15. Teman Baru?

1.7K 138 6
                                    

Gue sekolah seperti biasa, gue udah gak cuek cuekan lagi sama shawn. Sehabis pulang dari rumahnya hayes shawn facetime gue dan dia minta maaf. Yaudah gue maapin. Gue kan gabisa marah marah lama sama shawn.

Malem juga gue cerita-cerita sama jilan sampe jam 3 malem. Gila kan? Jilan sih keponya kebangetan.

Disini gue sekarang didalem kelas lagi menenggelamkan wajah di lekukan tangan diatas meja. Pokoknya gitu deh wkwk.

Gue masih ngantuk, beneran deh.

"Hey" kata seseorang sambil menepuk bahuku.

"Hmm" kataku masih telungkup.

"Naya" katanya lagi.

"Apaan si....eh shawn" kataku sedikit kesal karena aktivitas tidurku terganggu.

"Begadang malem?" Kata shawn sambil duduk di sebelahku.

Kita emang duduknya sebelahan ko.

"Iya nih, jilan ngajakin begadang" kataku menyalahkan jilan. Emang benerkan salah jilan?:(

Shawn cuma ngangguk-ngangguk doang. Tiba-tiba datang jack g, jack j, matthew, dan taylor nyamperin gue dan shawn.

Loh hayes mana? Biasanyakan berlima. Berenam deng sama si nenek sihir. Batinku.

"Hey shawn, nay" kata jack j ramah.

"Hey j" kata shawn senyum.

Tumbenan amat. Kemaren hayes minta maaf sama gue. Sekarang antek2nya baik banget sama shawn. Aneh banget.

Gue yang sama sekali masih bingung sama perilakunya mereka cuma ngeliatin mereka bingung. Sampe.....

Kringg kringg kringgg

Bel berbunyi. Jack j, jack g, matthew, dan taylor berjalan menuju kursinya masing-masing.
Mrs.hanna masuk dan pelajaran berjalan normal seperti biasanya.

~~~~~

"Kantin yok" ajak shawn.

"Ayo" kataku sambil berdiri dan berjalan beriringan bareng shawn.

"Shawn gue mau nanya deh" kataku.

"tanya aja" kata shawn tenang.

"Hayes......minta maaf ga sama lu?" Kataku hati-hati.

Shawn berhenti jalan dan liat gue.

"Minta maaf?" Ulangnya. Yang dibalas anggukan olehku.

"Engga" katanya sambil jalan lagi.

"Kenapa nanya gitu?" Tanyanya.

"Emmmm" gimana nih cerita apa engga? Cerita aja deh.

"Kemaren......" sebelum gue ngelanjutin omongan gue suara seseorang menginterupsi gue dan shawn.

"Shawn tunggu" suaranya familiar.

"Eh tay. Ada apa?" Ya dia taylor. Antek anteknya hayes.

Dia jalan berempat tanpa hayes ke arah gue dan shawn lagi. Gue ngeliatin mereka dengan pandangan gasuka.

"Wohooo santai nay santaii" kata matthew sambil ngeliatin gue ngeri.

"Mau apa lo? Hayes mana?" Kataku ketus

"Ngapain nanyain dia?" Kata matt cuek.

Kenapa?

"Dia kan genk lo" kataku tajam.

"Dulu" kata matt datar.

"Dulu?" tanyaku dengan kening berkerut.

"Iya dulu. Sekarang gue berempat udah ga akan bareng-bareng sama dia lagi" kata matt sambil menekankan kata dia.

Everything Has ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang