The Elder Scroll V: Skyrim [The end of Journey]

131. Tyranny of the Sun (4)

"wooah!!"
"huaaa..!"
"graaah!!!"

Monster mulai menyerbu! seluruh pasukan segera menahan mereka agar tidak masuk lebih dalam ke kerajaan.

"kita harus menghentikan monster monster ini! jangan sampai mereka masuk ke gerbang!"
"ya!!"

"ayo kita kerahkan seluruh tenaga kita untuk melawan!"

...

Saat ini para kawan kawan Lyn yang berpencar sudah berhadapan dengan para monster di berbagai tempat, dan kita akan melihat bagaimana cara mereka menggunakan kekuatannya masing-masing.

Di dekat Gate yang cukup banyak monster, Lyn berhadapan dengan sosok iblis...

Lyn: hmh... langsung pemimpinnya, ya?
Paimon: apa kau orang kuat? aku tidak akan membuang waktuku untuk meladeni makhluk lemah

Lyn: kuat atau tidaknya, bisa kita lihat di dalam pertarungan! *dash!
Paimon: ...
Lyn: *slash!

Sring!

...

Noah: hm.. siapa kau?
Vinea: wah~ ada gadis imut di sini, ya? hhm~
Noah: ch! jangan main-main denganku
Vinea: ...? baru awal pertemuan sudah mendesis? dasar nakal~
Noah: ... kau mau aku gunakan teknik terlarang, atau teknik bulan?
Vinea: apa itu–
Noah: tidak peduli yang manapun, kau akan tetap mati di sini
Vinea: wow... kepercayaan diri yang tinggi, tapi, apa kau mampu menghadapi jendral iblis sepertiku?

Noah: ?!

Noah: hmh, coba saja.

Semua anggota Demon hunter bertarung menghadapi monster yang menyerang di setiap Gate yang muncul, dibantu oleh pasukan kerajaan.

Sena: katakan apa yang bisa kami bantu!

"kalian ini siapa??"

Di sisi lain seluruh kerajaan juga diserang oleh banyaknya monster yang berdatangan, namun tidak akan banyak dimasukkan dalam adegan... (kepanjangan).

Ctang! sring! srek... wuush!

Paimon: heh! cuma segini? membosankan
Lyn: *quick slash!

sring sring sriing sring sring

Paimon dapat dengan mudahnya menghindari setiap serangan yang Lyn lancarkan.

Lyn: (tidak mungkin... dia cepat sekali!)

Paimon: *avoid. . . Demonic volt!

Wuuutz... Zraaaaazh!!

...

Lyn: h... ..?!
Paimon: kena kau! *stab!

ctang!

Paimon: huh?!
Lyn: hahah.. bagus sekali, Zel!
Azazel: sialan! *Swing!

swuush...

Paimon: prajurit bayangan...? jadi itukah kekuatan legendaris yang sangat langka?

Paimon: sayang sekali pemiliknya adalah bocah lemah seperti dirimu, jika aku yang menguasainya pasti akan bisa sangat dahsyat!

Lyn: tapi, aku yang mendapatkannya kan?
Paimon: hm... salah penggunaan bisa berakibat fatal nantinya *Blitz!

Lyn: *Blitz!

Zerr!

Draak!

Paimon: (bocah ini memiliki kecepatan yang lumayan tinggi... hebat juga)

Paimon: *Stratch!

crs.. wuush

Lyn: ghk...

...

Paimon: menyingkirlah dari jalanku! kau tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi seluruh pasukanku

Lyn: h.. kau yakin?
Paimon: ?

*Raise...

Saat ini Lyn sudah bisa memanggil banyak pasukan bayangan selagi ia memanggil Azazel juga, beda dengan sebelumnya.

Lyn: kita lihat, pasukan siapa yang akan bertahan lebih lama
Paimon: kheheh! menarik (smirk) aku tidak sabar melihat kesengsaraan di wajahmu!
Lyn: !

Lyn: (aku pasti bisa mengalahkannya!)

...

Beralih ke sudut pandang LarX.

LarX: hm...
Ariel: apa yang kita lakukan? cepat musnahkan semua orang!
LarX: ...kau pikir aku akan mengotori tanganku dengan hanya melawan makhluk lemah? dasar bodoh
Ariel: huh?! kau tidak akan memberi perlawanan?
LarX: tidak sampai ada seseorang yang mampu mencapai titik ini, meskipun tidak akan ada

Ariel: hmph... aku hanya bosan menunggu di sini...

...

Saat ini Izaki dan bawahannya juga sedang membantu pasukan kerajaan untuk melawan monster yang bermunculan tak ada hentinya.

"haa!! sebelah sini!"

"*attack!"

graaahk!
khaak...

Izaki: (nampaknya mereka juga bertarung dengan baik, baguslah)

Vill: menunduk semuanya! serangan akan datang!

"hah?!"

Wuuutz....

!!

Zraaaaazh!!

Tembakan laser yang besar mengenai segerombolan monster yang langsung memusnahkannya.

Vill: huft.. aku kehabisan energi...
Vita: dasar... sebaiknya kau jangan menggunakan kekuatanmu terlalu besar
Vill: tapi musuhnya kalah, kan?
Vita: ...benar, tapi tetap saja

"wah! kau hebat!"
"kalian sangat kuat, terimakasih!"

Vita: lihat, mereka bersorak pada kita~!
Vill: h... (sweet smile) apa kita sudah berguna bagi tuan Izaki?
Vita: sudah, kita sangat membantu