The One [ORV X F!Reader]

003 || Layanan Berbayar (3)

"Aku sempat berpikir, tidak seharusnya aku ada disini."

•

•

•

003 || Layanan Berbayar (3)

•

•

Saat orang-orang berusaha menelepon polisi, (Name) dengan pelan membunuh jangkrik yang berada di dalam box kertas dengan cara menginjaknya.

Dengan hati-hati gadis itu menginjak box itu perlahan sampai tidak terdengar suara notifikasi lagi.

'Maafkan aku jangkrik. Aku tidak akan melupakan bantuan mu.' Batin gadis itu merasa bersalah.

Merasa jangkrik di dalam box itu sudah mati semua, (Name) membuang box itu ke tempat sampah. Gadis itu menghela napas, rasa cemas dan gelisah belum menghilang dari hati (Name).

Gadis itu berharap yang dialaminya ini hanyalah mimpi buruk, dan akan segera bangun dari mimpi ini.

Tapi sayangnya (Name) harus berhenti berharap, karena mimpi ini tidak akan pernah berakhir.

"Ya, perhatian! Semuanya tenanglah." Seruan seorang pria membuat tubuh (Name) tersentak kaget.

Semua perhatian orang-orang tertuju pada pria itu, begitu pula dengan (Name).

"Tarik napas dulu dalam-dalam. Dan hentikan apa yang kalian lakukan."

"Apa kalian sudah tenang? Tolong perhatikan saya sebentar! Seperti yang kalian tahu, dalam situasi bencana negara keributan kecil bisa membahayakan nyawa."

"Karena itu mulai sekarang saya akan mengontrol situasi ini."

'Eh? Itu bukannya Lee Hyunsung? Wah, ternyata dia sangat besar.' Batin (Name) salfok.

"Apa? Siapa kau?!"

"Situasi bencana negara? Omong kosong apa itu!"

'Ah, mulai lagi.' Batin (Name) menatap sekitarnya gelisah.

"Saya adalah tentara letnan satu yang bekerja di kamp 6502 saat ini." Ucap Lee Hyunsung menunjukkan lencana miliknya.

"Letnan satu?"

"Tentara katanya."

"Baru saja saya mendapat pesan dari kamp." Ucap Lee Hyunsung menunjukkan pesan yang diterimanya.

(Name) berusaha untuk melihat tapi apalah daya dirinya yang berada di ujung gerbong.

"Hei pak tentara! Sebenarnya situasi apa ini?!" Tanya salah satu dari mereka.