Everything Has Change

26. Lomba Nyanyi

Naraya's POV

Rabu, 05:00

"Hhh udah jam 5 aja" gumamku sambil berjalan menuruni tangga.
Btw hari ini gue berangkat sekolah jam set6. Gue berangkatnya bareng sama hayes.

Gue jalan ke ruang makan, kebetulan bunda sama ayah ada di rumah dan bunda udah bangun buat nyiapin sarapan buat gue, cam, dan ayah.

"Morning bun" sapaku sambil duduk di kursi makan /?

"Morning, tumben udah rapih jam segini" kata bunda sambil ngeliat jam "masih jam 5 loh" lanjutnya.

"Bunda lupa apa gimana? Aya kan panitia lomba nyanyi" kataku sambil mengoleskan selai ke atas roti.

"Oh iya bunda lupa" kata bunda.

"Pagi bun" sapa seseorang dari belakangku. Yaps itu cam. Tumbenan amat jam segini udah bangun.

"Pagi cam, udah pada rapi aja nih anak-anak bunda" kata bunda sambil menuangkan susu ke gelas.

"Iya nih bun, cam ada latihan pagi" kata cam sambil duduk disebelahku.

"Latihan apa lu tong?" Kataku sambil melirik ke cam.

"Latihan fisik lah. Kan nanti siang gue main" kata cam meneguk susunya. "Udah ya bun cam duluan. Udah ditungguin juga kayaknya" lanjut cam.

"Latihan dimana?" Tanyaku.

"Disekolah" kata cam sambil berdiri. "Yaudah gue duluan ye" kata cam berjalan keluar rumah.

"Kamu kapan berangkat?" Kata bunda.

"Nyunggu yemputan bun" kataku dengan mulut penuh roti.

Tinn tinn...

"Nah itu pasti hayes" kataku sambil menelan roti. "Yaudah aya berangkat ya bun" kataku sambil mencium pipi bunda.

"Yaudah hati-hati. Salam buat hayes ya" kata bunda.

"Siap bun" kataku sambil berjalan keluar rumah.

"Sorry nunggu lama ya" kataku sambil masuk ke dalam mobil hayes.

"Kaga, biasa aja. Udah siap?" Tanya hayes.

"Yoi" kataku sambil memasang seatbelt.

Selama di perjalanan kita ngobrol-ngobrol tentang BP-MIS. Kekurangan dan kelebihannya apa aja sampe akhirnya kita nyampe disekolah.

"Gue ke aula duluan ya, lu mau ngurusin kasti kan?" Tanyaku sambil membuka seatbeltku.

"Iya. Yaudah hati-hati" kata hayes.

"Siap bos" balasku dengan senyum. Gue langsung menuju ke aula dimana tempat itu yang bakal jadi tempat buat lomba nyanyi hari ini.

Waktu gue menapakkan kaki di depan aula ada seseorang yang narik tangan gue. Alhasil gue hampir jatoh, tapi tangan yang tadi narik gue itu nahan gue supaya nggak jatoh.

Gue kesel sumpah, siapa sih yang pagi-pagi narik-narik tangan gue. Tiba-tiba lagi.

"Ih apa......elo? Ngapain jam segini di sekolah?" Kataku datar ketika melihat pelaku yang menarik tangan gue secara tiba-tiba.

"Gue mau ngomong sama lo nay" katanya sambil ngeliat gue penuh berharap.

"Yaudah omongin aja" kataku sedikit ketus.

"Jangan disini. Di taman gimana?" sarannya.

"Apaan. Engga engga. Gue harus nyiapin buat lomba nanti. Disini aja emang kenapa sih?" Kataku kesal.

"Yaudah iya disini aja" katanya sambil senyum.

Ah senyumnya.

Senyum yang bikin kangen.