Vvvvrrrmm......
Cklak!
Yoko menghentikannya mobilnya "kita udah sampai di titik lokasi, " Yoko keluar dari mobil lalu menghampiri seorang pria setengah baya dengan mengenakan sebuah blangkon di kepalanya, draken dan yang lain ikut keluar dari dalam mobil "di sini lokasinya? " tanya atini yang masih ada di dalam mobil. Coda mengangguk di samping atini "tapi ini belum sampai, kita tukar kendaraan karena jalannya kecil banget jadi kita bakal di antar pakai motor, " jawab coda sambil beranjak keluar dari mobil, atini mengambil satu susu kotak kemudian meminumnya "huh? " atini menyipitkan matanya ketika melihat wanita tua di kejauhan.
Atini perlahan keluar dari mobil dengan mata yang masih tertuju pada wanita tua tersebut, wanita tua itu menatap atini kemudian dengan gerakan lemah dia menggerakan tangannya Seolah-olah menyuruh atini untuk pergi.
Tuk!
"Hah! "
"You ok? " tanya junkie setelah menepuk bahu atini "kita berangkat, ayo motornya udah datang. " kata junkie, atini menoleh dan melihat 10 motor sudah ada di sana "ayo! " junkie menarik atini yang terlihat linglung.
Mereka kembali melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor "oke guys, kita sekarang melanjutkan perjalanan tapi kita menggunakan motor. Kita di anterin sama warga yang tinggal tidak jauh dari sini, lihat teman teman yang lain.. " muto mengarahkan kameranya ke arah teman temannya yang lain, medan perjalanan terlihat semakin sulit dengan jalanan yang sempit dan semak serta badan jalan yang lumayan terjal.
"Masih lama pak? " tanya baby pada pria yang sedang menyetir motor yang dia naiki "masih sekitar dua jam lagi baru sampai di hutan neng. " jawab pria itu, sedangkan di motor lain terlihat atini sudah terlelap dengan permen tangkai di dalam mulutnya.
Bruumm...
Bruuumm...
Motor satu persatu di depan jalan buntu yang sudah di penuhi semak belukar yang tebal, draken cepat cepat turun dari motor lalu mendekati motor yang membawa atini karena gadis itu masih tertidur dengan kain di pinggangnya yang terhubung ke pria yang ada di depannya. Draken melepaskan kain yang menahan atini kemudian menggendong atini dan membawanya turun dari motor, pria yang mereka temui di awal turun dari motor "Kalian harus ingat dengan aturan yang sudah saya katakan sebelumnya,saat matahari terbenam kalian harus sudah keluar dari dalam hutan ini, lalu kalian tidak boleh melewati akar pepohonan yang berbentuk melingkar, kemudian jangan menyahut jika ada yang memanggil nama kalian tapi cuma sekali, kalian juga tidak boleh berpencar terlalu jauh. " coda mengangguk pelan "baik Pak, kami akan selalu ingat pesan bapak. " ucap coda.
"Benar pak, terimakasih atas bantuannya. " kata draken.
"Kalau begitu kami lanjut jalan ya pak, permisi.. " Yoko dan yang lain membungkuk dan berterimakasih sekali lagi lalu melanjutkan perjalanan memasuki hutan, atini perlahan membuka matanya lalu menepuk-nepuk bahu draken agar draken menurunkan tubuhnya.
"Udah sampai? " tanya atini.
"Belum, masih harus jalan lagi. " jawab draken.
Muto dan Yoko jalan duluan sambil mengibaskan sebuah golok untuk membuka jalan dengan menebas semak belukar "sesuai request kalian yang meminta kita untuk melakukan penelusuran di desa terbengkalai di daerah pedalaman jogja, kita berangkat dari jam dua pagi guys dan sekarang udah jam satu siang dan kita belum sampai. Lihat! Semua jalanannya di penuhi rumput yang padat bahkan sangat padat jadi Yoko dan muto menebasnya terlebih dahulu agar kita bisa lewat. " kata coda sambil melakukan live, baby terlihat mengibas ngibaskan tangannya "uh.. Banyak nyamuk! " rengeknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Devil
Horrormemiliki teman yang memiliki kemampuan bisa melihat dunia lain, tentu saja langsung di gunakan oleh sekelompok anak muda yang ingin membuat chanel YouTube tentang penelusuran. atini si gadis indigo langsung di bujuk dan di rayu habis habisan oleh te...