Si Introvert Mencari Cinta ||tofuz||

Epilog

Tiga tahun kemudian...

Riwoo yang sedang mempersiapkannya untuk menyambut semua mahasiswa baru yang akan memasuki kampusnya. Sebagai salah satu anggota organisasi, Riwoo sangat tidak sabaran dengan junior-junior nya.

Tapi, kehidupan Riwoo sudah berubah drastis begitu ia tinggal bersama papanya dan mama tirinya yang ia panggil bunda sekarang. Kehidupan kampus Riwoo terhalang sangat baik, bahkan setahun setelah menjadi maba, dia bisa dijemput ataupun di antar oleh orang yang ia sayangi sekarang.

Bukan Woonhak, seseorang yang baru dan tanpa di sadari Riwoo mengencaninya sejak hari perpisahan dan kelulusan kemarin. Hubungan Riwoo sudah berjalan selama 3 tahun lamanya.

Hubungan yang tak Riwoo sangka akan berjalan dengan lama. Lebih lama daripada menyimpan perasaan pada seseorang yang tidak pasti.

"Riwoo! Cowok kamu udah datang!" Pekik bundanya dari bawah.

Riwoo seketika langsung tersenyum. Dia turun dari tangga dengan hati yang senang. Tak lupa ia mengambil sarapan yang di buat bundanya itu.

"Papa, bunda. Riwoo berangkat dulu!" Serunya tak sabaran.

Mereka yang berada di dapur hanya tersenyum melihatnya Riwoo. Kehidupan baru Riwoo sangatlah bahagia daripada sebelumnya.

Riwoo seketika berhenti saat melihat kedua anjing peliharaan yang mengikutinya dari belakang. Riwoo langsung menyesuaikan tinggi untuk melihat kedua anjing peliharaannya lebih dekat.

"Daebak, Jjangyi aku berangkat dulu. Nanti pulang aku bakalan bawain Snack mau?" Riwoo mengucapkan itu dengan senyuman sembari mengelus keduanya.

Untung anjing peliharaannya tidak begitu sering menggonggong. Jadi Riwoo agak senang dengan mereka. Anjingnya itu dibawakan bundanya sebagai tanda pengenalnya dengan Riwoo.

Sungguh Riwoo tidak akan menyangka bahwa dia akan merawat hewan peliharaan. Yang dimana Riwoo menganggap itu ribet dan susah pada awalnya, begitu mereka datang, kehidupan Riwoo langsung berubah dan pandangannya terhadap hewan peliharaan itu berubah.

Membuka pintu, Riwoo langsung di sambut dengan seseorang yang sudah menemaninya selama tiga tahun terakhir. Riwoo mengecup pipinya yang membuatnya di kecup balik di dahinya.

Riwoo terkekeh, "apaan sih? Udah ah, nanti kita telat. Sini, mana helmnya?" Pinta Riwoo dengan pipi yang sudah memerah seperti kepiting rebus.

Dengan begitu, Riwoo langsung di beri helm dan bersiap untuk berangkat. Tapi sebelum itu banyak hal yang harus terhambat karena dia.

"Pendek." Riwoo seketika langsung memukulnya dengan keras.

"Manggil kayak gitu sekali lagi, aku berangkat sendiri!" Seru Riwoo dengan nada ngambeknya.

Dia hanya terkekeh melihat Riwoo yang hampir saja mengambil karenanya. Jarang-jarang dia bisa melihat Riwoo yang ngambek padanya.

Tanpa berbasa-basi lagi, mereka langsung berangkat menuju kampus mereka. Untung sekali mereka satu kampus dan itu menjadikan mereka sebagai couple goals.

Sesampainya mereka di kampus, mereka tak berbasa-basi lagi, langsung menyambut semua mahasiswa baru yang datang.

"Selamat datang adik-adik, langsung ke lapangan aja, ya." Ucapan yang harus di sebutkan selama menyambut semua mahasiswa baru.

Setelah merasa waktunya sudah cukup, mereka langsung pergi ke lapangan untuk mengikuti penyambutan secara resmi.

Namun, Riwoo merasa ada seseorang yang ia kenal di antara para mahasiswa baru ini. Entah siapa, tapi itu membuat Riwoo benar-benar tidak nyaman. Dan dia melihatnya.

"Kenapa? Pusing? Kamu duduk dulu mau?" Ucapnya pada Riwoo dengan nada khawatir.

Riwoo menggeleng, "enggak cuma ngerasa ada yang kenal di antara mereka itu." Untung ucapan Riwoo langsung di pahami olehnya.

Namun begitu mereka mau barisan keanggotaan, Riwoo tak sengaja tertabrak oleh seseorang yang datang dengan terburu-buru.

"Maaf, kak! Aku mau ke lapangan, soalnya lagi terburu-buru!" Ucap orang yang tertabrak Riwoo sambil membungkuk meminta maaf.

"Gak apa-apa. Kamu gak apa-apa, Riwoo?" Ucapnya memperhatikan Riwoo.

Mendengar nama Riwoo, orang itu langsung berhenti dan melihat ke arah Riwoo. Diam. Itu yang mereka lakukan sekarang.

"Kak Riwoo?"

This book is not really ends like this, want to know something??

CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)
Coming soon in 2025

Naru's Note:

"Okey, gak terlalu surprise buat kalian kah ini kejutannya?"

"Maaf deh kalau, begitu."

"Di sini Naru cuma mau bilang, kalau next book yang bakalan jadi next story about Woonhak and Riwoo."

"But on Woonhak side, is that okay?"

"Book kedua ini tidak begitu bosan bagi Naru, tapi bagi kalian Naru kan gak tau gimana. Leave your impression yaaa."

"Okay, is time to say goodbye. See you guys in the next book!!"