She's Little Crazy (When I Fly Towards You) - Novel Terjemahan

Bab 38 ✅

Dia bertanya kapan aku memanggilnya Zai Zai

Aku harus mempraktekkannya.

——Zhang Lurang

Zhang Lurang terdiam sesaat.

Dia meletakkan kembali mangkuk itu di atas meja, berdiri dan berkata dengan lembut, "Aku kenyang."

Ibu Zhang melirik mangkuk sang anak, mengerutkan kening dan berkata, "Kamu belum makan sedikit pun."

Nasi di mangkuk masih penuh, dan Zhang Lurang tidak memakannya sama sekali.

Lauk pauk di atas meja masih panas dan mengepul.

Cahaya kuning hangat bersinar dari atas kepala, tapi cahaya itu tidak terlihat hangat sama sekali.

Zhang Lurang hendak naik ke kamarnya.

Zhang Luli yang duduk disampingnya, menggosok matanya perlahan dan berkata dengan nada memohon, "Kak, makanlah"

Mendengar hal itu, Zhang Lurang mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk duduk kembali.

Di meja makan, Ibu Zhang masih berbicara.

Suaranya sangat lembut.

Namun di teling Zhang Lurang, suara itu terdengar seperti duri yang tajam.

*****

Setelah makan, Zhang Lurang kembali ke kamar.

Dia menyalakan lampu mejanya, meraih ponsel dan melihatnya.

Cahaya dari lampu meja yang terlalu terang, tentu saja membuatnya sulit untuk melihat layar ponselnya dengan jelas.

Zhang Lurang meningkatkan kecerahan ponselnya, dan seketika menemukan dengan jelas pesan yang dikirim Zai Zai padanya.

Su Zai Zai : Aku sudah memikirkannya, kamu tidak bisa selalu datang menemuiku. Bagaimana kalau aku yang pergi ke tempatmu untuk bermain selama liburan musim dingin?

Zhang Lurang menunduk, memikirkan bagaimana menjawab pesan itu.

Tapi jemarinya dengan lihai bergerak, dan segera menelpon sang gadis.

Setelah satu deringan, Su Zai Zai mengangkat panggilannya.

"Rang Rang.."

"Um."

"Kenapa kau menelponku?"

"..."

"Apa kamu dalam suasana hati yang buruk?"

"TIDAK."

Su Zai Zai tidak bertanya lagi dan memilih untuk mengubah topik pembicaraan.

"Rang Rang kau tau, menurut Jiang Jia orang yang memiliki nama belakang berulang biasanya tampan."

"Benarkah.." Zhang Lurang tertawa tertahan.

Su Zai Zai berkata dengan serius, "Pantas saja namamu Zhang Rangrang."

Zhang Lurang diam.

"Tapi menurutku," lanjut Su Zai Zai menyanjung, "Nama belakang tidak bisa memengaruhi penampilanmu sama sekali."

Keduanya saling diam.

Zhang Lurang tiba-tiba bertanya, "Bagaimana kamu tahu suasana hatiku sedang buruk?"

"Karena aku tidak ada di sisimu." Zai Zai berkata dengan berani.

Su Zai Zai awalnya berpikir bahwa Zhang Lurang akan menyangkalnya. Seperti biasa.