BAB 17: langkah terakhir menuju takdir

45 9 0
                                    


Swhhh..

Angin dunia bawah berhembus dengan dingin, membawa aroma tanah lembap yang menyeruak dari retakan-retakan besar di tanahnya.

Xian Xue berdiri di tepi lembah curam, memandangi celah gelap yang tampak tak berujung.

Di depannya terbentang wilayah yang dikenal sebagai *Lembah Penderitaan**, sebuah tempat yang terkenal dengan energi suram yang memancar dari dalamnya—tempat yang harus dilalui sebelum mencapai pusat dunia bawah, tempat Shi Hao berada.

Xian Xue mengenakan jubah putih bersih yang kontras dengan kegelapan dunia bawah.

Rambutnya yang perak panjang berkibar lembut, sementara mata birunya memancarkan kilauan dingin.

Ia merapatkan jubahnya, mendengarkan sistem berbicara di dalam pikirannya.

>[Sistem][Wilayah ini penuh dengan makhluk buas tingkat Heavenly God. Aktivasi perlindungan jiwa disarankan.]

"Tak perlu," gumamnya.

"Aku harus terbiasa menghadapi mereka sendiri." 

Dengan langkah mantap, Xian Xue melangkah memasuki Lembah Penderitaan.

Bayangan besar muncul dari balik kabut kelabu—makhluk-makhluk berbentuk menyeramkan dengan taring tajam dan tubuh besar yang memancarkan aura pembunuh.

Seekor makhluk raksasa, tampaknya pemimpin mereka, berdiri di depannya.

Makhluk itu adalah seekor **Dark Abyssal Beast**, makhluk di puncak Heavenly God. Matanya merah darah, menatap Xian Xue dengan penuh kebencian.

Grrrr

"Manusia! Apa yang membawamu ke sini?" suara makhluk itu seperti gemuruh badai, mengguncang tanah di bawahnya.

Xian Xue tersenyum tipis. Ia tidak menjawab, hanya mengangkat tangannya.

Sebuah lingkaran cahaya muncul, memadat menjadi tombak kristal yang memancarkan cahaya menyilaukan.

Teknik **Void Spear**, salah satu teknik yang ia pelajari, terpancar dengan kekuatan luar biasa. 

RAWRRR

Dark Abyssal Beast meraung dan menyerang dengan kekuatan penuh, cakarnya menghantam tanah dan mengirimkan gelombang kejut yang menghancurkan medan di sekitar.

Namun, Xian Xue tetap tenang. Dengan gerakan cepat, ia menghilang dari tempatnya berdiri dan muncul di sisi makhluk itu. 

"Teknik ini terlalu lambat.." katanya sambil menusukkan tombaknya ke leher makhluk itu. 

JLEBB

GRAUURR

Dark Abyssal Beast menjerit kesakitan, tetapi tidak menyerah.

Dengan amarah yang memuncak, makhluk itu melepaskan energi gelap yang menyelimuti seluruh lembah.

Kabut menjadi semakin pekat, dan Xian Xue terpaksa melompat mundur. 

"Aku harus segera menyelesaikan ini," gumamnya. 

Dia menutup matanya sejenak, memusatkan energinya pada tombak di tangannya. Saat ia membuka mata, sebuah formasi kuno muncul di tanah di bawahnya, memancarkan cahaya emas yang menembus kabut gelap.

Teknik **Golden Heavenly Seal** ia aktifkan, memadatkan energi yang cukup untuk menghancurkan makhluk itu dalam satu serangan. 

"Selamat tinggal," bisiknya. 

Tombak itu melesat dengan kecepatan cahaya, menembus tubuh makhluk itu dan meledakkan energinya dari dalam.

BOOMMM

Reincarnation in the perfect world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang