Chapter 20

5.1K 327 28
                                    

holaaaaa beibeh
sebelum dinext gw mau ngucapin dulu ah buat yang lagi ultah, umi tercinta.
Hbd buat prilly, umi nya abi....
semoga makin sukses, sehat, keep humble pokoknya wish you all the best ii. satu lagi cepet nikah ya ama abi. hihihi

buat hadiahnya. gw kasih doa sama next cerita ini (emang ii mau di kasih cerita gaje ini ???) ya udah lah ya
happy reading readers kesayangan.

_______________________________________

"mama, Kirun sayang pakek banget sama mama. mama itu wanita terhebat buat kirun, wanita paling cantik, paling segala-galanya deh. mama itu malaikat tanpa sayap yang dikirim tuhan untuk Kirun dan Prilly. Mungkin seribu kata Terimakasih gk bakal bisa ngebalas semua pengorbanan mama untuk kami. Maaf ma, kirun selama ini jadi anak yang nakal, Kirun banyak nyusahin mama, maaf ma kirun belum bisa banggain mama, sekali lagi maaf udah bikin mama khawatir sekarang, maaf ma.
Kirun gpp kok ma, jangan khawatir ya. ma sekarang kondisi illy bener-bener kritis, dia harus cepet dapet donor jantung. jauh sebelum mama tau tentang ini, kirun udah kebih dulu tau ma. maaf waktu itu kirun bohong. Mama Kirun itu sudah sangat puas menikmati indahnya dunia. bersyukur tuhan kasih aku 2 wanita terhebat. jujur aku sengaja ngelakuin ini ma, biar mama gk bingung untuk nyelamatin akau atau illy. ma sekarang waktunya kirun yang berkorban, tolong kasih jantung aku ke illy ma, please. aku sudah sangat puas di dunia ini ma. jadi sekarang waktunya illy yang harus menikmati indahnya hidup tanpa obat. mama sayang kirun kan ? jadi mama harus memenuhi permintaan Kirun ini. Please ma cuman ini yang bisa kirun lakuin. tenang ma, kalau mama kangen sama Kirun, mama tinggal peluk illy. karna nanti aku dan illy itu satu. ini permintaan sekaligus perintah terakhir aku ma dan jangan bilang sama illy tenteng ini. kalau dia bangun nanti, tolong kasih tau kalau kirun sayang banget sama dia. please kabulin ya ma. aku sayaaaaaaaang bangeeeet sama mama. I love you ma. bye sampai ketemu di surga muaaaach"

begitulah isi Voice note dari Kirun. mama Reni benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan Kirun. air mata jelas telah meluncur bebas dari matanya, membasahi pipinya. matanya sudah sangat bengkak. kini kakinya sudah tak mampu menahan bobot tubuhnya, jatuh dan langsung menunduk di lantai.

"anak nakal, kamu bener-bener nakal Kirun. bagaimana bisa mama merelakan kamu. tidak akan pernah mama kabulkan permintaan kamu" ucap nya dengan isakan hebat.

"kenapa kamu lakuin ini ? seharusnya kamu disini temenin mama ngejaga illy"

kleeeek

pintu terbuka, seorang dokter masuk, namun mama Reni diam ditempatnya.

"maaf buk, Prilly benar-benar dalam keadaan kritis, kita haris segera mendapatkan donor jantung paling lamabat malam ini" ucap dokter tersebut dan berlalu dari hadapan mama reni.

"aaaaaaargh" teriak dewi batinya dan mengacak-acak rambunya frustasi.

"apa ini tuhan ? sebegitu sayangkah engkau dengan kedua anak hamba ? jangan ambil keduanya tuhan. jangaaaaan" teriak dewi batinya. sungguh mulutnya tak mampu berkata apa- apa lagi hanya batinya yang berteriak.

Mam Reni benar-benar dalam keadaan yang dilema. antara mengabulkan permintaan putranya dan mebiarkan ia pergi atau mengikhlaskan putri nya.

"aaaaargh kenapa pilihanya begitu sulit, siapapun tolong tolong aku, aku benar-benar bingung. apa yang harus aku lakukan ?" batinya meminta tolong.

mama reni bangun lalu mengusap lembut wajah Kirun menatap lekat wajah tenang yang tengah terlelap itu. air mata tetap setia menemaninya. ia menatap nanar tubuh anaknya yang terdapat beberap alat medis yang membantu pernapasanya.

"Kirun bangun sayang, bilang sama mama kalau ini mimpi. iya kan ? ini mimpi kan ?" ucapnya pada kirun. namun orang yang ajak bicara tetap dalam posisinya.

"kenapa tega sayang ? gk gini caranya ?" ucapnya lagi.

"owh jadi ini maksud kamu bawain mama banyak makanan, trus minta disuapin supaya mama gk marah sama kamu ? sekarang mama bener-bener marah sama kamu. ayo bangun minta maaf sama mama" suruh mama Reni. Nihil tak ada sedikitpun jawaban.

ia kembali tertunduk di lantai. bersimpuh memeluk kakinya. keduanya.menangis sejadi-jadinya.

"bantu hamba tuhan, tolong bantu hamba. hamba tidak ingin kehilangan keduanya. biarkan hamba egois untuk ini" batinya. sungguh ia benar-benar sendiri sekarang. tak ada bahu tempat ia bersandar. tak ada orang yang menguatkanya. kini benteng yang di bangun selama ini, untuk tidak terlihat lemah di depan anak-anaknya hancur sudah. ia benar-benar bingung apa yang harus ia lakukan. ia benar-benar terlihat hancur, frustasi, bingung, sedih, dan hanya air mata yang mampu mewakili semuanya.

"gk akan. maafin mama, sayang. gk akan mama biarkan kalian berdua pergi. gk akan mama kabulkan permintan kamu kirun. bertahan kalian harus bertahan dan bangun" tekad mama reni.....

#tbc

yaaaaa author balik nih, gimana chapter ini ???!

oh ya author mau minta maaf kalau sering ngupdate lama dan terimakasig untuk readers tercintah yang udah dengan setia nunggu cerita gaje ini.
makasih juga buat readers yang baik hati dan budiman yang udah Vomment dan buat pembaca gelap. gpp kok, cepet sadar ya dan kembali kejalan yang bener. gk bosen apa digelap mulu ? (apaan dah gw)

keep vomment cintaah !!
baca MIRACLE OF LIFE YA !!!

BE HAPPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang