- 12 -

80.2K 1.3K 52
                                    

8 months laters...

"Baiklah Mrs.Griffin, kandungan anda baik baik saja um- mungkin tambah sehat," dokter kandungan yang menanganiku dari awal kandungan bernama Mr.Malik ini tersenyum hangat

"Dan, selamat anak anda akan menjadi seperti ayahnya" lanjutnya.

Ayahnya? Bahkan ayahnya tidak akan pantas disebut ayah.

"Ya, terimakasih Mr.Malik kau sangat baik terhadapku" kataku, ya dia memang sangat sangat peduli kepadaku. Bahkan, aku masih mengharapkan jika Harry adalah dia

"Panggil saja aku Zayn" katanya lalu berdiri dan aku ikut berdiri

"Okay, Zayn terimakasih aku harus kembali"

"It's okay, berhati hatilah Mrs.Griffin" Zayn melambaikan tangannya sementara aku membalasnya dengan senyuman yang dipaksakan.

Entah kenapa, sejak dokter itu bilang anakku laki laki dan akan menjadi seperti ayahnya, hatiku bagai ditusuk oleh ribuan pisau tajam yang baru saja di asah.

Aku terus mengusap perutku yang sudah mulai membesar ini, sambil menahan tangis. Tiba tiba ada seseorang yang tidak sengaja menabrakku.

Beruntung aku dengan cepat menggapai tembok, jika tidak aku akan terjatuh. Aku mendongak untuk melihat seseorang itu.

Dia laki laki yang tinggi dengan rambut ikal dan mata hijau emerald nya yang menawan. Tapi tetap saja dia tidak lebih dari seorang bajingan.

"Chloe?" Harry memasang tampang terkejutnya

"Maaf Mr. aku tidak mengenalmu, sampai jumpa" jawabku lalu mempercepat langkahku agar Harry tak dapat menyusulku.

Air mataku mulai membasaki pipiku dan aku semakin mempercepat langkahan kaki ku. Namun, apa daya aku hanya seorang ibu muda yang tengah mengandung dan Harry dengan mudahnya menjangkau lenganku.

"Cukup, aku sudah melupakanmu" kataku parau

"Chloe, dengarkan aku. Aku minta maaf" katanya lalu aku mengusap airmataku kasar dan menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"Apa? Maaf? Setelah apa yang kau buat?" Aku tertawa remeh

"Ah ya- dokter bilang anakku.. maksudku kita laki laki. Dia bilang kelak akan menjadi seperti ayahnya, tapi aku tidak akan rela jika anakku tumbuh menjadi seorang bajingan sepertimu" kataku sambil terus mendorongnya menjauh

"Tidak, aku- aku mau menghidupi kalian.." dia menghela nafas, "tapi aku sudah memiliki tunangan" lanjutnya.

Bagus, kau menyakiti hatiku lagi. Sialan!

"Selamat, dan jangan buat tunanganmu itu sepertiku"

Aku merasakan perutku bergejolak, ya Tuhan apa ini?

Tak lama, darah segar mengalir dari balik dress yang aku kenakan. Aku mendengar Harry menjerit jerit memanggil dokter lalu mereka membopongku ke atas tempat tidur beroda.

Harry terdengar menangis dan meneriaki namaku untuk bangun, tapi aku merasa tidak layak untuk hidup.

Aku merasakan cahaya yang sangat terang dan bau obat obatan yang menyengat, tapi itu tidak bertahan lama. Semuanya terlanjur menjadi gelap.

Sangat gelap.

THE END

. . .

GILA ABANG JEN MUNCUL MUNCUL JADI DOKTER KANDUNGAN WKWK MAAFKAN IDE GILA INI KAWAN :")

sext partner ✧ stylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang