Setelah staycation di Bandung, hubungan Ira dan Javas kembali erat. Mereka jadi lebih sering keluar bareng. Setiap weekend, Javas pasti akan meluangkan waktu untuk Ira. Entah ngegym bersama, lari di sekitaran GBK dan terkadang Ira berkunjung ke tempat tinggal Javas. Gadis itu sempat memasak makan malam untuk Javas dan Alleta sebelum Alleta masuk kuliah.
Ketika weekdays pun, kadang Javas menyempatkan diri untuk mengunjungi Ira ke Depok. Terkadang mereka akan makan malam di sekitar kosan Ira. Kalau Javas datang tidak terlalu malam, lelaki itu mengajak Ira ke Margo City. Jika Javas berkunjung ke Depok di hari Jumat, dia pasti akan mengajak Ira ke Jakarta dan menginap di unit apartemen lelaki itu.
Pernah kala itu, Javas mengajak Ira ke toko buku yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya. Saat itu, Ira sempat kepingin ke toko buku. Javas langsung mengiyakan ajakan itu.
"Wah, lu mau belajar Bahasa Jerman ya?" Tanya Javas kala dia melihat Ira melihat-lihat kamus Bahasa Jerman.
Ira tersenyum tipis. Gadis itu mengangguk. "Gua mau nambah skill baru."
Ya, Ira ingin menambah skill baru. Namun, tujuan utamanya bukan untuk pekerjaan. Memang, lancar berbahasa asing menjadi salah satu point plus. Apalagi kalau bahasa selain Bahasa Inggris seperti Bahasa Korea dan Bahasa China, mengingat banyak perusahaan yang membutuhkan translator. Begitu pun dengan Bahasa Jerman. Pasti, ada beberapa perusahaan yang membutuhkan pegawai yang bisa bicara lancar Bahasa Jerman.
Sayangnya, Ira tidak memikirkan hal itu sekarang. Dia bersyukur kalau dia bisa mendapatkan pekerjaan dari belajar Bahasa Jerman. Namun, tujuan utama gadis itu belajar Bahasa Jerman karena dia berniat untuk lanjut S2 di Jerman, kalau tahun ini dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan tetap.
Memang, abangnya pernah mengatakan kalau Ira bisa saja mendaftar S2 hanya berbekal lancar Berbahasa Inggris dan memiliki skor TOEFL yang bagus. Sudah banyak universitas di Jerman yang memakai bahasa pengantar dengan Berbahasa Inggris untuk jenjang S2. Namun, Ira juga terpikirkan untuk mendaftar Ausbildung.
Sebelumnya, ausbildung merupakan program pendidikan dan pelatihan di Jerman yang menggabungkan sekolah vokasi dengan praktik kerja di perusahaan. Dari yang Ira baca dan ketahui dari abangnya, program ini sangat cocok untuk mereka yang ingin belajar dan mendapatkan pengalaman kerja di Jerman. Ira juga sempat baca, kalau dia ingin berangkat melalui jalur mandiri, dia dan keluarganya bisa menyiapkan 10-20 juta. Menurutnya, kalau abang Ira menawarkan dirinya untuk lanjut sekolah ke Jerman, dia akan menjadikan ausbildung menjadi salah satu opsi karena biayanya lebih murah.
Oh iya, sampai hari ini, Ira belum sempat mengatakan rencana ini ke Javas. Dia belum siap menceritakan mimpinya itu. Bukan dia tidak ingin Javas tahu. Hanya saja, banyak pertimbangan untuknya menceritakan semua ini. Entah karena dia belum berbicara lanjut dengan orang tuanya dan abang.
"Glad to hear that, Ra. Moga setelah lu belajar Bahasa Jerman, lu bakal dapat kerja tetap ya," ujar Javas antusias seraya mengelus puncak kepala Ira lembut.
Ira lagi-lagi hanya tersenyum. Dia bersyukur melihat reaksi Javas. Dia berharap, kalau dia sudah yakin dengan rencananya dan menceritakan hal itu ke lelaki tersebut, sang leo akan beraksi antusias sama seperti sekarang.
Malam itu, Javas malah mentraktir Ira dengan membelikan banyak buku terkait Bahasa Jerman. Kamus dan panduan percakapan sehari-hari. Bahkan, dia sempat bertanya ke pegawai toko buku itu, apa ada buku panduan Bahasa Jerman untuk kegiatan formal seperti pekerjaan. Sayangnya, di toko itu tidak ada.
Setelah mereka kembali ke tempat tinggal Javas, lelaki itu sempat-sempatnya mencari buku tersebut di e-commerce. Lalu, dia membelikan Ira dan langsung mengirimkan buku itu ke alamat kosan Ira.

KAMU SEDANG MEMBACA
APT. (아파트)
FanfictionWhitory Story When you're trapped in a situationship Kisah dua orang yang terjebak dalam situationship bertahun-tahun karena sebuah permainan random di kala minum-minum, APT.