45 - Mas sayang aku ngga?

14 0 0
                                    

Seperti biasanya saat ini Adele sedang menunggu kepulangan Ardhan, ia tengah duduk di sofa ruang kelurga sembari menonton televisi. Suara langkah kaki dari tangga basement terdengar, mengartikan Ardhan sudah tiba 

"masss!" sambut Adele saat Ardhan sudah tiba

"halo cantikk" tanpa berlama lama Ardhan langsung memeluk untuk melepas penat dan rindu setelah bekerja seharian 

"mas sayang aku ngga?"

"hmm? coba ulang?"

"sayang aku ngga?"

"sayang banget lah, kenapa tanya hm? ada apa?"

"ngga papa hehe mau tanya aja"

"mas sayang sekali, sangat sayang"

"beneran kan?"

"beneran lah. mas mandi ya? lengket badannya"

"okai"

Sembari menunggu Ardhan membersihkan diri, Adele menyiapkan makan malam

"enak sekali masakannya" puji Ardhan setelah memakan udang asam manis buatan istrinya

"makasih mass, beneran enak?"

"dua rius sayang"

Lagi enak enaknya makan, lagi lagi Adele menanyakan hal yang sama

"mas sayang aku ngga?"

"sayang banget. kamu kenapa nanya itu mulu? ada apa? abis lihat apa?"

"ngga liat apa apa, cuma nanya aja"

"mas sayang banget sama kamu, i love you to the moon and back"

"kalo begitu boleh ngga besok aku beli seblak?"

"nggak." jawaban yang begitu singkat dari Ardhan

"tuuu kan berarti mas ngga sayang aku"

"ngga gitu sayang, kamu lupa terakhir makan seblak kapan? masa mau makan lagi?"

"yaa kan kepengen"

"ngga ngga no no ngga boleh"

"ih yaudah kalo gitu ramen?" Adele mencoba menegosiasi

"sayang, jangan ya"

"kenapa sii aku mau yang pedes pedes mas"

"tapi jangan ramen"

"ngga mau ah pengen ramen, tuh kan mas ngga sayang aku. yaudah ah males aku sama mas" Adele langsung bangkit dari duduknya lalu menuju kamar dan mengkunci pintu

Ardhan yang masih di meja makan pun bingung heran, ada apa dengan istrinya tidak biasanya Adele seperti itu. Adele lagi datang bulan kah? sepertinya tidak, sudah awal bulan datang bulannya

Saat Ardhan ingin masuk ke kamar, ia kaget karena pintu kamar itu tidak bisa dibuka

"sayang, cintaku kok di kunci sayang pintunya? buka dong mas mau masuk" Bujuk Ardhan 

"tidak mau, aku marah"

"sayang mas minta maaf, mas harus apa supaya di maafkan?"

"mauuuu raameeenn" 

"selain itu ngga ada sayang?"

"ngga mau mas, maunya ramen. kalo ngga boleh yaudah ngga papa, tapi nanti mas tidur di kamar lain aja"

"sayang kok gituu" Ucap Ardhan melemah

Ardhan sempat berfikir sejenak, apakah permintaan Adele harus ia turuti, karena terakhir kali Adele makan makanan pedas adalah 2 hari yang lalu, dan itu membuat rasa sakit pada perut Adele

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pak to be MasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang