MOTC Chapter 08

100 17 6
                                    

Pada pagi hari ini para pelayan lebih sibuk dari biasanya, mereka mengganti semua gorden mengelap pegangan anak tangga, dan mengganti karpet dengan yang baru

Jonah menuju dapur mengambil sarapan untuk tuan mudanya, jangan tanya kenapa sekarang dia sudah sangat ahli menjadi pelayan karna insting bertahan hidupnya itu sangat tinggi

Dia akan melakukan apapun agar hidup sampai ia mendapatkan cara bisa kembali pada kehidupan normalnya
Jonah sekarang berada di ruang makan menata semua makanan yang dia bawa di ke atas meja

Beberapa saat pintu ruangan terbuka menampakkan Philips yang mempersilahkan Alberich untuk masuk namun matanya menatap Jonah dengan tajam
Jonah yang di tatap seperti itu menelan ludahnya kasar
Apa Alberich memberitahu Philips kejadian semalam batinnya

"Saya undur diri tuan muda " ucapnya pamit undur diri  untuk melanjutkan pekerjaannya
Diam-diam Jonah bernafas lega dan itu tidak luput dari perhatian Alberich

"Apa Jonah sangat takut dengan Philips" tanya Alberich di sela waktu sarapannya

"Benar, wajahnya sangat kaku dan menyeramkan" jawab Jonah, bohong sebenarnya wajah Philips sangat tampan namun karna jarang tersenyum jadi menyeramkan

" Sebenarnya philips sangat baik, hanya saja dia tidak biasa bersikap lembut pada orang lain" Alberich menjelaskan agar philips tidak di salah pahami

" Dia hanya lembut pada tuan Alberich saja" protes Jonah
Kenyataan Philips hanya tersenyum untuk tuan mudanya saja dan itu sudah menjadi rahasia umum di castle ini

"Benarkah?
Nanti aku akan coba menegurnya agar lebih ramah pada pekerja lainnya"

Jonah hanya mengangguk mendengar ucapan Alberich karna tidak mau menganggu waktu sarapan pria cantik di depannya

Pintu ruang makan di ketuk dan beberapa saat di buka, salah satu pelayan masuk dan menunduk mengatakan bahwa Jonah di panggil philips untuk ke ruang kerjanya
Setelah mengatakan itu pelayan tersebut pamit undur diri

" Setelah bertemu philips temui aku di perpustakaan"ucap Alberich

"Baik, saya undur diri lebih dulu tuan" ucap Jonah membungkuk
Ia lalu melangkah pergi untuk menemui philips

Ketika telah sampai di depan ruang kerja Philips, kepalanya menoleh ke kanan melihat lorong panjang yang sangat sepi

"Di ujung sana, ruang Bawah tanah itu berada"gumamnya lirih

Jonah ingin sekali ke sana tapi tidak sekarang, ia akan mendapatkan kepercayaan Alberich agar bisa berkeliaran di siang atau malam hari
Karna Jonah butuh kebebasan agar bisa menyelidiki lebih dalam lagi

Jonah mengetuk pintu di depannya sebelum akhirnya dia membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam ruang kerja Philips

Pria tampan itu masih sibuk dengan berkas-berkas yang entah sepertinya tidak akan pernah habis

"Tuan, ada apa memanggil saya?" Tanya Jonah
Philips akhirnya menghentikan kegiatannya dia Dengan intens melihat Jonah dengan seksama

"Tuan Jonah, malam ini akan ada tamu yang datang dan saya akan sangat sibuk mengatur beberapa pelayan" Philips menjeda ucapnya seperti tidak rela untuk meminta Jonah melakukan hal ini

Jonah masih diam menunggu kepala pelayan itu bicara
Sebenarnya dia sangat penasaran siapa yang akan datang ke castle terpencil seperti ini
Apa itu dari castle solarnelle? Pikirnya

" Jadi nanti aku minta tolong siapkan segala sesuatu untuk tuan Alberich bersiap menyambut tamu?" Nada Philips terdengar seperti ketidak relaan menyerahkan tugas itu, dan Jonah sebagai orang yang sangat peka pun bisa merasakan hal ini

"Maaf, tugasnya seperti apa, agar saya tidak salah nanti?" Jonah tidak pernah melayani seseorang jadi ia tidak ingin ada kesalahan dan berakhir di penggal

" Menyiapkan baju untuk menyambut tamu, menyiapkan bak mandi, menyesuaikan suhu air agar tidak terlalu panas dan dingin
Lalu memandikan beliau" di akhirat kalimat suara philips begitu lirih namun Jonah masih bisa mendengarnya


Ia keluar ruangan Philips setelah pamit undur diri, namun di otaknya berputar terus-menerus perkataan Philips yang dia dengar
Memandikan tuan Alberich
Maksudnya aku memandikan pria besar itu?
Aku?
Memandikan pria dewasa itu?




####*####




Seharian ini Alberich menghabiskan waktunya di perpustakaan hingga sore menjelang

Dan di sinilah Jonah, di dalam kamar mandi Alberich menyiapkan segala sesuatu yang di butuhkan tuan mudanya itu

Di rasa suhu airnya telah pas Jonah keluar dari dalam kamar mandi untuk memberitahu Alberich bahwa airnya telah siap

"Tuan , airnya telah siap mari saya bantu untuk mandi" ucap Jonah, jujur saja sekarang jantung nya sangat berdebar ia tidak pernah membantu orang dewasa mandi Jonah takut melakukan kesalahan

Alberich yang mendengar itu jalan ke dalam kamar mandi dan di ikuti Jonah di belakangnya
Setelah mereka masuk di dalam Alberich berdiri di depan Jonah yang sedang kebingungan

" Buka bajuku Jonah" ucap Alberich

" Haaa?"  Sial apa maksudnya aku juga harus membuka bajunya

Alberich meraih tangan Jonah dan membawanya untuk membuka kancing bajunya

" Philips selalu membuka dan memakaikan bajuku Jonah, apa dia tidak memberitahu mu" ucap Alberich lembut

Mendengar perkataan itu tiba-tiba otak Jonah kosong
Seperti orang bodoh
Atau memang dia bodoh Sampai tidak mengerti ucapan Alberich





Makasih ya udah baca
Jangan lupa vote

Mystery Of The Castle ( Joongdunk )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang