Me, You and Other Person

113 19 0
                                    

Beberapa hari kemudian, semua berjalan seperti biasa. Namun, ada hal yang masih di pikirkan oleh seorang introvert yang belum sama sekali berusaha untuk menyatakan perasaannya.

Riwoo yang baru saja tiba di sekolah langsung memikirkan keputusan untuk menembaknya. Hal yang ia benci kini terulang lagi.

Riwoo masih ragu dengan keputusannya. Outdoor class sudah lewat beberapa hari yang lalu dan beberapa hari lagi, nanti dia akan melaksanakan ujian terakhirnya.

Riwoo tau semua itu, hanya saja dia masih saja seperti dirinya pada umumnya. Tidak bisa memilih yang mana yang pasti.

Bahkan Sungho sendiri sudah lelah melihat teman sebangkunya yang sibuk dengan pikirannya.Beberapa hari kemarin, Riwoo bilang padanya yang membuat dirinya juga ikut frustasi.

Riwoo bilang padanya, kalau dia menyukai Woonhak seperti saat ia bertemu dengannya pertama kali. Begitu dia meminta pendapat, Sungho enggan menjawabnya.

Bukan hanya Sungho yang pusing, tapi Jaehyun juga pusing bagaimana Riwoo bisa tidak memilih yang harusnya ia lakukan.

Dengan kefrustasian itu, Sungho dan Jaehyun angkat tangan. Mereka menolak untuk membantu Riwoo dalam memilih keputusannya.

Mereka hanya akan membantu jika Riwoo sudah pasti dengan pilihannya. Jika dia berhasil menentukannya.

"Aelah, Ri. Tembak aja Napa dah? Lu udah suka sama dia, lu udah jealous kalau dia sama orang lain. Gue males kalau lu begini lagi kayak waktu itu." Celetuk Sungho kesal.

"Ya masalahnya gue masih belum yakin. Kalau gue nembak dia, terus dia tolak gimana?" Ucap Riwoo pesimis.

Sungho menghela nafasnya, "gue kasih batasan waktu sampe siang nanti, kalau belum ada pilihan gue ogak bantuin lu." Ujar Sungho memalingkan wajahnya.

Riwoo benar-benar tidak tahu lagi apa yang harus di lakukan. Waktu dia sudah menipis, begitu juga dengan waktunya untuk menembaknya.

"Kalau Woonhak memang gak nolak, kayaknya langsung aja." Batin Riwoo menggebu-gebu.

Riwoo benar-benar frustasi dengan dirinya sendiri. Kenapa sih harus begini, padahal simpel tinggal milih terus lakuin apa yang di pilih terus tanggung sendiri resikonya.

Sudah seharusnya begitu, tapi lupakan saja.

Jam istirahat, Riwoo masih duduk di kelasnya sambil memikirkan hal yang sama terus menerus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat, Riwoo masih duduk di kelasnya sambil memikirkan hal yang sama terus menerus. Sungho sudah pergi ke kantin bersama Jaehyun dan mereka terlihat tidak peduli.

Bukan tidak peduli, melainkan kesal dan jengkel dengannya. Mereka tau bahwa Riwoo akan susah memilih dan Riwoo di desak dengan waktu yang hampir habis ini.

"Sial, apa gue tembak aja ya?" Gumam Riwoo pelan.

Di tengah-tengah Riwoo yang sibuk berpikir, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil Riwoo dari kejauhan. Begitu ia lihat, ternyata Woonhak yang memanggilnya.

Si Introvert Mencari Cinta ||tofuz||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang