Untitled Part 4

2.1K 198 18
                                    

Chapter 4: Chapter 4

Ran : Minnacchi holaaa~! Aku balik-ssu!

Akashi : tentunya kau sudah buat kan wahai author?
Ran : ...eng...em...ya gitu sih.

Akashi : ...mencurigakan

Ran : *bergidik* O-ok aku ngaku! Ini masih belum tahap ngejer2 yang belum latihan ;;

Akashi : ...

Ran : *kabur

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Ide cerita © Hopehusband

Warning :

Humor kantong kresek, bisa membuat anda bosan maupun sakit mata, abal, OOC, typo bertebaran de el el\

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Latihanmu kutambahkan lima kali lipat." Umum Akashi dengan penekanan dan nada dingin di tiap katanya. [Name] membulatkan matanya lebar-lebar, kemudian melihat ke arah Kuroko, yang masih memasang muka datar, namun terlihat sebulir keringat dingin berada di wajahnya, tiba-tiba perasaan bersalah menghampiri [Name], Kuroko sampai seperti ini hanya karna menghiburnya bukan?

"Sei-nii-chan~" panggilmu kepada kakakmu semanis mungkin,

Deg!

Jantung Akashi berdegup kencang mendengar kau memanggilnya, dan juga entah kenapa perasaan aneh menyelimutinya, Akashi mengerinyitkan alisnya, apa maksudnya ini? Perasaan yang ia rasakan sama seperti tadi pagi, saat ia melihat wajahmu yang manis itu-

Oh tidak. Kenapa dia mengingatnya lagi!?

"Tenanglah, tidak ada yang perlu kau khawatirkan." Suara yang mirip seperti Akashi dan hanya bisa didengar oleh Akashi itu terdengar oleh Akashi. Batin Akashi benar-benar kacau, dan lebih parahnya, ia sedang ditenangkan oleh dirinya yang satu lagi, apa ini? Dirinya kini merasa sudah Out Of character.

"Sei-nii~"

Akashi langsung memandangmu, menemukan wajah memelasmu yang ketakutan, dan terlebih lagi kini kau sedang memegang lengan Kuroko. Apa maksudnya itu?

"Maafin Kuroko ya Sei-nii~ Ini salahku." Pintamu sambil mencoba memasang puppy eyes kebanggaanmu, yang selalu membuat Akashi akan menuruti semua permintaanmu. "Kan yang aku suka di dunia ini Cuma Sei-nii~"

'Tapi suka sebagai kakak ya~' sambungmu dalam hati. Dalam hati kau sudah menyeringai, kau sudah melancarkan kalimat ini selama 10 tahun lebih bersama Akashi, dan Akashi akan menuruti semua permintaanmu dengan tampang tidak terima karna ia baru saja menarik kata-katanya kembali.

"Aku memaafkannya-"

'Tuh'kan berhasil!' batinmu sambil tersenyum kecil,

"-tapi hukumannya masih berlaku."

Mukamu menjadi datar seketika, punggungmu melesak, kamu menatap kakakmu satu-satunya dengan kecewa, sehabis itu kau mendesah pelan, dan menarik lengan Kuroko yang membuat Kuroko melihat ke arahmu, bingung.

"Ah ya sudahlah, Kuro-kun lebih baik kamu lepas seragammu deh." Ujarmu ambigu dengan nada datar sambil menengok ke arah Kuroko, Kuroko melihatmu dengan agak sedikit kaget, walau wajahnya tidak menampakkannya, Akashi menyipitkan matanya, kau yang mendapat tatapan aneh dari semua orang disana malah menatap mereka bingung,

Akashi little sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang