Malam pun tiba, Dewi dan Bilal telah sampai ke perkarangan rumah Dato Irwan.
Jom turun. Ajak Dewi kepada suaminya.
Bilal mengangguk kepalanya lalu mereka berdua keluar dari perut kereta.
Di hadapan, pintu masuk ke dalam rumah Dato' Irwan. Terlihat, Vale tersenyum sinis dengan kedatangan mereka berdua. Lebih tepat lagi kepada Bilal .
Dewi dan Bilal berjalan beriringan bersama dan suara Vale menghentikan pergerakan mereka .
"Akhirnya, datang juga abang kesayangan aku ni". Ucapnya dengan sinis.
Bilal,memandang Vale dengan tatapan datar.
"Oh ya ni wife you kan Bilal??". Soalnya berpura pura tidak mengenali Dewi padahal baru tengahari tadi mereka berlanggar antara satu sama lain.
Bilal hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh adik lelakinya .
"you are very beautiful tonight" . Ucapnya lagi sambil memuji kecantikan Dewi pada malam ini.
Dewi, tidak menjawab bahkan tersenyum dengan pujian Vale kepada dirinya.
Bilal, yang mendengarkan ucapan, adik lelakinya, yang memuji kecantikan isterinya. Dirinya langsung naik darah.
"Jangan, berani puji isteri aku, dengan mulut kotor kau tu !!". Bilal memperingatkan adik lelakinya dengan nada yang penuh penekanan.
"Hey, chill lah bro". Vale tertawa perlahan dengan sikap abangnya yang menjadi emosi dengan ucapannya .
"Kenapa,you marah Bilal??. Bukannya, you dulu kaki perempuan, banyak para wanita yang you jadikan girlfriend right?". Vale cuba memburukkan Bilal di hadapan isterinya.
Dewi, mengerutkan dahi dengan kata kata Vale .
Bilal menatap tajam wajah adiknya . " Jangan, sampai dinner, pada malam ni jadi malam terakhir kau bernafas". Bilal cuba mengontrol emosinya .
Vale, tersenyum sinis dengan ucapan, abangnya lalu, dirinya, mendekati Bilal dan berbisik "Sebelum ,aku mati bagi aku rembat isteri kau dulu.".
Bilal mengetapkan giginya dan Vale pula menampakkan senyuman misteri dan beredar dari situ.
"Abang okay ke?". Soal Dewi apabila melihat wajah suaminya yang merah kerana menahan emosi yg bergejolak di dadanya .
Bilal menatap Dewi dan mengusap kepalanya.
Tak ada apa, aku okay". Tipunya memperlihatkan senyuman palsu ."Tapi,muka abang merah?". Kata Dewi lagi .
"I'm okay. Jom kita masuk". Ajak Bilal kepada isterinya.
Bilal dan Dewi, memasuki rumah mewah, milik Dato' Irwan .
"Assalamualaikum". Bilal dan Dewi mengucapkan salam ketika masuk .
"Waalaikumussalam, eh Bilal , Dewi kamu dah sampai, meh duduk sini, sementara, menunggu mummy kamu ,hidangkan makanan". Dato' Irwan menjawab salam dan mempersilakan anak serta menantunya untuk duduk bersama dirinya diruang tamu.
"Vale, bicara apa dengan kamu tadi?". Soal Dato' Irwan .
"Takde apa, cuma borak biasa,". Tipunya tidak ingin memperkeruhkan keadaan .
Dato' Irwan mengangguk faham dengan ucapan anak lelakinya .
"Mummy!!, Bilal dengan Dewi,dah sampai, awak lama lagi ke, nak hidangkan tu". Jerit Dato' Irwan.
YOU ARE READING
Terluka Cinta (Complete)
Teen FictionMengisahkan seorang gadis yang berasal dari kampung bernama Dewi Amara yang bernikah dengan seorang Ceo terkaya dan , sombong bernama Valentino Bilal , perkahwinan nya tidak didasari oleh cinta seperti pasangan yang lain tetapi yang ada cumalah...