MISSION OF THE VAMPIRE

VAMPIRE 37

-MISSION OF THE VAMPIRE-

CHAPTER 37

"Tampar terus, oppa!!".tangisnya pecah karen baru kali ini dirinya diperlakukan kasar oleh Yoongi, oppanya sendiri.

Tidakada sahutan dari Yoongi, namja itu masih saja diam dan menampakkan wajah garangnya.

"Oppa.. Dengarkan penjelasanku dulu".

Tanpa mendengar penjelasan Raeki terlebih dahulu, Namja itu langsung menyeret dan memasukkan Raeki kedalam ruangan gelap. Ia juga tidak memperdulikan teriakan yang keluar dari mulut teman-temannya agar tidak menyiksa Raeki.

"Oppa... Dengarkan penjelasanku.. ".teriakannya terdengar lemah. Baru kali ini ia mendapat perlakuan kasar dari oppanya sendiri.

"Oppa... Aku mohon dengarkan aku... ".

"Oppa... ".

"Aish.. Appo.. ".ringis yeoja itu saat dengan kasar Yoongi mendorong kasar tubuhnya hingga terbentur dinding.

"Jangan harap kau bisa keluar! ".ucap Yoongi sebelum nanja itu keluar dari rungan dan meninggalkan yeoja itu sendirian.

"Oppa, mianhae... ".

"Oppa, aku tidak mau dikurung!! ".

Yeoja itu meruntukkan kesalahannya sendiri, oppanya pantas marah, tidak seharusnya ia menginjakkan kaki di kerajaan musuh yang bisa saja membahayakan dirinya sendiri.

Perlahan tangannya memegang luka yang ada disudut bibir dan nyeri disekujur tubuh.

Pasti kalau aku seorang manusia biasa.. Semua luka ini akan membekas.. Pikirnya.

Meskipun aku seorang vampir, tetap saja lukanya terasa sakit..

Disatu sisi.. Namja itu masih terlihat menyeramkan sejak mendengar adik semata wayangnya menginjakkan kaki ke kekerajaan Darkmoon.

Sebenarnya ia merasa tidak tega memperlakukan adiknya kasar, tetapi rasa tega itu musnah setelah mendengar kata DARKMOON.

"Hyung, apa yang kau lakukan, tidak seharusnya kau memperlakukan Raeki seperti itu!".ujar Hoseok saat mendapati hyungnya tengah memperlakukan adiknya sendiri kasar.

"Apa kau sudah tidak waras,Yoongi?!".bentak Seokjin marah. "Kau menyakitinya?! ".

"Sadarlah..Tidak seharusnya kau memperlakukan sepupuku layaknya musuh, Hyung! ".ujar Namjoon murka.

Tidak murka bagaimana kalau mereka melihat dengan penglihatannya sendiri Yoongi tengah memperlakukan adiknya kasar seperti tadi.

"Kenapa oppa tega menaparnya?,kenapa oppa tega menyeretnya seperti itu? Dimana Yoongi oppa yang care terhadap adiknya?!!".tangis Dongjin pecah saat mengingat bagaimana Yoongi memperlakukan sahabatnya seperti tadi.

"Lalu apa yang harus aku lakukan, hem? ".ia nampak menjeda ucapannya. "Haruskah aku membunuhnya saja? ".

Mereka terlonjak kaget, saat namja yang diketahui rela melakukan apapun demi adiknya kini mengucapkan kalimat yang seharusnya tidak ia ucapkan.