The Elder Scroll V: Skyrim [The end of Journey]

132. Tyranny of the Sun (5)

...

Lyn: sebenarnya apa tujuan dari semua ini?! kenapa kalian menyerang dunia manusia!
Paimon: tujuan? hmp, tanyakan saja pada Raja kami *Blitz!

Zerr...

!!

Paimon: itupun jika kau mampu sampai ke sana *stratch

Lyn: h! *withstand... (berat sekali!)
Paimon: haaa! *quick stratch!!

crk.. ctang, ctang.. sruk..

Iblis itu tak memberikan kesempatan untuk menyerangnya kembali.

Lyn: ! (aku harus menghindarinya..!)

ctang ctang sring!

Lyn: *energy force!

Wuuush...

Paimon: *avoid. . .

tep..

...

Paimon: (kekuatanku tidak maksimal... atau karena dia cukup kuat untuk menandingiku?)

Paimon: (tidak mungkin, tidak akan ada manusia yang bisa menandingi kekuatanku)

Paimon: (tidak kecuali dia...)

Lyn: ..?
Paimon: mau sampai kapan kau diam? oh, apa sudah mau menyerah?
Lyn: ...

Paimon: pasukan bayangan yang kau keluarkan juga tidak sebanding dengan prajurit milikku, pada akhirnya itu hanya akan menjadi parasit yang terus menerus menghisap Mana mu!

Paimon: terimalah kekalahan ini, serahkan kekuatanmu padaku-

Lyn: hhm😌
Paimon: huh?

Lyn: aku selalu lupa untuk menaikkan status poin, padahal sebenarnya itu sangat penting

Paimon: apa yang kau bicarakan?
Lyn: ...wong liyo ngerti opo.

Paimon: bahasa Jawa?!

Sorry sorry, itu ga cuma candaan...

...

"Paimon: apa yang kau bicarakan?"
"Lyn: ..."

"Paimon: jawab pertanyaanku!! *dash" (nah ini yang asli)

...

Paimon: haaaaa..! *super stratch!!

Ctang..!

Paimon: ?! kau lagi!
Azazel: kau pikir aku akan diam saja? ...maaf tadi aku sempat terpuruk
Lyn: tidak apa-apa

Lyn: (Critical, ya..? sejujurnya aku masih belum tau kegunaannya untuk apa, tapi akan ku coba saja)

Lyn: *Mutilation!

Skill Mutilation mampu membuat tebasan yang sangat cepat hingga membentuk sebuah lintasan panjang di setiap gerakannya.

Paimon: khaaak!!-

...

Saat ini Noah yang berhadapan dengan salah satu jendral iblis juga sedang kewalahan menghadapinya.

Vinea: apa cuma segini kemampuanmu? makanya jangan terlalu sombong~

Noah: kh... hosh.. hosh.. (ku akui dia memang kuat)

Vinea: kau tidak akan bisa melawanku jika seorang diri
Noah: h..
Vinea: menyerahlah!
Noah: ...(looking at sword)
Vinea: ??

Noah: pedang ini adalah peninggalan ibuku, sang pendekar pedang sejati... dan saat ini pedangnya sudah menjadi milikku! jadi mana mungkin aku menyerah begitu saja
Vinea: apa yang kau bicarakan ini? kau terlalu banyak ngoceh
Noah: akan ku akhiri ini dengan sekali serangan! (pointing the sword... stance!)

Tekadnya yang kuat mampu memunculkan Khodam seorang Crimson Lady di belakangnya.

Kekacauan kembali terjadi di mana-mana dan seluruh dunia merasakan dampaknya.

Di kerajaan Whiterun...

Arthur: tidak peduli dengan perkataannya, aku akan tetap turun ke medan perang.

『Butler』
Glen: apa tuan yakin? peperangan kali ini akan sangat berbahaya-

Arthur: tenang saja, kau hanya perlu sampaikan pesanku pada ayah
Glen: mm..?

Arthur: "🖕🏻, jangan larang kebebasanku."

...

Pangeran Arthur ikut serta dalam pertempuran, dimulai di gerbang kerajaan yang cukup ramai monster menyerang.

"naikkan jembatan! jangan biarkan monster itu masuk!"

"t-tapi orang orang yang di luar..."
"tidak peduli! tutup saja jembatan masuknya!"
"b..baiklah... (maafkan aku semuanya)"

Jembatan telah ditarik yang membuat pintu masuk kehilangan akses untuk dilewati.

"hah! apa maksudnya ini!"

"gerbang sudah di tutup..! bagaimana kita akan kembali?! *attack!"

khk..!

"apa mereka berniat mengorbankan kita?! *slash! apa apaan itu!"

Semua orang yang berada di luar langsung panik karena satu-satunya akses masuk telah ditutup.

Dan saat itulah Arthur menendang gerbang kerajaan hingga terpental jauh.

Dhuak!!

"hah..?!"

Arthur: tidak boleh sampai ada yang mati di sini... apalagi karena ulah seseorang yang takut dengan monster. (stare)

"kh..!"