22.

133 33 10
                                    

                Dadanya terasa sesak melihat nama yang tertera di pusara yang belum lama ada ini.

Menginjakan kaki di area pemakaman ini dan sudah setengah jam lebih hanya berdiam diri di sini dengan memandang pusara ayah angkatnya sendiri. Y/n menahan diri untuk tidak menangis atas semua kesialan yang kembali datang semenjak kematian ayahnya karena hilangnya perlindungan dari satu-satunya pria yang dia percayai di hidupnya ini.

Tapi air mata yang tersimpan di pelupuk, tak mampu lagi dia tahan kala tangannya mengeluarkan sebuah surat yang pernah diberikan kepadanya. Dia merematnya pelan.

Dahinya di sandarkan pada pusara tersebut. Isakkan mulai terdengar lirih dari bibirnya yang gemetar.

"Aku tidak tau apa yang sebenarnya ingin ayah sampaikan padaku..."

Selama ini mencoba tutup mata.

Berlagak polos saja mengenai surat palsu yang telah sampai ke tangannya.

Surat yang kata kekasihnya, adalah surat yang ditulis oleh ayahnya sendiri untuk dirinya.

Padahal surat asli yang ayahnya tulis untuknya, benar-benar tak pernah sampai ke tangannya.

Yeonjun memanipulasi surat tersebut dan Y/n telah menyadarinya sejak surat tersebut sampai ke tangannya.

Berpikiran baik, mungkin saja Yeonjun melakukan hal tersebut untuk dirinya. Karena pria itu pun pasti memperkirakan tindakan gila yang mungkin akan kedua adiknya lakukan setelah kematian ayahnya.

Lupa jika hati manusia bersifat dinamis.

Hampir mustahil menemukan seseorang yang sama untuk kedua kalinya. Bahkan di orang yang sama.

"...yang jelas. Ayah ingin aku tetap hidupkan?"

Dia memeluk pusara itu dengan perasaan dalam yang hanya di sampaikan lewat tetesan air mata.

Kesedihan yang ingin dirinya lampiaskan. Paling tidak hanya hari ini saja. Harus terhalang oleh pesan masuk dari ponselnya.

[Tsuki : Y/n cepatlah. Ada Chenle yang memperhatikanmu.]

Keinginan untuk mati menggebu melebihi apa pun yang paling dia ingini di hidup ini.

Seandainya terakhir kali bertemu dengan ayahnya, ayahnya tidak menitipkan kata-kata yang membuatnya punya satu alasan untuk hidup.

Mungkin kini tubuhnya sudah berada di dalam bumi.

Terputar kembali memori akan ucapan lembut dari satu-satunya orang yang tak pernah berubah dalam menyayanginya.

Terus hidup anakku. Sekacau apa pun masalah hidupmu nanti, seandainya aku mati pun. Aku bisa memastikan hidupmu berjalan dengan baik.

|||

Dominant

Venuskinsa Fanfiction 2024

| Chenle x Y/n x Jisung |

Genre : Romance, Angst, Tragedy.

MATURE CONTENT-YOU HAVE BEEN WARNED!

MATURE CONTENT-YOU HAVE BEEN WARNED!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dominant » Dark Side SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang