Dapur SteHe

Dapur SteHe 06

Dalam kefrustasian saya mulai menulis buku, dengan langkah pertamanya, yaitu menemukan sendiri definisi buku yang bagus dan menarik!

Setelah mengadakan observasi kecil-kecilan terhadap berbagai macam buku, akhirnya saya dapat menyimpulkan bahwa buku yang bagus itu adalah buku yang mengena di hati para pembaca, tidak menggurui, dan tidak menunjukkan kehebatan penulis.

Karena itu, dalam buku-buku SteHe, saya dengan santai saja menulis tentang kesalahan-kesalahan saya yang berbaris panjang, kegagalan-kegagalan yang konvoi, dan kebonyokan-kebonyokan yang mengisi halaman-halamannya.

Saya mengumbar kesalahan, kegagalan, dan kebonyokan itu tanpa malu kepada para pembaca, karena saya yakin kita masing-masing mempunyai kesalahan, kegagalan dan kebonyokan dalam proses kehidupan ini.

Ngga perlu malu, ngga perlu tampil jaim, waktunya kita menghidupi kuasa kesederhanaan yang mengubah banyak orang.

Rahasia sederhana: Semakin kita mengerti bahwa proses kehidupan itu sangat penting, bahkan lebih penting dari kesalahan, kegagalan, dan kebonyokan itu, maka peng-up-grade-an hati dan hidup kita yang akan membentangkan sayap kehidupan kita ke tempat yang tinggi dan luhur!

Ngga perlu tampil jaim, ngga perlu seperti air yang beriak, sebab katanya air beriak itu tanda tak dalam. Namun setelah saya teliti, ternyata air yang beriak itu berisik! Biasanya yang berisik itu ingin pamer doang!