Bab 09 - Bertemu Kembali

599 66 4
                                    

↷✦; w e l c o m e ❞

𝐇𝐚𝐢 𝐇𝐚𝐢, 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐤𝐞 𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐮
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐝𝐢 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐤𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐨𝐤𝐞𝐲 ♡

𝐇𝐑𝐔𝐒 𝐅𝐎𝐋𝐕𝐎𝐓𝐌𝐄𝐍 𝐎𝐊𝐄 𝐏𝐀𝐑𝐀 𝐀𝐘𝐀𝐍𝐆𝐊𝐔 ♡

𝐓𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢𝐧 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐲𝐠𝐲!!

AYO RAMEIN PART NYA!!

☠︎ 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 ☠︎

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

" anjil cogan, " gumam ara tak sadar, bahwa gumaman nya di dengar oleh mereka semua.

" princess, " tegur mommy lisa, seketika pipi ara memerah karena malu.

" hehe maafken ala ya mom, " cengir ara dengan nada cadelnya, berbeda sama salah satu anak laki-laki menatapnya jahil.

" nama mu ala?, " tanya anak laki-laki yang bernama Alaska, ara mendengar nya menoleh dengan tatapan tajamnya.

" bukan, tapi ala ih, " cebik ara terlihat menggemaskan dimatanya, salah satu anak laki-laki melihat itupun geleng-geleng kepala sama temannya menjahili teman barunya.

" oh iya ma, aku, alaska dan ara mau main dulu ya, " ucap anak laki-laki lainnya bernama Langit sambil menatap ara lembut, entah kenapa ia merasa lucu sama ara yang gemuk.

" iya bu, aku sama langit mau main dulu, " timpal laska, tak lupa ia menatap ara jahil karena dia merasa ara paling cocok di jahilin.

" yasudah, jangan jauh-jauh ya, " jawab ibu nana kepada putra nya, ia sampai terheran-heran sama sikap putra nya selalu menjahili temannya.

" baik bu, " jawabnya, tak lupa langit juga berpamitan pada bunda nya.

" bun, aku, laska dan ara mau main dulu ya, kalau ada apa-apa panggil langit aja, " ucap Langit sambil tersenyum, bunda langit saja sudah terbiasa sama sikap posesif putra nya.

" iya-iya sanalah main, hati-hati di luaran sana, " teriak bunda lilin karena mereka bertiga sudah menjauh lalu ia kembali melanjutkan pembicaraannya bersama sahabat nya.

• • •

Sementara itu, di tempat lain mereka bertiga berada di belakang kediaman yang banyak sekali tanaman bunga berbeda sama laska langsung mengikuti ara.

" ara, ayo kejar aku, wlek, " melet laska membuat ara mencebik lucu karena rambutnya di mainin sama laska yang jahil.

" ihh ngeselin jadi cowo, mau aku sepak ke kolea?!, " cebik ara bahkan dirinya tidak bisa baca huruf r karena plesetan jadi L.

" yang bener tuh korea, bukan kolea, " cengir laska lagi, langit yang mulai jengah mulai meleraikan perdebatan kecilnya.

" sudah-sudah, ara mau gak duduk disana?, " lerai Langit pada ara dan mengajak nya ke tempat kursi berada di tengah-tengah tanaman bunga dan memperlihatkan sunset yang indah.

" mau, ayo angit kita kesana si laksa mah jangan, wlek, " melet ara kembali pada laska yang menjahilinya.

" dih, aku juga ikut lah masa kalian berdua, enak banget kalian berduaan, " cebik laska merasa cemburu karenanya.

Baby's Arrabelle's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang