MOTC Chapter 13

61 15 0
                                    

"Tuan, aku rasa Jonah sedang mencari tau tentang castle" ucap Philips memberikan laporan

" Benarkah?"Alberich menanggapi pertanyaan Philips

"Saya merasa tidak nyaman selama dia berada di castle, apalagi ketika saya ke castle solarnelle mencari tau tentang Jonah
Para pekerja di sana tidak ada yang mengenalnya" resah pikirannya ia sampaikan pada Alberich, ia tidak mau tuan mudanya itu menghadapi bencana

" Panggil Jonah kemari Philips, aku ingin di temani tidur olehnya" ucap Alberich,

Bukannya menjawab keresahan hati Philips Alberich memilih memberikan perintah yang tidak masuk akal
Philips yang mendengar kaget namun juga tidak bisa menolak perintah yang Alberich berikan

Ia pamit undur diri untuk memanggil Jonah di kamarnya, namun rasanya sangat berat untuk melangkah menuju kamar Jonah

Sedang Jonah yang berada di kamarnya masih terus saja memikirkan bagaimana caranya ia bisa mendapatkan kepercayaan Alberich

Mungkin kalau ini pada zaman modern akan lebih mudah karna kasta tidak begitu di pedulikan meski ada beberapa orang yang masih memegang teguh prinsip kuno itu

Tapi Jonah sekarang hidup di abad pertengahan di mana para bangsawan dan orang yang mempunyai jabatan sangat menjunjung tinggi kasta seseorang

Lamunan Jonah terhenti ketika dia mendengar ketukan pintu kamarnya
Ia melihat jam dan sekarang pukul sembilan  malam

Takut-takut Jonah membuka pintunya sedikit, ia menghembuskan nafasnya lega karna melihat sosok Philips di depan pintu kamarnya

"Tuan Philips, ada apa?" Tanya Jonah heran tidak biasanya dia malam-malam mengunjungi kamarnya

" Tuan Alberich memintamu untuk ke kamarnya?" Ucap Philips

"Haaa???" Bingung Jonah, karna jam kerjanya adalah pagi hingga makan malam saja

" Tuan memintamu untuk ke kamarnya, jangan lama dan membuat tuan menunggu" putus Philips ketus

Jonah hanya mengangguk lalu berjalan di belakang Philips, pria di depannya itu sepertinya dalam mood yang buruk

Nada suaranya sangat ketus ketika Jonah bertanya pun dia tidak mau menjawabnya
Tangannya terus mengepal seperti menahan emosi

Kini mereka berdua telah sampai di depan kamar Alberich, sebelum Jonah masuk Philips menahan tangannya

" Tolong ingat ini
Apapun perintah tuan Alberich adalah mutlak
Jangan pernah membantah semua perkataannya
Bahkan jika dia meminta tubuhmu malam ini kamu wajib memberikannya" ucap Philips wajahnya sangat serius hingga membuat Jonah merinding

Jadi maksudnya jika malam ini Alberich memintanya mati di depannya
Maka Jonah harus menurut tanpa perlawanan?
Dasar sinting?
Aku tidak mau mati dengan suka rela
Jika harus, maka Alberich lah yang harus kehilangan nyawanya


####*####


Jonah memasuki kamar Alberich dengan jantung yang masih berpacu
Jika Jonah tau ia akan mati harusnya dia membawa pisau untuk berjaga-jaga batinnya

Namun ia di kagetkan dengan suara Alberich yang tiba-tiba tertawa terbahak-bahak

Seperti mendengar sebuah lelucon
Memangnya apa yang lucu padahal dirinya pun belum bicara sama sekali

"Jonah mendekatlah" ucap Alberich, setelah tawanya mereda

Tanpa menjawab Jonah berjalan mendekat pada ranjang tuan mudanya, ia sibak kan kelambu yang menutupi

Mata Jonah terpaku, baru kali ini Jonah bisa melihat dengan intens tubuh cantik tuannya itu

Namun beberapa detik ia sadar bahwa pandangannya tidak sopan pada seseorang yang bertelanjang dada di depannya

Alberich menepuk ranjang kosong di sampingnya
" Tidurlah di sini malam ini" ucap Alberich pada Jonah yang masih menunduk

"Yaa,?, maaf apakah saya tidak salah dengar" Jonah kaget mendengar perkataan Alberich

Alberich menggelengkan kepalanya dan sekali lagi menepuk sisi kosong ranjangnya meminta Jonah untuk naik dan tidur di sisinya

Jonah akhirnya naik dan duduk di samping Alberich namun pandangannya lurus ke depan, badan Jonah rasanya sangat kaku sekarang

Alberich meraih tangan Jonah lalu membawanya menyentuh dadanya, sekali lagi Jonah tersentak kaget dengan apa yang di lakukan Alberich

Alberich mendekatkan bibirnya ke telinga Jonah membisikkan sesuatu yang membuat Jonah sadar dengan apa yang di maksud Philips

Jonah meremas dada Alberich, bibir tipisnya ia bawa untuk melumat bibir sensual tuannya itu

Alberich mendesah lirih, Jonah yang mendengar itu pun dengan berani kini duduk di pangkuan Alberich tanpa memutus ciuman mereka

Bibir Jonah menjelajahi setiap inchi tubuh Alberich, tidak ketinggalan ia mengulum kejantanan tuan mudanya itu dengan rakus

Di sela-sela kegiatannya, Jonah berterima kasih kepada tuhan bahwa ia sekarang sudah tau apa yang harus dia lakukan untuk mencapai tujuannya

Tidak masalah dengan cara menjadi simpanan Alberich yang penting kepercayaan Alberich bisa dia dapatkan

Jonah tertidur lelap setelah kegiatan panas mereka, Alberich yang berada di sampingnya memandang pria yang lebih tua dengan lekat
Pria cantik itu menyunggingkan senyum, matanya beberapa detik berubah ke unguan

*"Сладких снов" bisik Alberich pada telinga Jonah, setelah itu dahi pria yang lebih tua berkerut dalam tidurnya






Makasih ya udah baca
Jangan lupa vote ya




*bermimpi indahlah

Mystery Of The Castle ( Joongdunk )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang