The Elder Scroll V: Skyrim [The end of Journey]

100. The Mystery of Andromeda

(n: anjay ga kerasa udh 100 Chapter aja wkwwk, gwe sangat berterimakasih buat yg baca dan ngikutin smpe sejauh ini... 😇. Semoga kedepannya author bkl lebih baik lagi dalam segi kualitas cerita dan memperbaiki typo yg ga keliatan)

(n: Spesial arc kali ini akan menceritakan tentang Galaksi Andromeda yg kehilangan sumber kekuatan setelah bertempur melawan kubu Izaki, dan cerita ini berfokus ke Izaki saja, Lyn geser dulu dikit 😹)

ok, enjoy..!

Sebelumnya kita telah melihat bagaimana pertarungan Shadow general melawan Galactic Super Sonic Squad yang mendominasi pertempuran, lalu Izaki melawan Ratunya sendiri yaitu Vita... bagaimana dengan kelanjutannya? mari kita saksikan.

...

Akibat ledakan yang dahsyat, banyak Monster yang mati dan sebagian planet hancur lebur.

Peryl: tamatlah riwayat kalian semua– ?!

Peryl berhenti, terkejut oleh apa yang dia lihat.

Atreus bangkit perlahan, memandang ke sekeliling dengan tatapan tajam

Atreus: kalau kerusakan begini yang akan bertanggung jawab bukan kita kan?

Sonia hanya mengangguk, senyum tipis di wajahnya.

Sonia: kurasa begitu~

Peryl menatap dengan penuh kekesalan.

Peryl: apa?! bagaimana bisa mereka masih hidup!

Atreus tersenyum tipis, matanya berkilat dengan sarkasme.

Atreus: wah ini sih sangat berdampak bagi kandang para monster... aku tak bisa membayangkan bagaimana tuan Izaki akan marah padanya

Peryl: (mustahil... aku sudah menggunakan seluruh tenaga dari Dragon Core untuk meledakkan mereka, tapi.. bagaimana bisa mereka selamat?! bahkan efek ledakannya mampu menghancurkan sebagian besar planet...)

Peryl terlihat bingung, matanya menyipit.

Peryl: (pasti ada yang salah di sini)

Tiba-tiba, Izaki muncul, suaranya terdengar datar dan tajam.

Izaki: hei kau, sepertinya kau sudah membuat kekacauan yang cukup besar ya..?
Peryl: ?!

Peryl terkejut dan mundur beberapa langkah.

Atreus tersenyum sinis, menikmati momen ini.

Atreus: ya! itu dia!

Sonia menarik napas dalam-dalam, menatap Izaki dengan tatapan yang lega.

Sonia: habislah sudah...

...

Vita, yang sebelumnya terdiam, sekarang bangkit dengan cepat, tampak ragu-ragu dan panik.

Vita: ugh... (...apa yang dilakukannya?! apa dia mengabaikan perintah?)

...

Izaki berdiri diam, menunggu reaksi lebih lanjut.

Izaki: ...
Peryl: apa yang sebenarnya terjadi di sini...

tep–

Izaki: sebaiknya kau tanyakan itu pada dirimu sendiri–

Namun, tiba-tiba Vita melangkah maju dengan cepat, menghadang tepat di depan Izaki.

Vita: tunggu!
Izaki: ?

Vita menatapnya dengan mata penuh permohonan, wajahnya penuh penyesalan.

Vita: ini bukan salahnya, ini 100% kesalahanku! mohon... ampunilah dia (🙏)
Izaki: hah? apa maksudmu