CHAPTER 5

1.9K 204 4
                                    

Ran: Ano.....karna kemarin laptop author rusak...jadi......em....maaf...gomen...aku...em...

Akashi : Intinya author minta maaf. Nah lanjut ke fanfic. *seret ke belakang layar**Sambil menggerakan gunting nyampe berbunyi 'ckris ckris'*

Ran : EHHHHHHH AKASHI TUNGGU BE-

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jam bel pulang sekolah telah berbunyi, tapi entah kenapa kedua kakimu itu menolak untuk diangkat untuk menuju ke luar ruangan kelasmu, kau hanya mengetuk-ngetukan jari telunjukmu di atas meja sambil melihat pemandangan dari luar, melihat semua orang sudah keluar dari kelasnya, bercanda ria, kemudian pulang bareng-bareng, bahkan ada yang saling bergandengan tangan. Duh.

Setelah kau pikir-pikir lagi hari ini sangatlah membuatmu lelah, dibangunkan oleh Akashi dengan cara tidak dengan cara biasa, dihibur oleh Kuroko dengan fanservicenya bersama Akashi, juga boxer bermotif kodok milik Midorima yang tak berhenti membuatmu ngakak walaupun kau merasa bersalah karna membuat celananya basah.

Jarang sekali hari penuh warna yang tak seberapa dibanding hari sebelumnya seperti ini terjadi, pikirmu.

Senyummu merekah sempurna, ketika melihat pemuda tan berambut biru tua lewat, melewati pagar sekolah-tunggu. Kau mengedipkan matamu berkali-kali dan saat itu juga senyummu berkedut. Menyadari bahwa pemuda tan itu adalah seorang pemain anggota basket dibawah titah kapten Akashi. Dengan itu kau mengingat tantanganmu untuk pertama kalinya kepada Akashi. Ah, rasanya darahmu mau mendidih mengingatnya.

"AHOMINE AHO! JANGAN PIKIR KAU BISA KABUR DARIKU!"

Dan saat itu juga kau berlari kencang, sambil tersenyum lebar mencoba mengejar Aomine.

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Ide cerita © Hopehusband
Warning :

Humor kantong kresek, bisa membuat anda bosan maupun sakit mata, abal, OOC, typo bertebaran de el el\

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suara menggelegar dan meleking tinggi milikmu tak mungkin tak asing di telinga Aomine, bahkan ia tanpa menengokpun kini berusaha lari dari belenggu mengerikan milikmu saat ini. Kau itu emang sesuatu, saking sesuatunya Aomine bahkan berusaha untuk menghindar darimu,

Apalagi dari sifat keramat bawaan temanmu itu, yang ikut menulari teman kecilnya, Momoi. Karna Momoi yang ia kenal dulu adalah Momoi innoncent, beda dengan sekarang yang menatap penuh arti jika ia bersama dengan Kise, Akashi, Tetsu maupun Midorima. Sifat keramat bernama "Fujoshi" itu benar-benar seperti virus yang membuat kemungkinan menikah dengan wanita polos itu hilang.

Selain dari Fujoshimu, Aomine juga tidak tahan dengan sikapmu yang satu ini.

Suka berurusan dengan urusan orang lain yang udah tau kamu ga ada sangkut pautnya.

"Aomine temeeee! MATTE YO!" teriakmu beringas sambil berlari inhuman mengejar Aomine yang ikutan inhuman juga.

Akashi little sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang