chapter 1

16K 621 6
                                    

Jakarta, 15 April 2015
19.00 pm

Terlihat 2 orang anak manusia tengah berjalan di sekitar taman. mereka terlihat layaknya sepasang kekasih. namun salah mereka bukanlah sepasang kekasih, melainkan saudara kandung. ya usia mereka terpaut 3 tahun.

PRILLY LATUCONSINA yang sering dipanggil Prilly ini sekarang masih duduk dibangku SMA kelas 3 dan kakaknya RICKY HARUN yang sering dipanggil Kirun ini yang sekarang sedang kuliah semester 6.

KIRUN tipikal orang yang sangat jail, namun ia sangat menyayangi adiknya terlebih adiknya ini sakit. Prilly gadis yang sangat ceria, namun mempunyai penyakit bawaan sejak ia kecil yaitu penyakit jantung, ia seakan hidup bergantung pada obat-obatan, obat mungkin sudah menjadi sahabat hidupnya.

"kak pulang yuk "

"pulang ? emang lo udah ngantuk ?"

"ya nggak, cuma boring aja dri tadi keliling gk karuan gini"

"hmmm ya udah deh" Kirun menyetujui permintaan Prilly

"kak tapi gendong ya" pinta Prilly

"ihhh gk mau"

"ihhh pelit banget sih lo kak, gk kasian apa liat adik lo yg cantik ini kecapean ?"

"bodo amat" kirun santai

"ahhh pelit lo, gw teriakin copet, baru tau rasa lo" ancam Prilly

"teriak aja"

"cooo..... " bru saja Prilly mau berteriak, kirun terlebih dahulu membekap mulut Prilly

"iye iye gw gendong lo" ucap Kirun
"nah gitu dong, ini baru kk berbakti" ucap Prilly

"naik lo" suruh Kirun seraya menyerahkan punggungnya pada Prilly, dg cepat Prilly menaiki punggung Kirun.

"ya allah berat sekali anak ini" ledek Kirun

"gw gk segemuk iti kali kak" kesal Prilly

Merekapun berjalan menyusuri jalan setapak menuju rumah mereka, tak ada satupun suara yang keluar dari mulut mereka. tak lama mereka sudah sampai di depan rumah besar, bercat putih dengan tiang-tiang besar yang menopang menambah kemegahan rumah ini.

"eh turun lo, udah nyampe" suruh Kirun, namun tak ada jawaban dari Prilly.

"eh turun"

"yah kok diem ni anak, jangan2 molor ni anak, wah dia kibulin gw, terpaksa nih gw bawa ke dalem" celoteh kirun layaknya ibu-ibu yang tengah marah.

"loh Prilly kenapa ?" tanya wanita paruh baya dengan nada khawatirnya yang dari tadi menunggu kehadiran mereka.

"dia gk apa-apa kok ma, dia cuma tidur doang" jawab Kirun

"owh, ya udah langsung bawa ke kamar aja" suruh mamanya

" ya ma, ini anak berat banget ma, jangan tanya2 ma, punggung kirun bisa patah kelamaan gendong dia" ucapnya lantas pergi

Prilly kini sudah berada diatas kasurnya, masih dengan mata tertutup, ia begitu lelap, kirum menyelimutinya.

"dasar kebo, awas ya lo" ucap kirun dan berlalu.

hai hai.... gimana chapter pertamanya ? gaje ya ?
maaf kalau kebanykan typo, coz pemula !!!

VOTE DAN COMMENT nya ya !!!

BE HAPPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang