Chapter 23

3K 198 12
                                    

"Tante" kaget Ali....... 

Mereka dengan segera berlari menghairi mama reni yang tergeletak tak berdaya.

"Mama  kenapa?  Ma bangun " isak prilly

"Li mama kenapa? " ucap nya lagi

"Mungkin tante kelelahan, kita bawa kekamar dulu, kamu telpon rumah sakit " suruh ali

Dengan cepat prilly melakukan yang disuruh ali dan ali membawa mama reni ke kamar nya. 

Tak lama setelah itu, dokter datang.  Dengan telaten dokter memeriksa kondisi mama reni.  Dokter ini tahu betul kondisi mama reni, karena dia adalah dokter yang sama saat prilly di rumah sakit.

"Bagaimana dok?" Tanya prilly

" beliau tidak  apa-apa, beliau hanya kelelahan saja, istirahat sebentar juga sudah baikan" jawab dokter

"Syukurlah " timpal Ali

"Ini obatnya,  tolong diberikan secara teratur" ucap dokter dengan menaruh obat diatas nakas

"Baik dok"

"Kalau begitu saya permisi dulu " pamit dokter

"Mari saya antar dok" ucap ali

Mereka pun  keluar dari kamar mama reni. 

"Sebenarnya kondisi ibu reni sedikit memprihatinkan, ia sedikit stres, saya tidak mengatakan nya tadi dadalam karena saya takut prilly khawatir dan juga kondisi nya baru saja  pulih " jelas dokter pada ali

"Jadi kamu tolong jangan membiarkan prilly menanyakan tentang kakaknya dulu pada ibu nya " sambung dokter

"Baik dok " jawab ali
.
.
.

"Ma, mama pasti lelah jagain aku. Maaf ma, selama ini aku selalu nyusahin  mama sama kak kirun" ucap prilly yang kini telah duduk di samping mamanya yang tengah menutup mata rapat.

"Tapi ma, mulai sekarang aku gk bakal nyusahin lagi, karna aku udah sembuh" sambungnya

"Terimakasih sudah menjadi malaikat tanpa sayap illy, aku bahagia dan bangga terlahir sebagai anak mama" bisik nya pada mama reni yang tengah terlelap, lalu ia mengecup lembut kening wanita paruh baya itu.

"Tante pasti baik-baik aja kok kamu tenang aja" ucap Ali yang menyaksikan adegan tadi

Prilly hanya mangut-mangut sambil tersenyum.

"Oh ya li, kamu tahu gk siapa yang donorin jantung nya buat aku?" Tanya prilly tiba-tiba yang membuat Ali tak tahu harus jawab apa.

"Li kamu tau gk?" tanya prilly lagi. Ali masih tidak menjawab, ia mencoba mencari kata yang tepat untuk di keluarkan, agar kekasih nya itu tak curiga.

"Li kamu denger aku gk sih? Kok ngelamun gitu?" prilly kini menegaskan ucapannya

"mmmm iya aku tahu kok sayang" jawab ali yang akhirnya membuka suara.

"Siapa ?"

"Dia adalah seseorang yang sangat baik, berhati malaikat
dan seseorang yang sangat hebat" jawab Ali pasti

"Namanya siapa ?"

"Aku gk bisa ngasih tau kamu sekarang. Ini bukan waktu yang tepat. nanti pasti bakal aku kasih tahu" jawab ali

"Tapi kenapa ?"

"Kamu belum pulih total sayang, tunggu kamu bener-bener pulih dulu ya"

"Tapi janji ya nanti kasih tau aku, dan anterin aku ke orang itu, soalnya aku pengen ngucapin beribu-ribu terimakasih sama orang itu " ucap nya tulus

"Ok, kamu tenang aja,  kita sudah nyampein itu kok" jawab ali

"Tapi aku  pengen ketemu langsung sama orang itu "

"Ok, aku bakal nemenin kamu, tapi setelah kamu benar-benar sehat ya "

"Ok, siap "

.
.
.
.
.

Kini satu bulan lebih telah berlalu terhitung sejak kepergian Kirun. Keadaan Prilly ? Tentu saja dia sudah membaik. Apa ia merindukan Kirun ? sudah pasti dia merindukannya, tidak dia bahkan sangat amat teramat merindukan kakak tengil nan humoris nya itu.

"Kakak mana sih ?"

"Kok gak pulang-pulang ? "

"Sibuk apan sih dia ?"

"Perasaan tumben banget dia pergi lama, dia ngapain sih disana ?"

"Bener gak sih dia ke Amerika ? Jangan-jangan kabul lagi !?"

Yaaap itu adalah beberapa dari sekian pertanyaan yang sering di lontarkan Prilly pada mama nya dan juga Ali nya. Setiap hari, bahkan setiap saat ia akan terus bertanya. Hei ayolah bukan Prilly namanya kalau tidak cerewet.

Apa yang di lakukan mama Reni dan Ali ? Tentu saja mereka hanya mampu berbohong, berbohong, berbohong dan atau mengalihkan pembicaraan agar mereka tak salah bicara dan Prilly berhenti bertanya.

Sampai kapan mereka akan seperti itu ?
Tentu sampai Prilly tahu yang sebenarnya
Tapi kapan ?
Entahlah !!!
.
.
.

"Ma ! Kak kirun mana sih ? Dia kapan pulang ? Aiiiish lama banget deh" ckckck lihatlah Prilly kembali membahas tentang kakaknya.

"Mungkin dia sedang sibuk" jawab mama reni yang tentu saja berbohong.

"Sibuk apa coba dia ? Perasaan tu orang selama ini gak pernah sibuk deh" ucap nya lagi

Mama reni berjalan ke arah dapur, menghidari pertanyaan-pertanyaan anak nya itu. Ia takut kalau-kalau dia salah ngomong atau malah menangis. Ia tak ingin itu terjadi.

"Sesibuk apa sih lo kak sampe-sampe gak pernah ngabarin kek gini"kesal Prilly

"Awas aja lo kak, sampe lo pulang gw suruh lo balik lagi, gk usah pulang deh sekalin" gerutunya

"Ma ! Telepon kakak dong !" teriaknya

Mama reni pura-pura tak mendengar. siapa yang akan dia telpon ? Yang benar saja.

"Ma ayo dong" teriak nya lagi

"Kenapa teriak-teriak sih sayang" ucap ali yang baru saja sampai.

Syukurlah ali datang, jadi mama reni tak perlu repot-repot cari alasan. Ali sudah sangat akrab dengan keluarga Prilly. Rumah ini sudah seperti rumah nya sendiri. Tak ada rasa canggung antara mereka.

"Kamu kapan dateng?" Tanya Prilly

"Baru aja"

"Mau minum apa li ?" Tanya mama reni mengalihkan pembicaraan

"Gk usah tante, nanti kalau ali mau, ali ngambil sendiri deh" timpal ali.

"Kamu kenapa sih ? Gk suka aku dateng ?" Tanya ali yang melihat tampang prilly yang cemberut

"Gak kok. Aku cuman sebel aja kak kirun lama banget di sana"

"Dia lagi sibuk banget kali" ucap ali

"Sibuk, sibuk. Semua jawab sibuk. Sibuk apa sih curut satu itu" gerutu illy

"Aku ke toilet bentar ya" ucap Ali, lalu berlalu dari hadapan prilly.

"Apa lo ? Kagak usah senyum gitu deh, lo pikir lo ganteng" ucap nya kesal pada foto kirun yang tersenyum melihat ke arah nya.

Prilly menyandarkan dirinya di sofa panjang ruang tamu. Memutar malas bola matanya, melihat keadaan rumah nya yang begitu sepi tanpa kirun. Ia menatap sekeliling, hingga mata nya terkunci kesebuah meja dekat sofa yang ia duduki saat ini.

"Waaaah itu................."
.
.
.
.

#TBC

Ohay readers !!!!
Huhuhuh Gimana ni readers ???
Kira-kira apa yang di lihat Prilly ??
Next atau gk nih ???
KEEP VOMMENT !!!
VOMMENT....... VOMMENT....... VOMMENT !!!!

eh ya readers bentar lagi ff gaje ini end kok !!! Munngkin tingggal ***u chapter !!!! Hehehe

Love you yang udah voment *kiss *kiss *kiss
see ya at the last chapter !!!!😗😚😚😍🌈

BE HAPPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang