Diterbitkan PERTAMA KALI 2 MEI 2013
22 Desember 2016
DILARANG KERAS MENGCOPY ISI CERITA!!
Sore, cerita ini sudah sangat lama saya post... Dan sekarang sedang saya lakukan tahap Revisi di bagian pertama, karena banyak kesalah penulisan (Revisi akan menyusul di bagian selanjutnya)... Mohon maaf jika cerita ini ada kesamaan karena sebagian cerita ini saya buat campuran dari film-film zombie yang pernah saya tonton, i Like Zombie! Thanks.
****************************************
Aku baru saja terbangun dari tidurku dengan nafas terengah, lalu aku melihat jam ditanganku dengan mata yang masih sayu, baru jam sepuluh pagi ternyata dan aku tertidur pulas selama satu jam.
Mataku mengerjap pelan sambil menguceknya. Saat pandangan mata dan pikiranku sudah kembali menyatu dengan jiwa, aku menatap isi kelasku yang kosong. Tidak ada satupun teman-temanku yang terlihat. Suasana kelasku begitu sunyi, sangat sunyi, hanya suara kertas-kertas yang tertiup angin.
Kemudian aku bangkit dari tempat duduk ku, keningku berkerut saat melihat bangku dan meja berantakan dimana-mana, aku bisa merasakan suasana yang sangat mencekam di kelas ku. Lalu aku putuskan untuk keluar dari kelas ku, kelas ku berada di lantai tiga. Aku terus berjalan dengan mata terus menatap sekeliling dengan perasaan takut. Aku berharap bisa menemukan salah satu temanku, tapi harapanku sirna saat melihat seluruh kelas kosong tanpa ada sedikitpun anak-anak yang berkeliaran di sekolah ini.
Aku berlari menuju ruang guru dengan perasaan panik, saat aku melangkahkan kaki diruang guru tidak ada satupun guru diruangan ini. Ruang guru begitu berantakan, Televisi masih terus menyala, saat aku perhatikan layar televisi itu tidak ada acara, di layar televisi itu hanya ada gambar hitam putih yang mirip semut seperti televisi rusak. Aku mengganti channel tapi semua saluran televisi tetap sama hanya gambar hitam putih.
Aku yang tidak mengerti dengan ini semua melesat keluar ruang guru, lalu mengeluarkan Handphoneku dan mengckontak sahabatku bernama Sarah. Tapi sial sinyal tidak ada sama sekali, tanganku langsung mengacak rambutku frustasi.
Kemana semua orang yang berada di sekolah ini?! kenapa mereka menghilang begitu saja?! tanyaku dalam hati dengan perasaan tidak menentu.
Saat aku berjalan kearah lorong sekolah tiba-tiba aku mendengar suara, aku kontan mencari suara itu. Senyumanku pun mulai mengembang berarti masih ada harapan untukku bertemu dengan seseorang, tapi senyuman diwajah ku berubah menjadi ketakutan. Ku rasakan tubuhku gemetar dengan wajah pucat, aku sama sekali tidak bisa menggerakan badanku saat aku melihat Leon kakak kelas ku yang terkenal playboy sedang menerkam Esti anak kelas satu dengan memakan beberapa bagian tubuh Esti dihadapanku.
Aku hanya bisa menangis melihat pemandangan mengerikan itu, kurasakan kaki sangat begitu lemas. Aku memejamkan kedua mataku dan berharap ini semua hanya mimpi.
Tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulutku membuatku berontak, lalu dia menarik ku menjauh dari koridor. Aku terus berontak, tapi usahaku sia-sia ketika orang itu terus membekap mulutku. Aku hanya bisa menangis tanpa melawan. Aku dibawa ketempat gudang olahraga, dalam ruangan ini begitu gelap hanya ada cahaya kecil dari jendela menerangi separuh ruangan ini. Orang itu langsung mengunci pintu setelah mendorong tubuh ku kasar.
"PEVITA PLEASE LO TENANG!!" Teriaknya saat aku berusaha untuk keluar dari ruangan ini, aku kenal dengan suara ini.
"Dimas?" pekikku dengan suara parau saat melihat dimas dihadapanku.
"Vita, lo tenang oke!" katanya sambil berusaha menenangkanku.
Aku memeluk Dimas dan menangis kencang, aku benar-benar ketakutan saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL ZOMBIE
Ciencia FicciónDILARANG KERAS MENGCOPY ISI CERITA!! Cerita lengkap bisa didapatkan di google book play store ❤️ ********* Pevita, gadis SMU itu tidak pernah percaya, setelah bangun dari tidurnya dia melihat sekeliling kelas bahkan sekolahnya kosong. Tidak ada satu...