teeeet.... teeeet... teeeeet.....
bunyi bel kemenangan yang sedari tadi di tunggu para siswa dan siswi sudah berbunyi. mereka yang tadinya 4L langsung senyum semeringah mendengar bel tersebut, mereka seakan terbebas dari rutinitas yang sangat amat membosankan. semua berhamburan keluar kelas.
Ali mengahampiri Prilly yang sedang mengemas bukunya.
"mana buku lo ?" tanyanya tiba-tiba
"yaelah lo, nih" ucap Prilly sambil menyodorkan bukunya.
"kapan lo balikin ?" tanya Prilly
"besok atau lusa deh, jadi gw makasihnya pas gw balikin buku lo" jawabnya
"terserah lo dah" ucap Prilly
"yuk Prill" ajak Mila
" yuk, bye" ujar Prilly seraya pergi dari hadapan Ali.
kini mereka sudah berada di gerbang sekolah, kebetulan jemputan Mila sudah datang.
"Priil ikut gw yuk, jemputan gw udah dateng tuh" ucap Mila
"gk deh, gw nunggu kk gw aja, bentar lagi juga nyampe kok"
"ya udah deh, gw duluan ya, bye prill" ucap Mila seraya pergi dan melambaikan tangannya.
"bye" balas Prilly dan ikut melambaikan tangannya.
Tak lama Kirun datang dan Prilly langsung masuk ke mobil tanpa di beri aba-aba.
"eh kita ke toko buku dulu ya" ucap Kirun
"ok, tapi beliin gue satu ya ?" pinta Prilly
"ya ellah lo, ye udah gue beliin tapi jangan yang mahal-mahal" ucap Kirun
"tenang aja, gk nyampe satu jeti kok, palingan cuma 900 ribu" ucap Prilly santai.
"kagak jadi deh kita ketoko bukunya"
"becanda kali gue"
Mereka kini sudah sampai di salah satu toko buku. Prilly pergi ke bagian Novel sedang Kirun ke bagian buku yang ia butuhkan.
Prilly memainkan matanya pada rak buku yang tersusun rapi, mencari Novel yang belum dan menarik untuk di baca, ia berjalan mundur dan "bruuuuk"
ia menabrak seseorang.
prilly segera berbalik dan langsung menundukan kepala untuk minta maaf.
"aduh sorry gw gk sengaja, sorry ya" ucapnya tanpa menatap orang yang ia tabrak.
"makanya lain kali, kalau jalan tu jangan mundur-mundur, emang lo fikit syahrini mundur-mundur cantik" ucapnya ketus
tunggu suara itu sepertinya tak terdengar asing lagi di telinga Prilly, ia lalu menatap orang itu.
"Alii ? ngapain lo disini ?" tanya Prilly heran.
"cari buku lah" ucap Ali singkat
"tunggu, lo suka baca novel juga li ? gk nyangka gue li"
"gk, gw mah gk suka baca novel, ini gue mau beliin buat kakak gw" jawab Prilly
"oh kirain, suka baca novel apa kk lo ?" tanya Prilly
"yang ini nih" Ali menunjukan novel yang ia bawa
"owh itu, cerita nya seru loh, udah gw baca" ucap Prilly
"emang gw nanya ?" ketus Ali
"ya gk sih, FYI kali aja lo mau baca" ucap Prilly santai
"eh kutu, malah ngobrol di sini, udah belum lo ? gw udah dapet nih, atau lo mau bayar sendiri" ucap Kirun yang tiba-tiba datang dari arah belakang Prilly.
"eh kaget gue nying, lo sih li ngajak gw ngobrol ?" ucap Prilly yang memandang sinis ke arah Ali
"ye nyalahin gw lo, yg banyak omong siapa ?" Ali ketus
"emang ni anak, suka nyalahin orang" timpal kirun
"ye lu mah" Prilly cemberut
"udah deh, cepet cari buku atau gue tinggal" suruh kirun
"gue duluan ya, bye" ucap Ali dan berlalu dari hadapan mereka.
setelah memilih buku yang ia mau, akhirnya mereka menuju kasir dan membayar.
kini Kirun tengah fokus mengendarai mobilnya, tiba-tiba...
"kak" panggil Prilly lirih dan memegangi dadanya.
"lo kenapa ?" tanya kirun khawatir
"sakit kak" ucap Prilly masih menahan rasa sakitnya
"ok, kita ke rumah sakit sekarang, lo harus tahan" ucap Kirun panik, dan menancap gas nya dalam-dalam.
"HAHAHAHAHA" tawa Prilly pecah, seketika Kirun memberhentikan mobilnya.
"lo ngerjain gw ?" tanya Kirun dengan muka marahnya
"hahaha enak kali gw ngerjain lo kak, muka lo tuh lucu, hahaha" ucap Prilly masih dengan tawa renyahnya.
"anying, emang lo fikir lucu ah ?" bentak Kirun pada Prilly, membuat Prilly menghentikan tawanya dan menatap kirun yang benar-benar marah padanya. Prilly tak pernah melihat kk nya semarah ini, ia tak perna menduga kalau kk nya benar-benar akan marah.
"gw kan cuma bercanda kak ?" ucap Prilly dengan nada pelan, kali ini ia benar-benar takut memandang mata kk nya.
"emang lo fikir, semua bisa lo jadiin bahan bercanda lo ?, gw gk suka bercanda lo" ucap Kirun masih dengan amarahnya.
"maaf, maafin gw kak, gw cuman... " ucapan Prilly terpotong
"ah udahlah gw males sama lo" ucap Kirun lalu menjalankan mobilnya.
mereka sudah sampai di rumah, Kirun turun duluan dari mobil dan menutup pintu mobil dengan kasarnya.
"gw kan cuma bercanda, malah marahnya seriusan" celoteh Prilly dan turun dari mobil. ia masuk rumah dan mendapati mamanya di ruang tamu.
"kk kamu kenapa tuh ? kok mukanya di tekuk gitu ?" tanya mama
"tadi aku cuma bercanda ma, malah di anggap serius" jawab Prilly dan duduk di samping mamanya.
"emang kenapa ?"
lalu Prilly menceritakan semuanya.
"bercanda kamu salah sayang, kk kamu khawatir, dia takut kamu kenapa-napa, makanya dia marah kaya' gitu, lain kali jangan kayak gitu lagi, siapa yg gk marah kalau digituin sayang ?" ucap mamanya
"ya ma, aku emang salah, aku janji gk bakal ngelakuin itu kagi" ucapnya dengan senyum manisnya.
hay hay hay
ayo dong vote dan comment nya, gak kasian apa, gw capek-capek ngetik tapi gk di hargai, hiks hiks hiks sedihnya !!! (ok fiks gw lebay)
ayolah jangan jadi pembaca gelap, walau ini cerita pertama gw, hargailah !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BE HAPPY
Fanfictionini cerita pertamaku, jadi silahkan baca dan berikan komentar kalian !!! cerita ini berkisah tentang.......... baca aja yuk !!!
