chapter 9

0 1 0
                                    

Kabar mengenai haura yang dipanggil kerumah ndalem kini ramai dikalangan santriwati, tidak sedikit dari mereka yang sekarang menjadikan haura jadi bahan ghibahan

Membuat haura mengerutkan keningnya ketika mendengar kabar itu dari cici

"Kalian tau gak? " Tanya abel pada cici dan haura, sedangkan syanum tidak ikut nongkrong di kantin karna di panggil ummi hafsah

Kedua nya menggeleng tanpa ragu

Abel mendelik"kan abel belum cerita! Gimana sih" Lalu memasukan siomay kedalam mulutnya

"Iya makanya cerita, biar kita tau abel jamet" Timpal haura sambil mengaduk pop ice rasa vanila blue

"Astagfirullah cici kali ngomong suka ada bener nya.Tadi abel lewat kantor asatidz, abel bukan nguping ya, tapi kedengeran terus karna penasaran, jadi abel diem dulu"

"Ngedengerin? " Cici menaikan sebelah alisnya curiga

"Iya hehe"

"Sama aja abel perkedell dasar! "Cici mengeplak pipi abel pelan

" Ih ya beda lah itu kan gak sengaja "

"Iya ah terserah kamu, mau cerita apaan? " Kesal haura, lantaran sudah tidak sabar mengetahui cerita itu. Ralat! Bukan ceritanya

Tapi

Gus zabir nya

"Jadi gini,,,,sebentar lagi bakal ngelaksanain ujian pesantren tapi kata gus zabir nanti ada 100 nilai tertinggi di pajang terus dikasih penghargaan"

"Hah?! Serius kamu abel jamet?!"

"Astaghfirullah asli cici kempott aslii suwer deh" Ucapnya sambil mengangkat jari tengah dan telunjuk yang ia letakan di pinggir telinga

"Nilai tertinggi dari semua materi bel? "

"Iya hau, tapi gak tau tuh" Abel mengedikkan bahunya lalu kembali memakan siomay yang tinggal sedikit lagi

Sambil mengaduk popo ice nya, haura memandang fokus kedepan sambil mengangkat bibirnya membuat cici dan abel saling memandang satu sama lain

"Bel, kalo nanti masuk ke daftar itu, siapa yang bakal ngasih hadiahnya? "

"Gus zabir mung,,, ehh ngapainn? "

Abel kaget karna tiba tiba haura menatap dirinya dengan jarak yang sangat dekat. Haura bangkit dari bangku nya, lalu mengambil tangan abel dan cici dengan masing masing tangannya

"Ajarin haura dongg pliss"

****

"Aduh ada yang lagi kasmaran nih" Syanum menghampiri haura yang sedang terbaring dikasur telungkup sambil mengangkat kakinya bergantian

"Eh syanum hehe bukan kasmaran lagi jatuh cinta"

"Awas loh, gara gara kamu pertama suka sama gus zabir nilai kamu jadi nurun"

"Gak akan lah! Tenang aja haura gak akan nurunin standar gara gara cinta"katanya bangga sambil menepuk dada dengan tangan kanannya

" Num? "Haura bangun lalu duduk dipinggir syanum

" Pernah suka sama orang gak? "

"Pernah tapi dulu, duluuu banget disebutnya cinta monyet" Syanum terkekeh sendiri ketika mengingat kisah cinta monyetnya

Haura menganggukan kepalanya"disini?"

"Bukan hau dulu pas waktu sekolah SMP kalo gak salah"

"Gima,, "

"Assalamu'alaikum maaf mengganggu, haura itu ada yang nyari di ndalem"ucap tisa merupakan salah satu santriyah disini

" Waalaikumsalam Owh iya tis makasih ya"

Haura love missionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang