Bab 36 ✅

6 0 0
                                    

Aduh, salahkan aku.

Salahkan aku karena tidak cukup cantik dan tidak memiliki kemampuan untuk membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun, keberhasilan tentu saja tergantung pada upaya yang kita lakukan.

Aku adalah contohnya.

—— "Buku Harian Peri Kecil Su Zai Zai"


Zhang Lurang menyadari tatapan Su Zai Zai.

Pria itu menjilat bibirnya, berniat untuk mengubah ucapannya.

Tapi dia benar-benar tidak tahu apa yang harus diubah.

Sebelum Zhang Lurang berbicara.

Dengan nada berat, Su Zai Zai membuka mulutnya perlahan.

"Rang Rang, apa kau tahu? biasanya, dalam situasi seperti ini - harusnya aku marah padamu."

Zhang Lurang yang diajak bicara pun, hanya diam mendengarkan.

"Dan ini adalah hari pertama kita bertemu, karena itu aku tidak akan membuang waktuku untuk marah."

Suara Zai Zai semakin mengecil, lebih terdengar seperti gadis itu sedang bergumam pada dirinya sendiri.

Kepalanya juga menunduk, seolah mengajak sang lawan bicara untuk menyentuhnya.

Hati Zhang Lurang seketika melunak.

Pria itu membuka mulutnya dan berkata dengan lembut, "Aku ..."

Tapi, Zai Zai belum selesai.

Seketika Su Zai Zai mengangkat kepalanya, dan mendengus kecil, "Kau berhutang padaku.."

Zhang Lurang diam.

"Aku akan membalasmu nanti." Su Zai Zai berkata dengan sungguh-sungguh.

"..."

"Oh, kamu benar-benar terlalu dimanja olehku." Bangga Zai Zai entah untuk alasan apa.

Tapi yang pasti Zhang Lurang hanya bisa tersenyum melihat kelakuan ajaib kekasihnya itu.

*****

Di pertengahan musim panas, cuaca yang panas dan tidak berangin.

Jalanan aspal yang terkena sinar matahari, terlihat seperti memancarkan sedikit cahaya perak.

Orang-orang di jalan tampak memegang payung di tangannya masing-masing.

Su Zai Zai yang tadi keluar dengan terburu-buru, lupa untuk membawa payungnya.

Zai Zai menyentuh dahinya dan menyarankan, "Ayo kita pergi ke kafe untuk makan."

Zhang Lurang mengangguk, "Oke."

Setelah itu, Zhang Lurang mengeluarkan payung hitam dari dalam tasnya, dan memberikan payung itu pada Su Zai Zai.

Tanpa sadar Zai Zai mengambil payung itu, memegangnya dan tidak bergerak sama sekali.

Zhang Lurang menunggu setengah menit, dan mau tidak mau bertanya, "Ada apa?"

"Bukan apa-apa." Su Zai Zai menghela nafas, "Aku tiba-tiba merasa bahwa ketika kita menikah, aku mungkin akan menjadi orang yang mengerjakan hal-hal seperti mengganti bola lampu dan memperbaiki pipa air."

Zhang Lurang diam.

Sambil berbicara, Su Zai Zai membuka payung dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

She's Little Crazy (When I Fly Towards You) - Novel TerjemahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang