-MISSION OF THE VAMPIRE-
"Oppa, sarapan sudah siap". Ujar Dongjin memberi tahu kepada Taehyung.
Namja itu menghentikan main gitarnya dan melihat kearah adiknya yang datang dengan Raeki. Taehyung tersenyum ketika melihat Raeki memalingkan wajahnya sambil terus mencekal lengan Dongjin seakan tidak mau lepas.
Perlahan Taehyung bangkit dari duduknya dan menghampiri mereka berdua yang masih berdiri disana.
"Aku saja yang memanggil mereka, diluar panas sekali takutnya kulit kalian akan terbakar". Ucap namja itu lembut. Dongjin mengiyakan ucapan Oppanya itu.
Taehyung pergi ke halaman rumah yang sebelumnya ia terlebih dahulu mengacak pucuk kepala Dongjin dan mengusap lembut kepala Raeki bergantian. Ia tidak memperdulikan teriakan Dongjin akibat ulahnya rambut Dongjin menjadi berantakan.
"Dongjin, kenapa Taehyung Oppa bersikap manis padaku??". Dongjin hanya mengedikkan bahunya acuh. Bukanya tidak perduli hanya saja ia takut keceplosan.
"Lebih baik kita sarapan, sudah ditunggu yang lain". Ucapnya berusaha mengalihkan pembicaraan. Yeoja itu segera menarik Raeki untuk masuk kedalam Rumah.
Dimeja makan sudah ada Seokjin, Namjoon, Yoongi, Park Hye, Jisang dan Eunjoon. Mereka sudah duduk manis di kursi yang biasa mereka tempati. Raeki dan Dongjin segera bergabung dengan mereka.
"Dimana yang lain?". Tanya Namjoon kepada Dongjin dan Raeki.
"Taehyung Oppa sedang memanggil yang lain". Jawab Dongjin sembari duduk disamping Jisang. Namjoon mengangguk sebagai tanda paham.
"Sehabis sarapan kita duduk ditaman belakang, ada yang ingin kita bicarakan?". Ujar Yoongi memberi tahu kepada mereka. Kelima Yeoja itu saling menatap satu sama lain.
Apakah yang diceritakan Yoongi Oppa tadi malam?- Raeki.
Mungkinkah yang diceritakan mereka di ruang bawah tanah?- Dongjin, Eunjoon, Park Hye, dan Jisang.
"Kalian akan memberi tahu yang diceritakan Yoongi Oppa tadi malam bukan?". Tanya Raeki antusias. Mereka mengangguk setuju, kecuali keempat yeoja lainya.
"Memangnya tentang apa, Raeki?". Tanya Eunjoon penasaran.
"Itu loh eonnie, kita akan pindah rumah". Jawabnya santai. Keempat yeoja itu melotot sempurna.
"Pindah rumah, lagi??". Serobot Dongjin cepat. Raeki mengangguk santai.
"Mereka sudah datang, sebaiknya kita sarapan terlebih dahulu". Ujar Seokjin memberi tahu saat Taehyung datang bersama Jungkook, Jimin, dan Hoseok.
Mereka kemudian melakukan ritual rutin dipagi hari yaitu Sarapan. Tidak ada yang membuka percakapan hanya ada suara sendok dan garpu yang terdengar.
Setelah ritual itu selesai, mereka memanggil beberapa maid untuk membersihkan meja makan. Sedangkan mereka langsung menuju taman belakang.
Disana terdapat gazebo yang lumayan besar lengkap dengan kursi dan meja. Raeki dan Park Hye membawa minuman, sedangkan yang kebagian membawa camilan adalah Jisang.
Sebagian dari mereka sudah menempati kursi yang tersedia disana. Mereka saling bercengkrama Selagi menunggu Jisang, Raeki, dan Park Hye datang.
Sampai akhirnya ketiga yeoja itu datang dengan nampan di tangannya. Kemundian mereka meletakanya dimeja, lalu mengambil tempat duduk yang tersisa. Para Yeoja mengambil tempat duduk bergerombol.
"Kami akan memberitahu sesuatu pada kalian". Namjoon nampak mengambil nafas lalu menghembuskanya secara perlahan.
"Benar yang dikataka Yoongi hyung pada Raeki kalau kita akan pindah". Lanjutnya.
"Apa alasanya, Oppa?".tanya Eunjoon penasaran. Diam-diam Namjoon mengkode melalui kedipan mata. Menyadari hal itu, Eunjoon nampak terdiam dan menyadari sesuatu.
Sepertinya masih ada kaitanya dengan yang mereka ceritakan diruang bawah tanah
Eunjoon menyalurkan pikiranya ke Park Hye, Dongjin, dan Jisang.
"Kita akan pindah kemana, Oppa?". Tanya Jisang mulai penasaran.
"Kita akan pindah ke perkotaan". Kali ini Yoongi yang menjawab.
"Bukankah kalau diperkotaan kita akan semakin terancam ?". Serobot Dongjin dengan nada serius.
"Jika kita terus tinggal disini, manusia akan curiga dengan kita". Jelas Seokjin dengan pandangan lurus kedepan.
"Tapi kita perlu adaptasi lagi dengan para manusia itu, Oppa ". Ujar Park Hye ikut menimbrung.
"Itu lebih baik bukan, dari pada kita terus disini?". Jawab Jimin membalas ucapan adiknya.
"Lagi pula kita sudah bisa mengontrol nafsu akan darah manusia, jadi untuk apa dikhawatirkan?". Ujar Hoseok membela para Namja.
"Seharusnya kalian senang, kita bisa melihat dunia luar dengan bebas". Ujar Jungkook sambil memakan camilan yang dibawa tadi.
"Kita mah fine aja, Oppa". Ujar Jisang yang diangguki keempat yeoja lainya.
"Aku mau request kamar kita berlima harus berdampingan". Ujar Raeki semangat. Ketujuh namja itu terdiam sejenak mendengar tuturan dari yeoja itu.
"Mianhae Raeki, tidak bisa?". Taehyung menatap manik Raeki dalam.
"Wae Oppa?".tanya Yeoja itu gugup saat Taehyung memandanganya.
TBC
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENTLOVEYOUALL💜❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
MISSION OF THE VAMPIRE
FanfictionPara Vampir Klan Moroi dan Klan Dhampir rela turun ke bumi dan menyamar sebagai seorang manusia demi menjalankan sebuah misi untuk mencari Batu Redmoon dan Batu Bluemoon yang hilang. Apakah mereka akan menemukan Batu tersebut? Entahlah.. Penasaran...