok" ucap Sion dengan wajah Bingung

Mungkin yang di katakan Sion benar, ia hanya kelelahan dan sampai mimpi buruk
Akhirnya Sion dan Jonah mulai melakukan tugas mereka

Waktu telah menunjukkan pukul enam sore, senja telah datang mereka beristirahat dari pekerjaan
Dan melanjutkan kegiatannya esok hari

Semua berkumpul untuk makan
malam bercengkrama dan bercanda
Tapi entah kenapa rasanya ada yang janggal tapi Jonah tidak tau apa yang salah



####*####




Jonah tidak bisa tidur hatinya gelisah padahal ia sudah kembali ke tempat asalnya
Tapi ada sesuatu yang membuat Jonah tidak nyaman,

Terdengar bunyi jam berdentang menandakan pukul dua belas malam
Mencoba untuk berfikiran positif ia bersiap untuk tidur
Namun sayup-sayup ia mendengar suara-suara teriakan dari castle timur

Merasa de javu ia bangun dan melangkah keluar kamar dan suara-suara teriakan semakin kencang

Jonah berlari untuk melihat apa yang terjadi
Namun ia tidak menemukan siapapun di dalam castle

Teriakan-teriakan makin kencang hingga membuat telinga Jonah merasa sakit

Kedua tangannya menutup telinganya berharap bisa meredam suara yang memekakkan telinga itu

Setelah beberapa saat teriakan itu berhenti castle terasa sunyi dalam sekejap

Jonah berlari, membuka semua ruangan yang ada di castle
Namun nihil ia tak menemukan keberadaan teman-temannya

"Teman-teman kalian di mana?"

"Sion nggak lucu kalau ini cuma bercanda"

Jonah berteriak berharap ini hanya lelucon, tuhan aku mohon batinnya

*"Беги далеко, я все равно смогу за тобой погнаться.
Спрячься, я найду"

*"Беги далеко, я все равно смогу за тобой погнаться.
Спрячься, я найду"


Suara bisikan di telinganya membuat Jonah lemas dan tidak nyaman
Kata yang di ulang berkali-kali membuat Jonah merasa mual

"Tidak aku mohon pergilah " Jonah meringkuk di lantai sambil menutup telinganya namun suara itu semakin jelas di telinganya

Jonah berdo'a kepada semua tuhan yang dia tau berharap pertolongan datang padanya

"Joonaahhh toolllong!" Teriakan Sion terdengar sangat kencang
Jonah yang mendengar itu lansung berlari ke asal suara tersebut

Langkahnya terhenti di depan pintu ruang bawah tanah
Tangannya bergetar hebat saat hendak membuka pintu di depannya

Ia menelan ludahnya kasar mengumpulkan semua keberanian yang dia punya
Ketika pintu telah terbuka, kaki Jonah lemas tak berdaya sampai ia terjatuh

Matanya melihat dirinya yang lain sedang memakan temannya hidup-hidup
Mengoyak daging mentah segar itu dengan rakus
Mencabik-cabik organ dalam mereka dan memakannya dengan lahap

Jonah menutup mulutnya merasa ingin muntah karna melihat hal yang tidak manusiawi itu

Matanya bersitatap dengan mata Sion yang telah tak bernyawa

"Ini hanya mimpi, aku mohon bangunlah" ucap Jonah, berkali-kali ia menampar pipinya berharap terbangun dari tidurnya

Di saat dia putus asa, dirinya yang lain datang mendekat dan berdiri di depannya dengan senyum merekah penuh darah

*"Наконец-то ты встретил Джона"






Makasih ya udah baca
Jangan lupa vote ya



*"berlari lah yang jauh aku akan tetap bisa mengejarmu
bersembunyi lah aku akan menemukan mu

*"Jonah akhirnya kita bertemu

Mystery Of The Castle ( Joongdunk )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang